Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, banyak masyarakat yang terdampak akibat wabah virus tersebut. Tidak hanya korban yang semakin hari semakin bertambah tetapi perekonomian masyarakat yang semakin menurun efek dari pandemi ini. Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) penyebaran Covid-19 bukan hanya berdampak pada masalah kesehatan tetapi juga masalah kemanusiaan yang berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan perekonomian.

            Pemerintah tidak tingal diam dengan masalah yang sedang dialami masyarakat Indonesia, dengan menambah anggaran belanja dan pembiayaan APBN 2020 sebesar Rp 405,1 triliun yang akan dialokasikan untuk pembiayaan prSogram pemulihan ekonomi nasional. Dari total tambahan anggaran Rp 405,1 triliun, dengan rincian, sebesar Rp 75 triliun untuk bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk Social Safety Nevt, Rp 70,I triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus KUR. Serta Rp 150 triliun dialokasikan untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional. 

            Namun, upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional di salah gunakan oleh pihak-pihak tertentu. Kasus tersebut menyeret nama Menteri Sosial RI nonaktif sekaligus politikus PDI Perjuangan (PDIP), Juliari Peter Batubara. Ia disinyalir menerima total Rp17 miliar dari dua paket pelaksanaan bansos berupa sembako untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Jumlah itu diduga merupakan akumulasi dari penerimaan fee Rp10 ribu per paket sembako.

            Hal ini sangat disesalkan, bansos yang jelas sangat di butuhkan dalam situasi saat ini oleh masyarakat yang terdampak pandemi, karena masih banyak masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Masyarakat berharap dengan di tangkapnya pelaku dindakan korupsi ini, Pemerintah dapat menyalurkan bantuan sampai ke masyarakat yang bener-benar membutuhkan.

“Tulisan ini adalah bagian tugas pembelajaran, Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon di maafkan dan jika bermanfaat silakan like dan share agar saya lebih bersemangan untuk menulis”
Penulis: Umar sahidin wahasiswa STISIP WIDURI

Ikuti tulisan menarik umar sahidin lainnya di sini.