Delapan Pilar yang Harus Orang Tua Perhatikan dalam Membina Kepribadian

Minggu, 10 Januari 2021 08:58 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kepribadian yang seimbang mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan individu dan jamaah. Kepribadian ini tidak sempurna kecuali jika diarahkan, dibina dan dibimbing dari segala aspeknya.

Jika kita perhatian perjalanan sejarah, kita temukan urgensi pembinaan kepribadian yang kuat. Tidak ada perubahan terhadap realitas yang rusak dan menyimpang dari manhaj (jalan) Allah tanpa adanya kekuatan, tidak ada kekuatan tanpa pembinaan, dan tidak ada pembinaan tanpa ada persiapan, pembentukan dan pendidikan. 

Tempat yang paling subur bagi pembinaan pendidikan adalah fase kanak-kanak yang merupakan fase terpanjang dari perjalanan hidup. Masa kanak-kanak mempunyainya keistimewaan yang berupa kelenturan, kesucian dan fitrah. Masa kanak-kanak ini cukup lama, dimana seorang pendidikan bisa memanfaatkan waktu yang cukup untuk menanamkan di dalam jiwa anak, apa saja yang dikehendaki-Nya. Bisa mengenal berbagai fotensinya, serta memprediksi masa depannya sesuai dengan kemampuan. Jika masa kanak-kanak di bangun dengan penjagaan, bimbingan dan arahan yang baik, maka ia kelak akan menjadi kokoh dalam menghadapi guncangan di masa depannya yang tentu akan ia hadapi ketika mulai menginjak dewasa. Maka dari itu peran orang tua sangatlah menentukan, berikut adalah pilar-pilar dalam pembentukan kepribadian:

  1. Pembinaan Aqidah
    • Pendiktean Kalimat Tauhid Kepada Anak
    • Mencintai Allah dan Merasa Diawasi oleh-Nya, Memohon pertolongan kepada-Nya serta beriman kepada Qada dan Qadar
    • Mencintai Nabi Muhammad, dan Keluarga Beliau
    • Mengajarkan Al-Quran kepada Anak
    • Menanamkan Aqidah yang Kuat dan Kerelaan Berkorban Karenanya
  1. Pembinaan Ibadah
    • Shalat
    • Anak dan Mesjid
    • Puasa
    • Haji
    • Zakat
  2. Pembinaan Kemasyarakatan
    • Mengajak Anak Menghadiri Kumpulan orang dewasa
    • Menyuruh Anak Mengerjakan Tugas Rumah
    • Membiasakan Mengucapkan salam
    • Menjenguk Anak Sakit
    • Memilihkan Teman yang Baik
    • Melatih Berdagang
    • Menghadiri Acara atau Perayaan yang disyariatkan
    • Bermain di Rumah Famili yang Shalih
  • Contoh nyata kehidupan sosial Rasulullah Bersama Anak-anak
  1. Pembinaan Akhlak
    • Adab Sopan Santun
    • Kejujuran
    • Menjaga Rahasia
    • Amanah
    • Lapang Dada, Tidak Mendengki
  1. Pembinaan Perasaan
    • Kecupan Kasih Sayang Kepada Anak-anak
    • Bermain dan Bercanda dengan Anak-anak
    • Hadiah dan Bonus Kepada Anak
    • Membelai Kepada Anak
    • Menyambut Anak dengan Baik
    • Mencari Tahu Keadaan Anak dan Menanyakannya
    • Perhatian Khusus Kepada Anak Perempuan dan Anak Yatim
    • Adil dalam Mencintai Anak. Tidak Lebih, Tidak Kurang
  1. Pembinaan Jasmani
    • Belajar Berenang, Memanah dan Berkuda
    • Perlombaan Olahraga antar Anak
    • Permainan Orang Dewasa Bersama Anak-anak
    • Bermain Bersama Anak-anak sebaya
    • Manfaat Olahraga bagi Anak
  1. Pembinaan Intelektual
    • Menanamkan Kecintaan Kepada Ilmu dan Adab-Adabnya
    • Tugas Hafalan Sebagian Ayat Al-Quran dan Hadits
    • Memilih Guru dan Sekolah yang Baik
    • Mengajarkan Bahasa Arab
    • Mengajarkan Bahasa Asing
    • Membimbing Anak Sesuai dengan Kecondongan Ilmiahnya
    • Perpustakaan Rumah dan Pengaruhnya Bagi Pembinaan Intelektual Anak
    • Ulama Shalafusshalih dalam Menuntut Ilmu Ketika Masih Kecil
  1. Pembinaan Kesehatan
    • Berenang, Memanah, Berkuda dan Lari
    • Membiasakan Bersiwak (Sikat gigi)
    • Memperhatikan Kebersihan dan Memotong Kuku
    • Mengikuti Sunah Nabi ketika Makan dan Minum
    • Tidur Berbaring Pada Sisi Kanan
    • Belajar Melakukan Pengobatan Alami
    • Tidur Sesudah isya dan Bangunan Segera Sebelum Subuh
    • Menjauhkan dari Penyakit Menular
  • Merugilah Anak dari Gangguan Jin dan Hipnotis

 

Demikian beberapa poin penting yang harus diperhatikan orang tua dalam membina kepribadian anak.

 

 

Daftar Pustaka

Salahuddin Abu Sayyid. 2003.Mendidik Anak bersama Nabi. Solo Pustaka Arafah

Bagikan Artikel Ini
img-content
hartati smart

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Semua Tentang Kita

Minggu, 10 Januari 2021 05:33 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler