x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 8 Desember 2020 05:42 WIB

Inspirasi dari Warren Buffett untuk Memulai Investasi Saham pada 2021

Satu langkah yang bisa kita teladani dari dirinya dalam berinvestasi yaitu kecerdikan dan kelihaiannya dalam membeli saham yang bagus, tapi murah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

2020 akan segera berakhir dan 2021 akan segera dimulai. Ada baiknya pada hari-hari jelang berakhirnya tahun 2021 ini memulai untuk membulatkan tekat untuk memulai investasi saham pada 2021.

Apalagi, investasi saham saat ini sudah sangat mudah dan terjangkau. Investasi saham sudah berbasis aplikasi sehingga transaksinya sudah bisa dilakukan dengan smartphone di genggaman tangan, semisal dengan aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas yang untuk memulai investasi pun sudah bisa dilakukan dengan dana yang terjangkau.

Untuk menikmati investasi saham, saat ini investor pemula cukup memulainya dengan dana terjangkau. Dengan dana Rp.100.000 saja pemula sudah bisa memulai investasi saham.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nah, jika sudah membulatkan tekat, saatnya untuk menyerap ilmu investasi dari para tokoh dunia yang berpengalaman, seperti dari tokoh sekaliber Warren Edward Buffett.

Mereka yang ingin memulai investasi saham tentu perlu mengenal tokoh yang satu ini. Warren Buffett termasuk salah satu orang terkaya di dunia ini yang ternyata cerdik danlihai dalam investasi.

Satu langkah yang bisa kita teladani dari dirinya dalam berinvestasi yaitu kecerdikan dan kelihaiannya dalam membeli saham yang bagus, tapi murah.

Ia membiarkan saham yang dibelinya itu hingga bertahun-tahun sehingga ketika diputuskan akan dijual keuntungannya sudah berjibun.

Selidik punya sedilik, ternyata Buffett sangat kuat dalam 5 prinsip dalam berinvestasi ini:

1. Menjauhi Spekulasi

Memastikan yield dengan analisis yang rasional dan terukur adalah langkah awal yang baik. Ia tidak tergoda dengan imbal hasil yang tinggi dengan risiko uang justru akan lenyap dalam waktu dekat. Buffet melihat saham-saham pilihannya secara fundamental dan menjauhi spekulasi.

2. Portofolio Tidak Banyak

Warren Buffett dikabarkan hanya memiliki portofolio sekitar 30 jenis saham, tetapi kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Pada dasarnya memiliki saham yang terlalu banyak justru akan merepotkan dalam mengelolanya.

3. Investasi Jangka Panjang

Warren Buffett tergolong invetasor yang menekankan pentingnya investasi jangka panjang. Karena untuk jangka panjang, tentu saja ia tidak memilih saham-saham secara sembarangan.

4. Jeli Melihat Peluang

Jika saham yang kita miliki kurang berprospek bagus, jual saja dan ganti dengan saham lain yang lebih menguntungkan. Kejelian Buffett adalah menemukan saham yang kurang diminati saat ini, tetapi memiliki prospek bagus di masa depan dalam jangka panjang.

5. Percaya Diri dan Terbuka

Ia selalu percaya diri terhadap saham yang telah dibeli, meski analis memprediksi saham tersebut akan anjlok. Meski demikian, ia termasuk sosok yang terbuka dengan pemikiran serta saran orang lain. Oleh sebab itu, baik juga tetap percaya diri dalam berinvestasi saham, tapi tetap terbuka untuk pandangan pihak lain.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler