Kebahagiaan atau kesangsaraan merupakan produk subjektif yang kita miliki dengan ekspektasi dan kenyataan, dan itu adalah pekerjaan kita untuk memilih dalam kehidupan. Apakah kita memilih untuk kebahagiaan atau menerima dari kesengsaraan itu.
Dalam jangka yang panjang kebahagiaan turun untuk merangkul realitas objektif kehidupan. Bisa saja ia memanfaatkan kendali kamu dan melepaskan terlalu banyak ilusi. “Sumber besar dari kesengsaraan dan gangguan kehidupan manusia, tampaknya muncul dari perbedaan penilaian yang berlebihan antara satu situasi permanen dengan situasi lainnya,” kata Adam Smith. Dengan cara menyesuaikan ekspektasi, kamu dapat mengubah pendekatan terhadap kehidupan menjadi lebih baik.
Viktor Frankl, penulis buku Man’s Search Meaning mengatakan bahwa dua nilai terpenting dalam hidup adalah pengalaman, atau yang terjadi pada kita dan sikap, atau tanggapan kita terhadap situasi sulit. Hidup adalah arus yang bergerak, akan selalu ada rintangan yang menantang emosi kita. Tidak ada seorang pun yang memiliki hak istimewa untuk bebas dari beban hidup dan menjalaninya, tetapi ada hal-hal yang dapat kamu lakukan dan pola pikir yang dapat kamu adopsi untuk terus bergerak dan tetap memanfaatkan apa yang diberikan hidup.
Terlepas dari hidup kamu saat ini, sarana untuk menuju kehidupan yang memuaskan adalah dengan merangkai kebahagiaan. Andaikan umur 100 tahun diberikan Tuhan tetaoi ternyata kamu tidak bahagia, itu hal yang percuma. Jika kamu tidak mendapatkan kebahagiaan, kamu tidak akan pernah puas dalam kehidupan. Untuk menuju sumber kebahagiaan satu-satunya cara adalah tidak jatuh kedalam perangkap kesengsaraan, dan memperluas sumber kebahagian.
Hanya sesederhana itu, kamu hanya fokus dengan apa yang membuat kamu bahagia dan lakukan lebih banyak hal yang membuat kamu bahagia menjadi hidup. Belajar untuk mengembangkan fleksibilitas untuk membentuk kembali sumber kebahagiaan. Dalam hidup, kita semua memiliki waktu dan energi yang terbatas untuk dihabiskan. Padahal banyak sekali hal-hal tidak penting yang ingin kamu perhatikan, maka jadilah kejam dalam menghilangkan hal-hal tersebut. Menginvestasikan waktu kamu untuk hal-hal yang dapat membuat kamu bahagia, secara tidak langsung dapat membantu menghindari kehidupan yang sengsara.
Dalam banyak kasus ketidakbahagiaan, orang mengalami keadaan sulit untuk menciptakan perubahan paradigma. Ketika ini terjadi, mereka dengan mudah mengharapkan sesuatu atau seseorang untuk membuat mereka bahagia. Jelajahi nilai, prioritas, dan gaya hidup yang kamu inginkan serta terapkan kebiasaan dan rutinitas yang dapat membantu kamu merancang kebahagiaan kamu sendiri.
Kamu dapat memilih satu ide pada satu waktu untuk merasakan dampak terbesar dalam hidup. Berfokuslah untuk mengadopsi pola pikir dan lihat cara kerjanya, Jim Taylor, PhD merekomendasikan kamu untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaannya sebagai berikut: 1) Apa yang paling kamu hargai dalam hidup? 2) Aspek hidup seperti apa yang kamu inginkan sebagai prioritas? 3) Kehidupan seperti apa yang ingin kamu jalani dalam jangka pendek dan di masa depan, katakanlah, dalam 10 tahun atau lebih kedepan? 4) Apa yang kamu inginkan dalam hidup (misalnya, pernikahan, anak-anak, perjalanan, kesehatan dan olahraga, budaya)?
Satu individu seharusnya tidak menjadi satu-satunya alasan kebahagian dan kepuasan kamu dalam hidup. Ketika kamu menyerahkan kebahagiaan ditangan orang lain, kamu akan menjadi bergantung padanya dan ketika mereka mengecewakan kamu, dan saat itu kamu menjadi hampa di dalam hidup. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kebahagiaan seperti cara pandang dalam hidup, standar hidup yang nyaman, hubungan yang baik, petualangan baru, mengejar tujuan yang kreatif dan bermakna, serta aktifitas yang terampil dan bermakna.
Untuk mengetahui apa yang paling cocok untuk kamu, cobalah buat daftar “sumber kebahagiaan” pribadi kamu dan simpan di aplikasi pencatatan favorit. Kemudian, lain kali ketika kamu merasa sedih hal itu bisa kamu ambil sebagai dorongan ekstra untuk membuat kamu terus maju setiap hari. Membangun hubungan yang lebih dalam memang bermanfaat, penting juga untuk membangun rutinitas dan aktivitas pribadi namun memuaskan lainnya yang dapat membantu kamu menghindari kehidupan yang sengsara.
Sangat penting untuk menemukan sumber kebahagiaan dalam hidup kamu yang tidak terkait dengan orang atau barang karena jauh lebih mudah untuk kehilangan kebahagiaan saat mereka pergi. Manfaatkan semua sumber kebahagiaan dalam hidup kamu. Kebahagiaan kamu adalah tanggung jawab pribadi kamu. Kamu memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosi sendiri. Jangan biarkan apa pun atau siapa pun merampok kamu dari kebahagiaan. Saat kebahagiaan kamu ada di tangan orang lain, mereka menentukan kapan kamu bisa bahagia.
Pilih lah untuk melakukan lebih banyak aktivitas berdasarkan pengalaman yang akan memberi kamu kegembiraan selama tidak merugikan kebahagiaan jangka panjang kamu.
Ikuti tulisan menarik Susilo Mardani Akbar lainnya di sini.
