x

Indonesia bersiap melakukan vaksinasi massal menggunakan vaksin Sinovac, Sinopharm, dan Cansino pada Februari 2021

Iklan

Erick Disy D

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 7 Januari 2021

Jumat, 8 Januari 2021 19:15 WIB

Siap-siap, 722.714 Warga Majalengka akan Divaksin anti Covid-19

Dari 722.714 warga Kabupaten Majalengka yang akan divaksin COVID-19, pada gelombang pertama Nakes akan menjadi prioritas utama untuk divaksin.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

MAJALENGKA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, H Alimudin mengatakan sebanyak 722.714 warga di Kabupaten Majalengka akan diberi vaksin anti Covid-19 beberapa waktu kedepan. Vaksinasi di Majalengka ini akan dibagi menjadi enam sasaran, diantaranya untuk tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat rentan terpapar Covid-19, masyarakat umum, pelaku ekonomi dan lansia.

Dari enam sasaran tersebut, masyarakat rentan terpapar Covid-19 akan mendapatkan vaksin lebih banyak. Alimudin, Kamis, 7/1, mengatakan yang akan mendapat vaksin adalah tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 4.306, pelayan publik 32.185 orang, masyarakat rentan 326.259 orang, masyarakat umum 216.267 orang, dan pelaku ekonomi serta lansia sebanyak 143.697 orang. "Pada tahap pertama Kabupaten Majalengka akan mendapat 4.306 vaksin," kata dia. "Tahap pertama akan memprioritaskan dulu tenaga kesehatan sekabupaten Majalengka."

menurut Alimudin vaksinasi tahap pertama kemungkinan akan selesai pada bulan April. Sementara, untuk gelombang kedua, Ali masih memetakan prioritas vaksinasi terhadap masyarakat.

Dia menilai perlu ada ketelitian dan kehati-hatian pada proses vaksinasi bila menyangkut masyarakat. "Kemungkinan untuk tahap kedua akan di realisasikan hingga tahun 2022, karena ini menyangkut masyarakat jadi kami perlu kehati-hatian serta perlu ketelitian," tutur Alimudin.

Untuk vaksinasi Alimudin akan melibatkan tim imunisasi sekabupaten Majalengka. "Seluruh petugas imunisasi di 30 Puskesmas, dua rumah sakit, serta klinik swasta akan membahas proses vaksinasi terhadap nakes," kata Alimudin.

Alimudin menegaksan vaksinasi bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 hingga menekan angka kematian di kabupaten Majalengka.

Ikuti tulisan menarik Erick Disy D lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler