Secara default, Mavic Air 2 sangat bagus dalam melayang dan terbang lurus, tetapi ketika kami mengaktifkan mode FPV — kami mengizinkan drone untuk mengikuti pergerakan drone. Ini menghasilkan rotasi yang lebih terlihat dan tampilan yang sangat dinamis dan bergaya pada footage Anda. Untuk FPV sejati, Anda perlu membuat drone FPV dari awal, tetapi kami dapat meniru beberapa gerakan tersebut dengan Mavic Air 2 kami dengan beberapa penyesuaian pengaturan dan sedikit keberanian. Oke, ini akan membutuhkan banyak keberanian.
Dengan terbang dalam mode FPV, Anda harus menjadi pilot drone yang percaya diri untuk mendapatkan bidikan yang Anda pikirkan. Anda harus terbang dengan cukup agresif dan untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda harus memainkan permainan tanpa risiko, tanpa hadiah, sampai titik tertentu. Anda bisa mendapatkan hasil yang bagus dengan terbang perlahan dan tidak terlalu dekat dengan objek, tetapi untuk rekaman FPV yang bisa lolos yang diambil dengan drone FPV — Anda harus menjadi agresif.
Jika Anda terbiasa terbang dalam mode “Ikuti” normal, saya tidak akan merekomendasikan terbang dekat dengan objek dalam mode FPV untuk beberapa sesi pertama. Mode FPV adalah binatang yang berbeda dan menilai jarak, terutama jarak pengereman, cukup sulit. Ada alasan mengapa drone FPV yang sebenarnya dirancang untuk dibuat, dipatahkan, disolder ulang, dan diterbangkan lagi. Mavic Air 2 tidak dirancang untuk melakukan itu, jika Anda merusaknya begitu Anda mungkin harus mengirimkannya ke DJI untuk diganti. Jadi dengan nada tinggi yang menginspirasi itu, mari pelajari cara mendapatkan hasil terbaik dari Mavic Air 2 dalam mode FPV.
Cara memotret Mode FPV dengan Mavic Air 2
Mode Gimbal: FPV, alih-alih mengikuti
Langkah pertama untuk terbang dalam mode FPV adalah mengaktifkannya. Di menu, tab kontrol, alihkan Mode Gimbal ke mode FPV. Mode defaultnya adalah Follow Mode, mengganti pengaturan ini akan memungkinkan gimbal untuk menyesuaikan gerakan dan rotasi drone di udara. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Mavic Air 2 sangat bagus dalam melayang dan terbang lurus, jadi kita harus terus-menerus menggerakkan tongkat untuk memutar drone saat sedang syuting. Bagaimanapun, tentang itulah mode itu!
Setelah terbang dalam mode FPV sebentar, saya telah mempelajari beberapa tip dan trik terbang dalam mode FPV untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Setel mode perekaman ke gerakan lambat 4K 60 atau 1080 240.
Berdasarkan resolusi yang dibutuhkan proyek Anda, mengatur drone ke frekuensi gambar tertinggi akan memungkinkan lebih banyak margin untuk kesalahan saat Anda terbang. Drone akan selalu default kembali ke penerbangan lurus dan datar, jadi jika Anda mengalami masalah terus-menerus terbang pada suatu sudut dan mengubah arah, Anda tidak sendirian. Meningkatkan frekuensi gambar akan memungkinkan kami memperlambat rekaman dan sepertinya klip FPV kami bertahan lebih lama dari yang sebenarnya. Gerak lambat sedekat mungkin dengan kecurangan yang bisa Anda dapatkan dengan mode tak kenal ampun ini. Kelemahan dari gerakan lambat adalah Anda akan kehilangan perasaan “cepat” yang sering dikaitkan dengan mode FPV.
Bidik dalam 24fps dan tingkatkan kecepatan rana Anda
Memotret dalam 24 bingkai per detik akan membuat rekaman Anda diputar dalam kecepatan waktu nyata. Meningkatkan kecepatan rana Anda secara inheren akan membuat rekaman Anda terlihat kurang “sinematik”, tetapi itu akan membuat rekaman Anda terlihat berombak dan melompat-lompat. Mengetahui bahwa menjalankan kecepatan rana Anda akan melakukannya, mari gunakan itu untuk keuntungan kita sementara kita membuat rekaman kita terlihat secepat mungkin.
Jika Anda ingin memiliki rekaman FPV yang sinematik, real-time, dan mengalir — Anda harus menghabiskan waktu yang serius untuk mengendalikan drone Anda dan memutar gerakan Anda. Karena itu, saya penggemar berat rekaman drone FPV dan sangat menghormati Anda jika Anda bisa melakukannya dengan Mavic.
Miringkan kamera saat terbang
Pada hal yang tidak dimiliki drone FPV secara tradisional adalah gimbal yang distabilkan secara mekanis yang dapat dimiringkan. Memiringkan kamera dalam mode FPV adalah jenis mode pro karena Anda akan terbang buta untuk beberapa waktu. Namun, rekaman dinamis yang Anda buat jika Anda dapat menerapkan tekniknya membuatnya sepadan. Terbang dekat dengan diri Anda dan menjaga agar drone mudah terlihat akan membantu Anda lebih percaya diri di sini.
Lakukan belokan menyapu besar dan pola S.
Sekali lagi di sini, Mavic Air 2 ingin terbang lurus dan akan melakukannya jika Anda melepaskan kontrol. Sangat penting untuk terbang dengan drone setiap saat untuk mendapatkan efek FPV. Membuat belokan besar dan menyapu dapat membantu klip yang lebih panjang, sementara kurva “S” yang lebih pendek dapat membantu Anda dengan klip yang lebih pendek.
Larangan Umum untuk Terbang FPV Mavic Air 2:
Jangan arahkan kamera lurus ke bawah, kecuali Anda sedang terbang dengan agresif.
Mengarahkan kamera langsung ke bawah untuk seluruh bidikan tidak akan menimbulkan FPV “Feeling”. Efek FPV paling baik dibuat saat Anda dapat melihat cakrawala atau subjek bergeser.
Hal yang umum dilakukan untuk terbang FPV
Terbang rendah dan bergerak dalam pola “S”
Terus-menerus menggunakan kedua kontrol akan mendapatkan rekaman FPV terbaik.
Dua bidikan favorit saya adalah:
Menambah ketinggian, dekat dengan objek, sapu drone untuk mengungkap subjek. Jika menggunakan kedua kontrol, menambah ketinggian dan memutar drone saat terbang ke kanan atau ke kiri akan menciptakan bidikan “sapuan” bagus yang dapat Anda buat untuk menampilkan subjek Anda, atau terbang di sepanjang sisi subjek Anda.
Salah satu bidikan favorit saya lainnya adalah memulai dari ketinggian, dan menurunkan ketinggian sambil berbelok di antara objek. FPV-ers melakukan ini di pegunungan dan menyebutnya selancar gunung. Saya tidak memiliki gunung di dekat saya untuk melakukan ini, Tunangan saya dan saya seharusnya melakukan perjalanan ke Pegunungan Alpen tahun ini dan saya akan mencoba untuk tidak menabrak drone saya di sana. Berkat covid, ini ditutup.
Atur drone ke Sport Mode, matikan semua sensor dan tingkatkan kecepatan
Ini akan memungkinkan Anda mendapatkan rekaman yang lebih cepat dan drone akan mengambil sudut jauh lebih agresif. Drone akan lebih sulit dikendalikan, tetapi juga akan lebih tidak memaafkan jika Anda berada dalam situasi yang buruk.
Kesimpulan
Mavic Air 2 tidak dirancang untuk menjadi drone FPV, tetapi tetap dapat memberi Anda hasil yang cukup baik dari drone yang dirancang untuk menjadi drone biasa jika Anda menggunakan teknik dan pengaturan yang benar. Ini benar-benar pintu gerbang menuju drone FPV yang nyata dan dibuat khusus. Saya selalu ingin membuatnya, tetapi setelah menerbangkan Mavic Air 2 dalam mode FPV, itu membuat saya benar-benar ingin gigit jari dan membuatnya.
Originally published at https://www.kreativeunit.com.
Ikuti tulisan menarik Admin KreativeUnit lainnya di sini.
