Anjatan, 22 Desember 2020  Kabupaten Indramayu-  Pendidikan merupakan proses pengajaran suatu pengetahuan, keterampilan atau kebiasan dari satu generasi ke generasi lain di bawah bimbingan seseorang, misal guru maupun secara otodidak (sendiri). Dengan adanya pendidikan ini, maka dapat membebaskan seseorang dari kebodohan dan hal-hal yang ditimbulkan dari kebodohan tersebut, seperti kemiskinan, pola pikir sempit, gampang di tipu, dan sebagainya.

Proses pendidikan dapat dilakukan dimana saja, termasuk dalam keluarga, pertemanan, lingkungan sosial juga terjadi proses pendidikan. Namun pendidikan yang formal dan terencana adalah pendidikan yang berlangsung di sekolah. Namun, di masa pandemi sekarang untuk mengurangi resiko peningkatan kasus Covid-19 ini, maka sekolah dilakukan secara daring.

Kondisi pandemi Covid-19 ini membuat salah satu perguruan tinggi menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbeda dari biasanya yaitu secara daring. Dimana KKN ini mulai dilaksanakan pada tanggal 16 November 2020 dan terdiri dari beberapa program, salah satunya adalah program wajib KKN ini berfokus pada pencegahan dan penanggulang dampak covid-19 di bidang pendidikan. Banyak kegiatan yang dilakukan seperti melakukan pendampingan belajar, melakukan penguatan pembelajaran dengan memberikan materi, dan sebagainya. Di beberapa sekolah pembelajaran daring ada yang tidak begitu terlaksana hal ini yang menyebabkan anak-anak lebih banyak bermain, dengan adanya mahasiswa yang melaksanakan KKN ini pembelajaran daring lebih bisa terkontrol.

Karena pandemic ini, maka pengawasan dan tanggung jawab orang tua semakin besar karena yang seharusnya pembimbingan dilakukan oleh guru di sekolah menjadi tugas orang tua. Selain itu, untuk keperluan belajar daring maka baik orang tua dan peserta didik dari segala jenjang pendidikan diharusakan untuk memahami penggunaan internet (baik media social mapun portal belajar) sehingga pendidikan tetap dapat berlangsung.

Dengan ini, maka banyak hal yang harus di persiapkan oleh orang tua maupun peserta didik sendiri agar penggunaan internet ini tidak membawa banyak dampak buruk bagi anak-anak, khususnya anak-anak yang masi di bawah umur, seperti siswa SD. Selain itu, belajar secara daring ini tentu bisa menimbulkan kebosanan oleh anak,karena yang  biasanya ramai-ramai bersama teman di sekolah harus sendiri di rumah.  Dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan, berikut adalah tips mendampingi anak berinternet dan belajar online di masa pandemi dan tips mengatasi kejenuhan selama belajar daring yang di rangkum dari beberapa situs berita online.

1. Tips mendampingi anak saat berinternet

Yang pertama adalah tips menjaga anak dalam berinternet, yaitu berkomunikasi secara terbuka dengan anak, menemani anak saat mengakses internet, manfaatkan fitur perlindungan teknologi, memberikan ruang anak untuk berekreasi dan mengapresiasikan diri namun tetap dalam pengawasan, mengajarkan anak untuk tetap berbuat baik di dunia maya, dan jika anak melakukan kesalahan jangan langsung dimarahin agar anak bersifat terbuka dan melapor apabila melihat atau mengalami masalah di internet.

2. Tips mendampingi anak belajar online

Selain mendampingi anak saat berinternet, mendampingi anak saat belajar online juga perlu agar anak lebih terpantau lagi. Berikut adalah tips mendampingi anak belajar online di masa pandemic, memberikan suasana belajar yang kondusif, membuat jadwal belajar harian, persiapkan dana khusus untuk paket data internet, menggunakan cara belajar yang menyenangkan, memanfaatkan materi di situs pendidikan online yang tersedia secara gratis, mngawasi penggunaan media social dan game, menerapkan kedisiplinan, menghindari strees dengan tidak belajar secara berlebihan dan istirahat dengan cukup.

3. Tips mengatasi kejenuhan saat belajar daring

Selanjutnya adalah tips untuk para peserta didik yang melaksanakan belajar daring di masa pandemi agar selalu semnagat dalam belajar dan tidak merasa jenuh, berikut ini tipsnya:

• Sebaik mungkin, setiap orang yang memiliki jam-jam efektif yang berbeda untuk belajar, karena itu tepat waktu untuk pembantuan jadwalnya.
• Menguasai diri dan melihat gaya belajar apa yang berada.
• Keperluan keperluan yang menunjang pembelajaran pembelajaran.
• Tidak perlu kesulitan atau sulitnya belajar berani.
• Membuat taget akan tercapai, agar lebih terkontol juga.
• Meluangkan waktu untuk menghibur diri, tetapi jangan keterusan. Contohna, menonton film, jalan-jalan ke taman, dan sebagainya.

Ikuti tulisan menarik Wiwik Rahayu lainnya di sini.