x

sumber foto: wartaekonomi.co.id

Iklan

Tania Adin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Juli 2020

Kamis, 4 Februari 2021 14:17 WIB

PLN Sebutkan Perjalanan Jakarta-Bali dengan Mobil Listrik Hanya Rp200 Ribu

Jika nantinya di Indonesia sudah mulai banyak keberadaan mobil listrik, keuntungannya bukan hanya lebih ramah lingkungan melainkan menghemat uang. PLN mengatakan kalau perjalanan dari Jakarta ke Bali hanya merogoh kocek Rp200 ribu!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Publik tengah ramai memperbincangkan mobil listrik. Lantas, apa yang membuat hal tersebut menarik untuk dibahas? Mobil listrik diketahui memiliki biaya perawatan yang lebih murah, walaupun harga belinya yang masih terbilang tinggi. Belum lagi beredar kabar kalau melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bali biayanya hanya 200 ribu rupiah dengan mobil listrik!

Selain mobil listrik ramah lingkungan, Muhammad Ikhsan Asaad selaku Direktur Mega proyek PT PLN mengatakan bahwa pengisian daya mobil listrik dinilai juga lebih efisien daripada saat publik menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Jika mobil dengan BBM membutuhkan satu liter bensin untuk menempuh jarak 10 Km, sedangkan ketika menggunakan mobil listrik dengan 5 kWh bisa menempuh jarak hingga 50 Km.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini sudah kami buktikan dari Jakarta ke Denpasar itu menggunakan mobil listrik biaya listriknya Rp200.000-an. Sementara kalau menggunakan kendaraan ICE (mobil dengan BBM) kurang lebih Rp1,2 juta. Perbandingannya lebih efisien,” kata Ikhsan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (1/2/2021).

Meskipun biaya yang dikeluarkan mobil listrik untuk perjalanan dari Jakarta ke Bali hanya 200 ribu rupiah yang artinya lebih hemat, Ikhsan mengaku mengaku bahwa belanja modal (capex) atas mobil listrik masih dirasa jauh lebih mahal dibandingkan mobil BBM. Adanya pajak-pajak yang cukup tinggi untuk memiliki mobil listrik sepertinya akan menjadi pertimbangan bagi calon pengguna.

Ikhsan menambahkan bahwa Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah melakukan sejumlah langkah untuk mendukung industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Salah satunya bekerja sama dengan menggandeng beberapa perusahaan swasta untuk mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Saat ini PLN sudah memiliki sebanyak 30 SPKLU yang tersebar di 22 lokasi di berbagai kota di Indonesia.

“Kami memang mendorong supaya lebih banyak lagi yang mengisi daya di rumah, dan untuk itu kami memberikan beberapa insentif. Kalau mengisi baterai di rumah jam 10 malam sampai 5 pagi kita kasih insentif diskon 30 persen,” ungkap Ikhsan.

Tidak hanya itu, PLN melakukan kerja sama dengan dealer mobil listrik untuk membantu pembeli yang ingin menambah daya listrik. Tidak terbayangkan sebelumnya bukan kalau perjalanan dari Jakarta ke Bali hanya merogoh kocek 200 ribu rupiah. Belum lagi penggunaan dari kendaraan listrik kedepannya lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil yang memakai BBM.

Ikuti tulisan menarik Tania Adin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler