x

Iklan

Muhammad Faris Firmansyah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Januari 2021

Selasa, 19 Januari 2021 17:26 WIB

Masker Organik : Referensi Bisnis Untuk Kawula Muda


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Merawat tubuh dan wajah tampaknya sekarang telah menjadisuatu kebutuhan. Mungkin dahulu masyarakat sedikit yang tau akan suatu perawatan. Berbicara mengenai perawatan, sekarangperawatan telah hadir dengan berbagai cara dan manfaat untukmasing-masing kebutuhan untuk tubuh. Dimulai dari anggotabadan atas seperti rambut, wajah, dan tak terkecuali perawatanuntuk anggota badan yang lain.

Perawatan sejatinya dilakukan oleh manusia untuk merawatataupun memperbaiki bagian tubuh mana yang perlu untukdilakukan perawatan. Seperti wajah, banyak sekali perawatanyang ditawarkan untuk anggota tubuh ini. Dari mulai produkkecantikan, treatment wajah dan lain-lainnya merupakanserangkaian perawatan yang hadir di masa sekarang.

Berbicara mengenai wajah, penggunaan masker organik adalahhal yang dapat dilakukan untuk merawat wajah dengan caraalami, dan pastinya bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. Masker organik dari jaman dahulu sudah dilakukanpara wanita khusnya di Indonesia untuk merawat wajahnya.

Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah didapat dan pastinyadengan harga yang terjangkau pula. Dahulu, mungkin hanyamemakai bahan-bahan seperti bengkoang, kunyit bubuk, mentimun, tomat yang masih segar, belum mengalami inovasiseperti sekarang ini.  Varian yang paling banyak dimiliki oleh semua merk saat ini adalah green tea, charcoal, chocolate, vanilla, dan masih banyak lagi varian dari masker organik.

Varian tersebut tidak luput dari kandungan yang adadidalamnya. Seperti bengkoang, beberapa ilmuan dan hasil studimenyebutkan bahwa bengkoang dapat membuat kulit menjadicerah dan bersih. Begitu juga kunyit yang mengandungantiradang yang berfungsi untuk membantu dan mengurangimasalah jerawat pada wajah. Tak hanya itu, jenis masker saat inijuga beragam, mulai dari wash off mask,sheet mask, sleeping mask, clay mask, peel off mask, mud mask dan lain-lain.

Masker yang mudah dan bisa dibuat oleh semua kalangan adalahjenis masker bubuk atau yang biasa disebut wash off mask. Jenismasker ini adalah masker yang berbahan dasar dari bubuk, krim, atau gel yang dilarutkan bersama air. Setelah dicampurkanbersama air, kemudian diaplikasikan ke wajah kurang lebihselama lima belas menit, lalu dibilas dengan air.

Sekarang, masker organik hadir dengan berbagai merk, kemasan, dan manfaat yang beragam. Tak heran banyak UMKM yang hadir dengan produk masker organik. Masker pada saat inibukan menjadi kebutuhan untuk para kaum hawa, bahkan taksedikit kaum adam pun membutuhkan perawatan wajah ini. Dengan masalah wajah yang dihadapi, konsumen bisa memilihsesuai kebutuhan masing-masing.

Mengenai bisnis masker organik, penulis mewawancarai salah satu mahasiswa yang sekarang sedang menekuni bisnis masker organik. “Bisnis ini adalah bisnis yang sangat menjanjikan, dengan adanya berbagai e-commers, sosial media, dan banyaknya influencer yang dapat mempermudah kita dalammemasarkan produk kita”. Ujar Gebby Dwi Agustin mahasiswasemester 7 akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang.Mahasiswa yang bertempat tinggal di Malang tersebut juga mengatakan bahwa dengan modal  ratusan ribu, bisamendapatkan laba dua kali lipat dari modal kerja. Jika dirupiahkan bisa mencapai angka jutaan rupiah.

Modal untuk memulai bisnis ini relatif, bisa tinggi dan bisa juga rendah. Yang bisa mempengaruhi hal tersebut adalah yang pertama varian masker. Bila varian yang dibuat dari bahan yang susah didapat dan dengan harga yang mahal, bisa menjadikanharga jual masker juga tinggi, seperti varian bunga saffron Lalu yang kedua packaging, karena semakin bagus packaging haltersebut juga mempengaruhi minat konsumen tertarik pada produk masker. Packaging yang bagus tidak menutupkemungkinan harga yang didapat juga mahal hanya untukpackagingnya saja.

Menurut hasil Analisa penulis, UMKM yang memproduksimasker biasanya memasarkan produknya melalui e-commers, dan sosial media. Dengan hadirnya selebgram, artis yang juga mempunyai akun pribadi di media sosial, menjadikan suatuwadah untuk pemilik usaha mempromosikan produknya dengantarif yang beragam dari publik figur masing-masing, istilahtersebut saat ini disebut dengan endorse.

Pemilik usaha juga tidak sembarangan memilih siapa-siapa yang akan diajak untuk bekerja sama dalam mempromosikanproduknya. Untuk masker organik, yang menjadi referensi untukpemasaran produk adalah dari kalangan publik figur sepertiinfluencer ataupun beauty vlogger. Dan publik figur juga tidakbisa sembarangan menerima endorsement, dari pihakmanajemen mereka biasanya juga mempunyai syarat dan ketentuan masing-masing sesuai kebijakan yang mereka buat.

Ikuti tulisan menarik Muhammad Faris Firmansyah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler