x

Pasar Rakyat Mentaya masih belum beroperasi

Iklan

Kiki Agilia Agustin 099

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Januari 2021

Senin, 18 Januari 2021 19:41 WIB

Apa Kabar Pasar Rakyat Mentaya, Sampit?

Tulisan ini sebagai ungkapan agar Pasar Rakyat Mentaya kota sampit dapat segera beroperasi karena sudah kurang lebih 3 tahun terbengkalai.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Infrastruktur Pasar Rakyat Mentaya di Jalan Ahmad Yani, Kota Sampit, tak kunjung beroperasi dan terbengkalai sejak rampung dibangun pada 2017 hingga sekarang.

Pembangunan yang menghabiskan dana APBN sekitar Rp 5,6 Miliar ini dapat dikatakan kurang tepat sebagai pasar ikan dan daging karena lokas nya yang berada di pusat kota. Tentu ini berdampak kurang baik dari segi estetika kota.  Dan pasar ikan akan menimbulkan limbah dan bau yang kurang sedap di lingkungan sekitar, apalagi pasar berada tepat di samping taman kota Sampit.

Selain itu pedagang ikan juga kurang berminat untuk pindah ke Pasar Rakyat Mentaya, dikarenakan mereka merasa pasar ikan yang sudah ada lebih efektif karena berlokasi tepat di pinggir sungai Mentaya. Pedagang sudah terbiasa langsung mengambil pasokan ikan dari kapal yang singgah dipinggir sungai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah harusnya cepat mengalihfungsikan pasar ini jika kurang efektif dan tidak tepat sasaran. Karena jika dibiarkan kosong selama bertahun–tahun terkesan menajdi infrastruktur yang mubazir dan tentu saja hanya akan menjadi bangunan tua jika tidak segera dioperasikan.

Contohnya dengan melakukan rehab ulang bangunan pasar ikan dan daging menjadi ruko–ruko yang nantinya dapat digunakan oleh pelaku UMKM yang ada dikota Sampit. Infrastruktur ini akan lebih efektif dan strategis karena lokasi pasar berada tepat disamping taman kota Sampit.

Jika beroperasi sebagai pusat UMKM tentu akan berdampak sangat baik bagi kemajuan UMKM daerah. Pelaku UMKM akan mendapatkan tempat strategis untuk pemasaran produk yang berlokasi di pusat kota. Lalu pasar rakyat Mentaya juga dapat menjadi tempat wisata oleh–oleh khas daerah yang dijual oleh UMKM kreatif, karena lokasi yang mudah dijangkau oleh turis yang sedang berkunjung di taman kota.

UMKM memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jika UMKM di kota Sampit semakin produktif dan semakin banyak jumlahnya tentu akan berdampak sangat baik terhadap penyerapan tenaga kerja yang ada di kota Sampit.

  

Penulis            : Kiki Agilia Agustin

Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Ikuti tulisan menarik Kiki Agilia Agustin 099 lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB