Upaya untuk membirukan langit terus dilakukan oleh masyarakat dunia. Mereka bekerja keras dan bahu-membahu untuk mengurangi polusi yang dihasilkan. Beberapa negara bahkan melakukan langkah drastis untuk menekan emisi karbon, seperti yang dilakukan Cina dengan mengganti pembangkit listriknya dengan yang lebih ramah lingkungan.
Indonesia juga melakukan upaya-upaya penting untuk terus menekan emisi karbon. Salah satunya yang dilakukan Pertamina dengan Program Langit Biru. Program tersebut adalah pemberian diskon pembelian bahan bakar minyak (BBM) berkualitas setara Pertalite RON (Research Octane Number) 90 untuk menekan polusi udara. Program baik ini telah dijalankan di banyak daerah, baru saja kegiatan yang sama dilakukan di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Dalam Program Langit Biru di Manado, Pertamina menghadirkan promo spesial BBM jenis Pertalite dengan harga setara Premium di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Program Langit Biru ini merupakan program edukasi, upaya untuk mengurangi pencemaran udara melalui pengendalian emisi gas buang kendaraan bermotor, salah satunya dengan penggunaan BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.
BBM yang lebih berkualitas akan berdampak positif terhadap performa kendaraan, serta lebih irit konsumsi BBM-nya, karena pembakaran di ruang mesin lebih sempurna. Selain itu, BBM berkualitas juga membuat mesin kendaraan lebih awet. Apalagi kendaraan baru telah didisain untuk menggunakan BBM dengan RON yang tinggi.
Bahkan dewasa ini pabrikan kendaraan sudah mensyaratkan mobil-mobil keluaran terbaru menggunakan BBM dengan kadar oktan minimal 92. Menggunakan RON rendah akan membuat mesin kehilangan tenaga, boros dan pada akhirnya akan merusak mesin kendaraan.
Pertamina terus mendorong penggunaan produk BBM berkualitas dengan menyediakan produk Pertalite dengan RON 90, Pertamax RON 92, dan Pertamax Turbo RON 98. BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar RON tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi.
Di Kota Manado, program ini dimulai pada tanggal 14 Februari 2021 dengan memberikan harga khusus pembelian Pertalite seharga Premium Rp6.450 per liter. Harga ini hanya diberikan pada konsumen tertentu, di antaranya kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot), serta taksi plat kuning. Pengendara ini yang dijadikan target peralihan penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan, sebab mereka adalah pihak yang biasanya menggunakan Premium.
"Selain kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi plat kuning yang merupakan transportasi publik dengan mobilitas tinggi, sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali, dalam pernyataan pers, Senin, 15 Februari 2021.
Terdapat 15 SPBU di Kota Manado yang akan menghadirkan Pertalite harga khusus untuk kalangan tertentu. Selain itu, Pertamina juga tetap menyediakan Premium di Kota Manado sesuai dengan penugasan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pentingnya untuk segera beralih menggunakan BBM yang lebih baik harus dilakukan secara bersama-sama. Untuk itu kesadaran kolektif masyarakat harus dibangkitkan. Program Langit Biru adalah salah satu cara untuk memberikan pengalaman menggunakan BBM yang lebih baik bagi pengguna Premium. Dengan mengalami sendiri perbedaannya, diharapkan masyarakat tercerahkan, kemudian dengan kesadaran sendiri mulai beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan.
Ikhtiar untuk menjaga planet bumi layak huni harus terus dilakukan. Orang-orang baik tidak boleh kalah dengan maraknya kerusakan yang meningkat setiap hari. Sebab setiap upaya baik akan menumbuhkan kebaikan yang lain. Seperti upaya yang terus dilakukan oleh Pertamina untuk esok yang lebih baik dengan Program Langit Birunya.
Ikuti tulisan menarik Puji Handoko lainnya di sini.
