x

Iklan

Susilo Mardani Akbar

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 8 Desember 2020

Senin, 14 Desember 2020 06:59 WIB

Cara Praktis agar Isi Buku yang Dibaca Menempel di Ingatan

Kegiatan membaca tidak otomatis menambah pengetahuan, terkadang kita lupa bahkan tidak mengingat 100% dari apa yang dibaca. Hampir semua ingatan jangka pendek pada akhirnya akan dilupakan. Penelitian menunjukkan bahwa meringkas sorotan dari sebuah buku yang di baca dapat membantu meningkatkan pemahaman. Membuat catatan sambil membaca memungkinkan kamu untuk terhubung secara mendalam dengan ide-ide penulis. Hal ini juga membantu kamu mengumpulkan ide dari waktu ke waktu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kegiatan membaca tidak otomatis menambah pengetahuan, terkadang kita lupa bahkan tidak mengingat 100% dari apa yang dibaca. Tetapi, jika kamu ingin mengingat 90% dari apa yang dibaca hal ini sangat mudah untuk dilakukan, kamu harus secara aktif dan sengaja memperdalam dengan ide-ide yang telah ditemukan dengan cara mencatat.

Ini adalah cara yang lebih baik untuk mengingat apa yang kamu baca terutama jika kamu berniat untuk menerapkan ide-ide itu kedalam kehidupan. Pernahkah kamu membaca buku dan kamu yakin suatu hari dapat diterapkan dalam hidup kamu? Tapi, kenyataannya diantara banyak daftar hal yang harus kamu lakukan, bagian itu dengan cepat menghilang dari ingatan.

Hampir semua ingatan jangka pendek pada akhirnya akan dilupakan, penelitian menunjukkan bahwa meringkas sorotan dari sebuah buku yang di baca dapat membantu meningkatkan pemahaman. Membuat catatan sambil membaca memungkinkan kamu untuk terhubung secara mendalam dengan ide-ide penulis, hal ini juga membantu kamu mengumpulkan ide dari waktu ke waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan yang jelas membuat kegiatan membaca jauh lebih efektif

Kamu dapat membaca untuk kesenangan, meraih informasi dengan cepat, mendapatkan pengetahuan atau untuk meningkatkan diri sendiri. “ titik awal dari teknik membuat catatan apapun, haruslah mempunyai tujuan dari apa yang kamu baca. Mengapa kamu membacanya ditempat pertama? Mengapa kamu membuat catatan? Apa yang ingin kamu capai?” tulis Scott Young

Membuat catatan mengubah membaca menjadi misi pencarian untuk mencari ide-ide terbaik, mengekstraknya dari ratusan halaman dan menyimpannya untuk aplikasi di kemudian hari. Beberapa orang berpendapat bahwa mencatat cenderung memecah alur dan mengurangi pemahaman mereka. Triknya adalah bereksperimen dengan berbagai metode dan tetap berpegang pada apa yang berhasil untuk kamu dan membantu kamu berkonsentrasi dan belajar lebih cepat. Sistem pencatatan yang memudahkan konsentrasi membaca.

Bagaimana membuat catatan saat membaca?

Kamu bisa memulai mencatat di tepi halaman dan di bagian bawah setiap halaman, menggarisbawahi kalimat, melingkari ide yang menonjol untuk menyoroti kata kunci dan frasa, mengunakan catatan tempel atau kartu catatan untuk menuliskan ide-ide utama dari setiap bab atau bisa juga membuat jurnal hanya untuk ringkasan atau sorotan buku dan mengambil jeda di antara bab-bab untuk mencatat ide-ide utama.

Jika kamu mengandalkan catatatan berbasis aplikasi, kamu masih bisa dapat merekam dan mengatur pemikiran, kata kunci, ringkasan, kamu juga dapat mengatur ide dari setiap buku kedalam catatan dan juga kamu dapat menandai teks dengan warna yang berbeda.

Membaca buku adalah salah satu cara terbaik untuk belajar  jika tujuan kamu adalah mengingat apa yang kamu baca untuk digunakan nanti, jangan lupa membuat catatan dengan cara sendiri. Jika kamu tidak ingin mengganggu proses membaca, cukup menyoroti atau menuliskan ide-ide di sisi samping atau di bagian bawah buku, karena hal itu adalah pendekatan terbaik.

Ini juga mengurangi jumlah waktu dan energi yang kamu habiskan untuk mencatat dan meningkatkan pemahaman dan retensi  dari membaca. Tujuannya hanya untuk memberikan beberapa petunjuk pada masa depan sehingga kamu dapat mengingat apa yang ingin kamu tangkap pada saat itu. Pencatatan yang baik harus berusaha untuk meningkatkan fokus  terlebih dahulu, dan yang kedua, menjadi dokumen untuk ditinjau nanti. Pencatatan yang efektif dapat membantu Anda mengatur ide, berpikir kritis tentang apa yang Anda baca dan menarik kesimpulan yang lebih baik sendiri.

“Saat kamu mengembangkan lebih banyak catatan dalam ide tertentu, kamu akan dapat mulai mengatur catatan itu menjadi ide yang lebih besar, atau bahkan kiriman penuh seperti artikel,” kata Nat Eliason.

Siapkan sistem pencatatan yang sesuai untuk Anda

Menyiapkan sistem untuk mengatur ide-ide menarik dalam buku memungkinkan kamu  untuk merefleksikan informasi nanti dan mendapatkan hasil maksimal dari koleksi buku yang kamu miliki. Jika kamu peduli tentang mengingat ide-ide yang di temukan di buku, dan jika kamu peduli untuk memiliki ide sendiri, ingatlah untuk membuat catatan.

Membuat catatan saat membaca buku tidak harus menjadi pekerjaan rumah. Pertimbangkan apa tujuan kamu dan apa yang berhasil bagi kamu untuk mendapatkan manfaat dari proses tersebut. Membaca seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Ikuti tulisan menarik Susilo Mardani Akbar lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB