x

Pagi hari di hutan

Iklan

Melva Alia Andardini

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 8 Desember 2020

Selasa, 8 Desember 2020 13:17 WIB

Pemanasan Global ; Dampak dan Solusi

Pemanasan global memiliki dampak positif yaitu membuat bumi menjadi lebih hangat. Akan tetapi banyak faktor faktor yang mengakibatkan kematian pemanasan global menjadi berdampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat. Untuk itu diperlukannya edukasi mengenai dampak dan solusi yang harus dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari pemanasan global.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Global warming atau yang biasa kita sebut pemanasan global merupakan suatu peristiwa yang menyebabkan peningkatan suhu rata-rata bumi, baik dataran, atmosfer dan juga laut. Tentunya hal ini sangat berdampak buruk bagi bumi dan merupakan masalah besar yang harus dihadapi oleh masyarakat bumi. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka pemanasan global ini dapat membahayakan semua makhluk hidup yang ada di bumi.

Dampak pemanasan global yang dapat terjadi kepada manusia dan juga lingkungan, diantaranya akan terjadi perubahan iklim. Perubahan iklim menjadi penyebab utama dari pemanasan global, pola cuaca yang berubah-ubah merupakan dampak dari pemanasan global seperti yang sering terjadi sekarang ini, perubahan iklim menyebabkan hujan turun terus-menerus dan suhu lingkungan menjadi meningkat sehingga hal itu dapat menyebabkan meningkatnya volume permukaan laut dan terjadinya bencana banjir di berbagai daerah akan meningkat.

Dampak berikutnya dari pemanasan global ialah suhu bumi menjadi meningkat, dimana hal ini akan menyebabkan kekeringan, dengan terjadinya peristiwa kekeringan secara terus-menerus hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan, kegagalan panen, kurangnya sumber air bersih, dan meningkatnya polusi, hal ini sangatlah memberikan dampak yang negative bagi seluruh masyarakat dan juga lingkungan. Dampak berikutnya ialah meningkatnya kadar keasaman dan suhu air laut. Lautan menyerap Sebagian besar panas yang ditimbulkan oleh karbon dioksida (CO2) dan hal inilah yang menyebabkan suhu laut meningkat dan menjadi lebih asam. Tingkat keasaman dan suhu yang semakin meningkat pada air laut membuat kehidupan biota laut terganggu, seperti berpengaruhnya pada populasi plankton dan kekurangan nutrisi pada spesies-spesies laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan cuaca yang tidak menentu membuat daerah yang terbiasa dengan suhu dingin membuat masyarakatnya lebih mudah terserang penyakit, hal ini dikarenakan tubuh sulit untuk menyesuaikan kondisi perubah lingkungan. Pemanasan global juga membuat virus-virus yang berumur tua muncul Kembali. Penyakit-penyakit seperti diare dan kolera juga mudah menjangkit masyarakat. Kita sebagai masyarakat juga harus mewaspadai terjangkitnya penyakit kolera, hal ini dikarenkan kolera dapat mewabah dengan mudah di suhu hangat dan dipengaruhui oleh perubahan iklim.

Penyakit gangguan pernapasan dapat dengan mudah menjangkit masyarakat. Berbagai cara dapat kita lakukan untuk mencegah dampak negative dari pemanasan global. Cara pertama yang dapat kita lakukan ialah mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, bahan bakar fosil yang biasa digunakan untuk bahan bakar kendaraan menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Sekarang ini kita sering melihat kemacetan yang terjadi dikarenakan melonjaknya jumlah kendaraan yang digunakan masyarakat, semakin banyak karbon dioksida yang dibuang ke atmosfer maka dampak pemanasan global akan semakin besar. Untuk itu kita dapat menguranginya dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan dapat dialihkan menggunakan kendaraan umum atau bersepedah, ataupun berjalan kaki apabila jarak yang ditempuh dekat.

Cara selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah tidak menebang pohom secara liar. Pohon menyerap gas karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dan menggunakannya untuk proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Apabila banyak pohon yang ditebang, maka akan membuat gas karbon dioksida (CO2).yang terus menerus dihasilkan tidak dapat diolah dan udara tidak dapat dibersihkan. Untuk itulah kita tidak boleh menebang pohon secara liar. Dikarenakan saat ini banyak sekali orang orang yang tidak bertanggung jawab menebang pohon secara liar.

Cara selanjutnya yang dapat kita lakukan ialah melakukan reboisasi atau penanaman Kembali pohon atau hutan yang gundul. Semakin banyaknya tanaman yang ditumbuhkan di bumi maka udara akan semakin bersih dan berkualitas. Cara lain yang dapat kita lakukan adalah menghemat listrik, seperti yang telah kita ketahui bahwa listrik sekarang ini merupakan kebutuhan yang sangat penting. Akan tetapi, listrik yang kita gunakan kebanyakan menggunakan bahan bakar fosil yang nantinya akan menghasilkan karbon dioksida (CO2). Untuk itu penghematan listrik menjadi sangat penting untuk dilakukan/ caranya cukup mudah, kita dapat mematikan listrik saat tidak digunakan.

Cara selanjutnya ialah kita dapat mengurangi penggunaan alat-alat yang menghasikan gas CFC. Gas CFC (clorofluorocarbon) merupakan suatu senyawa organic yang mengandung karbon, klorin, dan fluorin. CFC biasanya dihasilkan oleh peralatan yang sering kita gunakan seperti pendingin udara (AC), kulkas, pengharum ruangan, bahan pembersih, dan lainnya. Gas CFC sangat berbahaya untuk bumi dikarenkan dapat merusak lapisan ozon sehingga dapat meningkatkan suhu bumi. Untuk mengurangi penggunaan barang yang menghasilkan gas CFC kita dapat melakukannya dengan cara membuka ventilasi udara apabila udara terasa panas. Akam tetapi apabila penggunaanya sangat dibutuhkan, kita dapat menggunakan AC yang ramah lingkungan atau non CFC. Begitupun dengan kulkas, kita dapat menggunakan kulkas yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak dari gas CFC.

Cara selanjutnya ialah melakukan 3R (reduce, reuse, recycle). Reduce merupakan penghematan, reduce dapat kita lakukan dengan cara menghemat penggunaan tissue atau kertas karena seperti yang kita ketahui bahwa tissue dan kertas terbuat dari kayu yag dihasilkan oleh pohon. Kita juga dapat membeli barang dengan label ramah lingkungan. Reuse merupakan pemanfaatan Kembali. Kita dapat melakukan reuse dengan cara memanfaatkan atau memakai kembali barang yang tidak terpakai seperti menggunakan sapu tangan dibandingkan tissue, menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis dan lainnya. Kemudian recycle yaitu mendaur ulang barang yang sudah tidak dapat digunakan Kembali. Seperti membuat kreasi sampah, memisahkan barang organic dan non organic, menggunakan pupuk organic, dan lainnya.

Sekarang ini sudah dapat dirasakan dampak dampak yang dihasilkan dari pemanasan global pada lingkungan kita, sudahkah kita merenungkan apa yang akan terjadi apabila hal ini terus berlanjut ? sudahkan kita melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan bumi kita ? Apabila hal ini tidak segera ditangani maka tentunya dampak buruk yang akan dihasilkan dapat dirasakan oleh seluruh penghuni bumi. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat patut bertanggung jawab untuk memperbaiki bumi dan mengatasi dampak dampak buruk yang dihaslkan oleh ulah kita sendiri. Mari kita cegah dampak buruk pemanasan global untuk bumi yang lebih baik.

 

Ikuti tulisan menarik Melva Alia Andardini lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB