
Sabtu, 13 Februari 2021 19:00 WIB
Manusia Literat, Kerjakan yang Baik Tinggalkan yang Buruk
Manusia yang literat itu adalah "kerjakan yang baik, tinggalkan yan buruk". Karena setiap kebaikan akan kembali pada yang melakukannya. Man jadda wajada
Dibaca : 900 kali
Literasi paling sederhana itu “kerjakan yang baik, tinggalkan yang buruk”.
Kalimat sederhana tapi jelas. Tanpa dalih tanpa alasan. Selagi itu kebaikan dan bermanfaat untuk orang lain, maka kerjakanlah. Smabil diam boleg, sambil berisik pun tidak masalah. Asal itu kebaikan,kebajikan. Bukan keburukan, bukan kejelekan, bukan pula gossip atau ngomongin orang.
Karena setiap perbuatan baik sekecil apa pun akan Kembali kepada yang melakukannya. Dan kebrukan sekecil apa pun yang ditebarkan, maka akan Kembali pula kepada yang mengerjakannya. Jadi tinggal pilih, mau yang baik atau buruk? Itu semua ada konsekuensinya.
Tidak usah berdalih lagi. Setiap perbuatan baik pasti berdampak positif, maka kerjakanlah. Akan tetapi pekerjaan buruk yang sia-sia bahkan berdampak negatif, maka jauhilah.
Seperti yang dilakukan di taman bacaan. Itulah perbuatan baik.
Mulai dari memberi akses bacaan kepada anak-anak. Mengecek kartu baca, menemani membaca hingga mengajarkan adab kebaikan seperti salam, cium tangan, hingga antre. Atau mengajar ibu-ibu buta aksara pun perbuatan baik. Dari yang tadinya tidak bisa menulis nama, membuat tanda tangan hingga membaca kata. Akhirnya kini, kini mereka bis abaca bisa tulis. Maka selagi baik, maka kerjakanlah.
Di taman bacaan tidak ada politik, tidak ada pula kebencian. Yang ada hanya ikhtiar, bagaimana cara anak-anak di masa penademi Covid-19 yang harus belajar dari rumah tapi tetap bisa membaca buku. Ibu-ibu buta aksara tetap dapat belajar baca tulis agar tidak lupa dan lebih bermartabat di mata anaknya. Bahkan anak-anak yatim yang dibina agar tetap bisa belajar, tidak putus sekolah. Itulah yang dilakukan di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor.
Dan ketahuilah, setiap perbuat baik itu jarang diingat. Tapi setiap perbuatan buruk justru jarang dilupakan. Tetaplah menebar kebaikan, di mana pun dan hingga kapan pun.
Man Jadda Wajada, “siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkannya”. Salam literasi #KampanyeLiterasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
1 hari lalu

Tak Heran, Sopan-Santun dan Ramah-Tamah Warganet Indonesia Terburuk di Asia Tenggara
Dibaca : 363 kali
1 hari lalu

Cara Praktis Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris dengan Menonton YouTube
Dibaca : 706 kali
2 hari lalu

Aplikasi Investasi Saham Mudah, Bukan Berarti Investasinya juga Demikian
Dibaca : 844 kali
3 hari lalu

Jika Kelak Semua Pekerjaan Dilakukan Robot, Masihkah Hidup Memiliki Arti?
Dibaca : 467 kali
3 hari lalu

Cerpen | Terjebak Raga
Dibaca : 361 kali
Tidak salah terlahir sebagai laki-laki, yang penting jiwaku perempuan!
4 hari lalu

Bahagia Itu Sederhana, Tapi Bagaimana Caranya?
Dibaca : 336 kali
4 hari lalu

Mengapa Kesenjangan Sosial Makin Terlihat
Dibaca : 340 kali
2 hari lalu

Gagasan Politik Hijau PDIP: Sekedar Seremoni atau Ideologis? (oleh Abdul Kodir)
Dibaca : 1.363 kali
5 hari lalu

Keluarga Pejabat Menyerobot Antrian Vaksinasi; Keadilan Dipertanyakan
Dibaca : 985 kali
2 hari lalu

Perjuangan PLN demi Menerangi Desa-desa di Ujung Dunia
Dibaca : 972 kali
2 hari lalu
