Pergantian tahun dari 2020 ke 2021 baru sekitar tiga pekan, namun wabah virus Covid-19 belum kunjung membaik dan korban semakain hari semakain meningkat yang mennjadi perhatian masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, dari tahun baru sampai sekarang telah banyak terjadi musibah yang menyisakan duka mendalam bagi semua pihak. Berikut rangkain bencana yang ada di Indonesia sejak awal tahun sampai sekarang;

Peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan 62 orang meninggal yang hendak melakukan perjalanan dari Jakarta ke Pontianak. Namun pesawat tersebut terjatuh di Kepulauan seribu pada hari Sabtu 9 Januari 2021.

Kemudian banjir yang merendam ribuan rumah di Kalimantan Selatan pada 10 Januari 2021. Menurut BNPB banjir terjadi abibat curah hujan yang tinggi, hingga pada puncaknya tanggal 14 Januari 2021 banjir memutus akses jalan di nasional Kalimantan.

Selanjutnya bencana tanah longsor di Sumedang yang mengakibatkan 25 korban tewas dan 15 orang masih dalam pencarian tim SAR. Masih di hari yang sama telah terjadi gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat dengan bermagnitudo 6,2. Menurut BMKG pusat gempa berada di timur laut Majane dengan kedalaman 10 Km. Akibat bencana ini lebih dari 15.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pada tanggal 17 Januari, gunung Merapi di Magelang Jawa Tengah berkali-kali mengeluarkan larva pijar di sertai awan panas, Banyak masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman karena potensi hujan abu dan banjir lahar dingin bisa terjadi kapan saja. Kemudian meletusnya gunung Semeru, pada hari Sabtu 16 Januari 2021 gunung Semeru mengeluarkan awan panas sejauh 4,5 Km. Pihan BMPB menghimbau agar warga waspada dan mencari tempat yang lebih aman.

Tidak sampai disitu, Kabar duka juga dari 12 ulama yang wafat di awal tahun 2021 yang meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Demikian beberapa bencana yang meninggalkan bekas luka mendalam bagi semua pihak.

Ikuti tulisan menarik umar sahidin lainnya di sini.