x

Sejumlah wisatawan asing asal China antre di konter lapor diri (check-in) Terminal Keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 28 Januari 2020. Agen biro perjalanan China memulangkan ratusan wisatawannya yang sedang berkunjung di Batam menyusul merebaknya wabah virus Corona, selain itu pihak Bandara Hang Nadim juga menghentikan sementara penerbangan dari China ke Batam sampai batas waktu yang belum ditentukan. ANTARA FOTO/M N Kanwa

Iklan

Kezia Thessa Destine

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Oktober 2020

Kamis, 7 Januari 2021 14:50 WIB

Waspada Penyebaran Covid-19 di Klaster Keluarga

Saat ini penyebaran virus Covid-19 masih meningkat. Meskipun virus ini dianggap sepele oleh beberapa kalangan masyarakat, namun nyatanya virus ini masih terus membobol tubuh masyarakat. Penyebaran Covid-19 kini tidak hanya karena aktivitas sosial warga, tapi juga dominan di klaster keluarga. Angka infeksinya akhir-akhir ini meningkat cepat. Tapi ada cara mencegahnya. Simak di sini,

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Klaster Keluarga

Penyebaran Covid-19 di Klaster Keluarga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebaran Covid-19 saat ini, semata-mata tidak hanya karena aktivitas sosial bepergian ke luar rumah ataupun mengunjungi tempat-tempat ramai seperti Taman Wisata, Mall, Restaurant ataupun Kolam Renang. Kabarnya Penyebaran Covid-19, justru lebih dominan di klaster keluarga. Angka infeksi keluarga yang terpapar Covid-19, akhir-akhir ini selalu meningkat cepat. Bahkan Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, memberikan perhatian khusus terhadap klaster keluarga.

Apa itu Klaster Keluarga?

Klaster keluarga yaitu penyebaran Covid-19 yang bermula atau berasal dari salah satu anggota keluarganya. Sehingga dapat disimpulkan, klaster keluarga kita dapatkan dari orang yang terdekat. Biasanya penyebarannya berawal dari salah satu anggota keluarga yang telah terpapar dan mengalami sakit, lalu menularkannya kepada anggota keluarga lain.

Ilustrasi Klaster Keluarga

Klaster keluarga ini, bisa juga diilustrasikan seperti berikut; Seorang anak A, pergi ke sekolah untuk mengumpulkan tugasnya. Ia bertemu dengan seorang guru di sekolah tersebut. Dari rumah, guru tersebut sudah merasakan kelelahan dan merasa mual namun tidak demam. Si anak A, berinteraksi dengan gurunya, lalu balik kerumah berjumpa dengan neneknya. Nenek tersebut memiliki daya atau imun tubuh yang lemah. Ketika si anak A tiba dirumah, ia mencoba memeluk neneknya. Alhasil keesokan harinya, nenek tersebut mengalami demam tinggi dan ketika diperiksa, si nenek telah Positif Covid-19 (reaktif). Sementara si anak A, negative (non-reaktif). Mengapa demikian? Bisa saja si anak memiliki imun yang cukup tinggi dan tubuhnya menolak virus tersebut dan virus hingga di tubuh si nenek.

Cara Mencegah Klaster Keluarga

Tidak perlu khawatir, klaster keluarga dapat kita cegah bersama-sama. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk dapat mencegah klaster keluarga Covid-19, yaitu:

  1. Protokol Kesehatan (3M)

Meskipun dirumah, kita harus tetap dan wajib menerapkan protocol kesehatan. Dengan melaksanakan 3M (Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak).

- Dengan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas rumah seperti: menyapu halaman, menyapu rumah dan pada saat memasak.

- Ketika salah satu anggota keluarga sudah mengalami rasa kelelahan ataupun terserang penyakit, sebaiknya seluruh anggota keluarga wajib memakai masker saat dirumah. Mengapa demikian? Dengan memakai masker, kita sudah membantu mengurangi penyebaran Covid-19 di klaster keluarga. Sehingga Covid-19 tidak menyebar cepat ke anggota keluarga kita.

- Di rumah pun wajib menjaga jarak. Sebaiknya saat masa pandemic Covid-19 ini, keluarga harus mengurangi jumlah orang yang datang ke rumah. Alangkah baiknya, kita menghindari perkumpulan-perkumpulan dengan jumlah orang yang berlebih di setiap rumah.

  1. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan merupakan hal yang paling penting yang dapat diterapkan dalam mencegah Covid-19 di klaster keluarga. Dengan menjaga kebersihan seperti: membuka jendela di pagi hari, menyapu dan mengepel rumah, menjaga peralatan mandi dengan bersih, menjaga peralatan makan agar tetap bersih. Ada satu tips yang dapat dibagikan untuk kita semua yaitu rajin mengepel lantai menggunakan karbol. Karbol dipercaya dapat membunuh virus lebih ampuh. Karbol saat ini dijadikan pengganti disinfektan ruangan.

  1. Terapkan Gaya Hidup Sehat dan Konsumsi Makanan Sehat

Yang terakhir adalah menerapkan gaya hidup sehat. Tidur yang cukup dan berolahraga di pagi hari merupakan salah satu cara mencegah Covid-19 di klaster keluarga. Dengan tidur yang cukup, dapat membantu imun kita terjaga atau stabil. Selanjutnya, konsumsi makanan yang sehat. Banyak sekali jenis makanan yang sehat seperti sayur atau buah. Buah juga dapat dikonsumsi dengan cara diolah menjadi jus sehat. Jus mengandung banyak vitamin yang dapat menjaga imun tubuh kita. Salah satu kandungan vitamin yang banyak terdapat dalam buah adalah vitamin C; baik untuk kesehatan kita semua.

Nah, sudah pada tahu kan apa itu klaster keluarga? Ya, klaster keluarga sangat penting dijaga dan harus terus bersifat waspada. Karena kita tidak tahu, darimana dan bersama siapa keluarga terdekat kita berinteraksi.

Ikuti tulisan menarik Kezia Thessa Destine lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler