x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Jumat, 8 Januari 2021 19:16 WIB

Tips Donasi Buku ke Taman Bacaan, Sederhana Tapi Bermakna

Bagaimana cara donasi buku ke taman bacaan? Sederhana tapi bermakna itulah donasi buku. Apalagi untuk anak-anak yang selama ini sulit dapat akses bacaan. Kok bisa?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

5 Cara Donasi Buku ke Taman Bacaan, Sederhana Tapi Bermakna

 

Bagaimana caranya berdonasi buku ke taman bacaan?

Begitu kira-kira pertanyaan dari orang yang tidak dikenal kepada saya melalu WhatsApp (WA). Saya pun merespon silakan saja. Asal ada buku yang mau didonasikan dan ikhlas mendonasikannya. Semua buku bacaan boeh didonasikan, asal bukan buku pelajaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Donasi buku, mungkin jarang orang melakukannya. Selain sebagai suatu pemberian, donasi buku juga bersifat sukarela dan tanpa pamrih. Karena donasi tidak harus berupa uang atau makanan. Tapi bisa juga berupa buku-buku bacaan yang berguna untuk taman bacaan dan anak-anak yang selama ini tidak mendapat askes buku bacaan. Utamanya, di kampung-kampung atau di daerah pelosok.

 

Bisa jadi, saat ada donasi buku hal itu menjadi berkah untuk taman bacaan. Karena donasi buku biasanya datang tiba-tiba, sama sekali tidak terduga. Bahkan bisa jadi, tidak diketahui dari siapa donaturnya? Itulah yang saya sebut “donasi buku” memang punya cerita sendiri.

 

Sebagai contoh, donasi buku yang diterima TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, taman bacaan yang saya dirikan sejak 2017 lalu. Pada awal Januari 2021 ini saja mendapat donasi buku yang di luar dugaan. Alhamdulillah dan bersyukur karenanya. Begini cerita tentang donasi buku di awal Januari 2021 di TBM Lentera Pustaka:

  1. Pada Sabtu, 2 Januari 2021 lalu, tiba-tiba saja di waktu sore ada kiriman paket 1 dus buku keren-keren dari Gramedia Matraman senilai 750.000. Saya lupa apa pernah dihubungi atau tidak, tapi donasi buku ini sama sekali tidak diduga.
  2. Lalu pada Senin, 5 Januari 2021, secara tidak terduga datang lagi paket 1 dus buku layak baca yang merupakan donasi dari seseorang yang tidak saya kenal. Tapi memang yang bersangkutan sebelumnya bertanya via WA. Karena belum dibuka, maka belum diketahui berapa jumlahnya?
  3. Dan hari ini Kamis, 7 Januari 2021, tiba-tiba tanpa diduga datang lagi 3 dus donasi buku lagi. Sayagnya saya tidak tahu dari siapa yang mengirim? Donasi buku memang tidak terduga bahkan tidak tahu dari siapa?

 

Hikmahnya adalah mungkin, sudah jalannya taman bacaan selalu "menerima donasi buku" secara tiba-tiba dan tak terduga. Bahkan kadang tidak tahu dari siapa? Hal ini jadi bukti, masih saja ada orang-orang baik yang mau mendonasikan buku bacaan.

 

Donasi buku dari siapapun adalah sedekah. Seperti orang yang memberi senyum kepada orang lain pun sedekah. Jadi sedekah itu sederhana. Yaitu berpihak pada perbuatan baik untuk kebaikan anak-anak yang rajin membaca, di mana pun. Berbuat baik kepada siapapun, ke manapun dan apapun, termasuk donasi buku. 

 

Maka jangan pernah letih berbuat baik. Jangan takut untuk menebar manfaat untuk orang lain. Karena kebaikan itu pasti akan kembali kepada si orang baik yang berdonasi buku itu sendiri. Singkat kata, Anda harus tetap berbuat baik hingga kapanpun. Karena di luar sana, justru makin banyak orang-orang yang berlomba-lomba dalam ketidak-baikan, salung membenci dan memusuhi. Jangan ikut-ikutan, lebih baik berdonasi buku saja.

 

Maka sangat pantas, taman bacana mengucapkan terima kasih kepada donatur atau mereka yang sudah mendonasikan buku ke taman bacaan. Semoga sehat dan berkah selalu ya.

Lalu, bagaiman cara mendonasikan buku ke taman bacaan?

Sederhana saja. Berikut tahapan yang Anda bisa tempuh bila mau mendonasikan buku. Khususnya donasi buku ke taman bacaan. Inilah 5 cara donasi buku ke taman bacaan agar bisa jadi panduan, yaitu sebagai berikut:

  1. Pastikan buku yang akan didonasikan adalah buku bacaan, bukan buku pelajaran sekolah. Intinya, buku-buku yang dapat dibaca anak-anak di taman bacaan, seperti: ensikloedia, cerita rakyat, akhlak, pengetahuan, sains dan teknologi, agama dan sejarah, dan sebagainya.
  2. Silakan kumpulkan buku yang akan didonasikan di rumah, misalnya buku-buku bacaan bekas anak-anak yang telah usai dibaca di rumah atau membeli buku baru pun silakan. Intinya, kumpulkan buku-buku yang mau didonasikan, minimal sampai 1 dus air mineral.
  3. Cari taman bacaan terdekat atau tempat yang akan disumbangkan buku bacaannya. Pilihlah taman bacaan yang aktivitasnya rutin dan kegiatan membacanya semarak, jumlah anak-anaknya banyak. Agar buku-buku yang didonasikan terbaca oleh anak-anak di taman bacaan. Untuk mengecek taman bacaan, silakan saja "search" nama taman bacaan dan lihat aktivitasnya. 
  4. Kirimkan donasi buku bacaan melalui jasa kurir ke alamat taman bacaan yang dituju. Memang ada biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman, namun ikhlaskan saja sebagai sedekah. Insya Allah dalam beberapa hari ke depan, buku bacaan donasi Anda akan sampai di taman bacaan yang dituju.
  5. Semua donasi buku yang Anda sampaikan pastinya bermanfaat untuk taman bacaan. Karena kendala di taman bacaan saat ini adalah 1) ada anak tapi tidak ada buku atau 2) ada buku tapi tidak ada anak. Selamat berdonasi buku ya sahabat literasi.

 

Donasi buku itu sederhana tapi bermakna, bermanfaat bagi orang banyak. Lagi pula, donasi buku itu berkah. Taman bacaan pun berkah bila dikelola dengan baik. Maka kelola taman bacaan dengan baik, apapun keadaannya.  Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat.

 

Donasi buku adalah berkah. Dan berkah itu tidak lebih dari kebaikan kecil yang sederhana. Tapi dilakukan secara konsisten dan dipraktikkan sepenuh hati … salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #DonasiBuku

 

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB