x

Iklan

Ajeng Mei Linda

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 12 Januari 2021

Rabu, 27 Januari 2021 15:23 WIB

Tumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Literasi merujuk pada kemampuan dan keahlian membaca, menulis, berhitung, berbicara, serta memecahkan masalah dalam bidang tertentu. Di Indonesia literasi masih belum diterapkan secara maksimal, apalagi sejak dini. Pentingnya kemampuan literasi seharusnya dimiliki oleh setiap individu. Tidak hanya membantu dalam beradaptasi, literasi juga berguna untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan Kelompok 93 Gelombang 14 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah program mengenalkan serta menumbuhkan budaya literasi sebagai salah satu upaya memicu semangat belajar anak-anak di era pandemi. Kegiatan dilaksanakan di PPTQ Rahma Al Malikah Bancang, Pakis, Trowulan, Kab. Mojokerto. (25/01/21) 

Kegiatan diikuti oleh anak-anak berusia 6-12 tahun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Program literasi ini dimulai dengan pemilihan buku bacaan yang disukai dan diperlukan oleh anak-anak. Melihat hal tersebut, Kelompok 93 berinisiatif mewujudkan ruang baca yang nyaman dengan menyediakan rak buku, buku bacaan, dan alat tulis untuk menunjang kegiatan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belajar di rumah membuat sebagian anak-anak mudah bosan dan malas dengan kegiatan tersebut. Dengan adanya ruang baca serta buku bacaan yang baru dapat membuat semangat anak-anak tumbuh dan menjadi senang membaca buku. Buku yang tersedia tidak hanya buku cerita saja, tetapi salah satunya terdapat buku mengenal huruf dan angka, buku belajar berhitung, buku tentang belajar bahasa asing, buku tentang sejarah Indonesia, buku tentang Islam, dan lain sebagainya.

Kelompok 93 juga menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan literasi dengan menyediakan buku gambar dan krayon untuk mewarnai serta melatih kreativitas dan imajinasi anak-anak. Warga sekitar dan pengurus PPTQ Rahma Al Malikah, Pak Ulil, sangat mendukung dan senang dengan kehadiran mahasiswa. Beliau juga berujar bahwa kegiatan literasi masih sangat minim dilakukan di lingkungan desa setempat.

Budaya literasi perlu diterapkan dan dilestarikan agar semakin banyak ilmu dapat dipraktikkan yang menunjang masa depan setiap individu. Dengan memiliki banyak ilmu pengetahuan, dapat lebih mudah melihat dunia dari berbagai sudut pandang. Penting bagi anak-anak untuk dibiasakan memiliki kebiasaan literasi sejak dini, karena melalui literasi anak-anak dapat menggali bakat dan potensi mereka, serta melatih berpikir kreatif, dan meningkatkan prestasi. Begitu banyak manfaat literasi jika sering diterapkan, khususnya oleh generasi muda.

Ikuti tulisan menarik Ajeng Mei Linda lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler