
Papua barat
Senin, 8 Februari 2021 05:47 WIB
Papua Barat Raih IDSD, Melampaui Sejumlah Provinsi Lain
Papua Barat Raih IDSD Melampaui Sejumlah Provinsi di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi
Dibaca : 470 kali
Pada Jumat, 5 Februari 2021, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) Republik Indonesia (RI) mengumumkan hasil Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tahun 2020 yang hasilnya Pemerintah Provinsi Papua Barat menempati urutan 18 dari 31 Provinsi se-Indonesia dengan poin yang diraih sejumlah 2,3194 termasuk Kategori Sedang dengan selisih 0,3 poin dari Provinsi Aceh pada posisi 15 yang memiliki IDSD Kategori Tinggi.
IDSD merupakan gambaran dari Kemenristek untuk menggambarkan kemampuan Pemerintah Daerah guna mengoptimalkan potensi yang dimiliki melalui peningkatan produktivitas, nilai tambah dan persaingan baik domestik maupun internasional demi kesejahteraan yang tinggi dan yang paling penting adalah tetap berkelanjutan.
Pada 2020, IDSD telah dilaksanakan oleh 310 Pemerintah Daerah sehingga memperoleh penilaian dan peta daya saing daerah. Dari jumlah tersebut terdiri dari 31 Provinsi, 216 Kabupaten, dan 54 Kota.
Tujuan dari IDSD adalah memetakan tingkat daya saing daerah baik level Provinsi dan Kabupaten atau Kota, sebagai upaya untuk mendorong kemandirian dan penguatan daya saing dalam pencapaian target pembangunan daerah di era industri 4.0 serta menjadikan indeks tingkat daya saing daerah sebagai titik masuk dalam perumusan, penetapan, monitoring dan evaluasi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di daerah.
Pencapaian tersebut menjadi suatu kebangaan bagi masyarakat Provinsi Papua Barat, Kepala Balitbangda Provinsi Papua Barat, Prof. Dr. Charlie D. Heatubun mengatakan, dirinya sangat bangga terhadap prestasi baik ini. Perjabat Pratama terbaik se-Indonesia periode 2020 ini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua staffnya yang telah bekerja keras membuktikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat dapat berkembang menjadi lebih baik dan bersaing dengan daerah lainnya. Terlebih, ini merupakan ajang pertama kali Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk mengikuti dan hasilnya dapat melampaui sejumlah provinsi yang tak kalah hebat seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa serta Bali.
Perlu diketahui, penilaian IDSD mencakup 4 Aspek, 12 Pilar, 23 Dimensi dan 97 Indikator yang mana merupakan implementasi dari Undang-Undang No. 11 Tahun 2019 tentang SINAS IPTEK (Pasal 34- 38) tentang o\invensi dan inovasi yang menjadi patokan pemerintah dalam pembentukan ekonomi inovasi dalam mengelola produk unggulan daerah, mempercepat pembangunan dan meningkatkan daya saing daerah.
Keberadaan IDSD juga menjadi salah satu akselerator pencapaian daya saing nasional yang bersifat komposit dan dilakukan secara kolaboratif antara Industri, Perguruan Tinggi dengan pemda setempat.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pimpinan OPD di lingkungan Pemda Provinsi Papua Barat dan pihak lainnya termasuk UNIPA dan Lembaga Riset UPT Kementerian/Lembaga di Papua Barat yang telah membantu dan mendukung upaya pemetaan IDSD tahun 2020,” tutur Prof. Dr. Charlie D. Heatubun
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
2 hari lalu

Vaksinasi Mandiri Tidak Akan Ambil Jatah Pemerintah
Dibaca : 685 kali
2 hari lalu

Sering Terjadi Macet, Pemerintah Sulteng Akan Fasilitasi Pengembangan Jalan Nasional Morowali
Dibaca : 686 kali
2 hari lalu

Cara PT IMIP Dekati Masyarakat Menjelang Pembangunan PLTU Baru
Dibaca : 545 kali
2 hari lalu

Perjuangan PLN demi Menerangi Desa-desa di Ujung Dunia
Dibaca : 984 kali
3 hari lalu

Karhutla Kembali Mengancam, Pertamina Terjun dan Padamkan
Dibaca : 627 kali
3 hari lalu

Bedah Rumah Warga Semarang, Istri Ganjar Pranowo Apresiasi Kepedulian PLN
Dibaca : 548 kali
3 hari lalu

Semoga Kerumunan di Maumere, yang Terakhir Dibikin Presiden
Dibaca : 435 kali
2 hari lalu

Gagasan Politik Hijau PDIP: Sekedar Seremoni atau Ideologis? (oleh Abdul Kodir)
Dibaca : 1.441 kali
Selasa, 23 Februari 2021 11:40 WIB

Keluarga Pejabat Menyerobot Antrian Vaksinasi; Keadilan Dipertanyakan
Dibaca : 1.001 kali
2 hari lalu

Perjuangan PLN demi Menerangi Desa-desa di Ujung Dunia
Dibaca : 984 kali
3 hari lalu
