x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 18 Januari 2021 19:42 WIB

Tiga Keuntungan Investasi ETF

Cara menikmatinya pun kini sudah mudah karena ETF benar-benar bisa dinikmati secara retail dengan dana terjangkau di Pasar Sekunder (Secondary Market).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada satu jenis produk investasi di pasar modal yang belum begitu masyur di Indonesia, tetapi begitu masyur di luar negeri. Produk investasi tersebut adalah ETF (Exchange Traded Fund). Sebenarnya, produk ini sudah sejak 2007 silam diperdagangkan di Indonesia.

Setelah sekian lama eksis di pasar modal Indonesia, kini ETF banyak dilirik seiring dengan pertumbuhan jumlah produk ETF yang makin masif.

Nah, buat yang masih bingung dengan apa itu ETF, tak ada salahnya kembali menelisik ke peraturan Bapepam No IV.B.3 yang menjelaskan ETF sebagai reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Unik memang, reksa dana ini diperdagangkan selama jam bursa. Tapi tak perlu heran, karena diperdagangkan di Bursa Efek alias selama jam bursa, tentu saja investor ETF tak perlu khawatir alias was-was saat pasar saham tiba-tiba turun drastis dalam sehari.

Pada dasarnya investor ETF, baik investor institusi maupun investor perorangan, dapat melakukan pembelian (subscription) maupun penjualan kembali (redemption) setiap saat selama jam bursa.

Cara menikmatinya pun kini sudah mudah karena ETF benar-benar bisa dinikmati secara retail dengan dana terjangkau di Pasar Sekunder (Secondary Market), semisal dengan sistem online trading IPOT besutan Indo Premier Sekuritas.

Pada dasarnya dengan memilih ETF maka investor bisa meminimalir risiko fluktuasi saham individual karena telah terdiversifikasi dengan optimal, memiliki fleksibilitas yang tinggi karena Nilai Aktiva Bersihnya (NAB) divaluasi setiap saat sehingga memberikan transparansi hingga memiliki keleluasaan transaksi setiap saat bagi investor karena diperdagangkan di bursa.

Selain itu, tentu saja investor bisa mengambil keuntungan dari peluang kenaikan pasar dengan cepat serta menghindari kerugian dengan cara keluar dari pasar saham hanya dengan satu klik atau order.

Lantas apa saja keuntungan investasi ETF dibandingkan reksa dana konvensional? Berikut ini 3 keunggulan utamanya.

1. Sangat likuid

Hanya dengan membeli satu lot ETF, investor retail sudah memiliki saham-saham terbaik dan tentunya ETF ini tersedia sepanjang perdagangan bursa. Karena tersedia di sepanjang perdagangan bursa maka ETF dapat diperjual-belikan setiap saat selama Bursa Efek buka.

2. Sangat fleksibel

Subscription atau redemption bisa dilakukan setiap saat sepanjang perdagangan bursa, berbeda dengan reksa dana konvensional yang hanya dapat dibeli atau dijual kembali satu kali sehari dengan cut-off time pukul 13.00.

3. Sangat transparan

ETF ini menampilkan seluruh informasi saham-saham underlying ETF dan komponen kas, biaya transaksi tidak dibebankan kolektif, tapi hanya ditanggung oleh masing-masing investor dan adanya pengawasan berlapis oleh OJK, BEI, dan dealer partisipan.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu