
Pengabdian masyarakat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Selasa, 9 Februari 2021 12:52 WIB
Pemberian Bibit Tanaman Ajang Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang menggelar kegiatan pengabdian masyarakat, Sabtu (6/2/2021). Mahasiswa tersebut di antaranya Rosita Ayu Dyah Setiyani dan Aulia Azizah. Keduanya merupakan mahasiswa program studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang.
Dibaca : 624 kali
Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat dalam pengabdian masyarakat. Justru menjadi momen untuk bisa hadir di tengah masyarakat, memberikan ilmu dan wawasan baru untuk masyarakat, dan pengalaman-pengalaman lainnya yang belum diketahui dan dirasakan oleh masyarakat. Hal ini seperti dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang menggelar kegiatan pengabdian masyarakat, Sabtu (6/2/2021). Mahasiswa tersebut di antaranya Rosita Ayu Dyah Setiyani dan Aulia Azizah. Keduanya merupakan mahasiswa program studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang.
Bertempat di Desa Singgahan, Kebonsari, Madiun, kedua mahasiswa tersebut memberikan bibit tanaman pelindung. Sebelumnya, Rosita Ayu Dyah Setiyani telah berdikusi bersama ketua pengurus desa wisata Arif Manasikana.
Hasil dari diskusi tersebut menghasilkan suatu keputusan bahwa yang sekarang dibutuhkan adalah bibit tanaman. Selain dapat menyerap air, tujuan pemberian bibit tanaman juga untuk membuat suasana desa wisata lebih rindang.
"Pemberian 30 biji tanaman pelindung yang di antaranya 10 tanaman cemara, 10 tanaman pucuk merah, 10 tanaman palem," kata Rosita, Sabtu (6/2/2021).
Tidak hanya itu, pihaknya pun memberikan arahan terkait konsep penataan dan memberikan solusi promosi terkait desa wisata tersebut.
"Karena memang desa wisata tersebut masih baru," ujar dia.
Selain masih baru, desa wisata tersebut hanya warga sendiri yang mempunyai inisiatif.
"Jadi, masih kurang untuk penataan konsep-konsepnya. Lalu kemarin sudah kami berikan arahan terkait konsep penataan desa wisata," ujar Rosita.
Soal pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut membuat warga setempat merasa senang. Mereka merasa terbantu dengan adanya kegiatan pengabdian itu. Selain itu, mereka juga mendapat wawasan baru dan pengalaman baru yang diberikan oleh kedua mahasiswa itu.
"Mereka senang dengan kehadiran kami karena kami memberikan arahan penataan konsep desa wisata dan juga pemberian beberapa bibit tanaman yang mereka butuhkan," tutur dia.
Mahasiswa program studi Ilmu Hukum itu berharap apa yang dilakukannya bisa membantu masyarakat tersebut. Rencana kedepannya apabila sudah normal dan beberapa konsep yang diberikan sudah jadi nantinya akan dibantu untuk promosinya.
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
2 hari lalu

Vaksinasi Mandiri Tidak Akan Ambil Jatah Pemerintah
Dibaca : 686 kali
2 hari lalu

Sering Terjadi Macet, Pemerintah Sulteng Akan Fasilitasi Pengembangan Jalan Nasional Morowali
Dibaca : 687 kali
2 hari lalu

Cara PT IMIP Dekati Masyarakat Menjelang Pembangunan PLTU Baru
Dibaca : 546 kali
2 hari lalu

Perjuangan PLN demi Menerangi Desa-desa di Ujung Dunia
Dibaca : 985 kali
3 hari lalu

Karhutla Kembali Mengancam, Pertamina Terjun dan Padamkan
Dibaca : 627 kali
3 hari lalu

Bedah Rumah Warga Semarang, Istri Ganjar Pranowo Apresiasi Kepedulian PLN
Dibaca : 548 kali
3 hari lalu

Semoga Kerumunan di Maumere, yang Terakhir Dibikin Presiden
Dibaca : 435 kali
2 hari lalu

Gagasan Politik Hijau PDIP: Sekedar Seremoni atau Ideologis? (oleh Abdul Kodir)
Dibaca : 1.444 kali
2 hari lalu

Perjuangan PLN demi Menerangi Desa-desa di Ujung Dunia
Dibaca : 985 kali
3 hari lalu

Aplikasi Investasi Saham Mudah, Bukan Berarti Investasinya juga Demikian
Dibaca : 849 kali
4 hari lalu
