Ada banyak bencana yang terjadi di awal tahun 2021. La Nina, anomali cuaca itu telah menyebabkan tingginya curah hujan. Beberapa wilayah kebanjiran, terjadi angin puting beliung dan banyak juga yang mengalami tanah longsor. Pertamina bergerak cepat untuk meringankan beban yang menimpa saudara sebangsa. PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II melalui Integrated Terminal (IT) Panjang, memberikan bantuan kepada korban bencana alam angin puting beliung di Provinsi Lampung (21/2/2021).
Bencana puting beliung tersebut terjadi di Kabupaten Pesawaran Lampung Timur dan Waykanan yang merusak rumah warga dengan jumlah sekitar 186 rumah. Pertamina memberikan bantuan berupa paket sembako kepada korban terdampak bencana, bantuan itu disalurkan ke posko bencana, yang dihuni berkisar 536 jiwa.
Melalui program Pertamina Peduli, bantuan paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak goreng, gula dan bahan makanan lainnya dengan total bantuan senilai Rp30 juta. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh IT Manager Panjang, M. Rizal Bagenda di posko penanggulangan bencana alam puting beliung.
"Kami turut prihatin atas bencana ini, berharap paket sembako bermanfaat dan membantu meringankan masyarakat terdampak, maupun bagi tim pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) yang melakukan evakuasi korban,” kata IT Manager Panjang, M. Rizal Bagenda Minggu 21 Februari 2021.
Selain tanggap bencana, Pertamina juga tetap memastikan penyaluran distribusi BBM dan LPG. Pertamina akan terus berupaya agar penyaluran BBM dan LPG tetap berjalan aman dan normal. Jangan sampai beban batin yang diderita korban bencana, masih ditambah pula dengan kelangkaan bahan bakar. Pertamina telah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, termasuk menerobos lokasi bencana demi menjaga pasokan yang dibutuhkan.
Sebelumnya di Balikpapan, Pertamina RU V Balikpapan bersama Komunitas Vespa GB Scooter Land juga melakukan pembagian masker di Pasar Buton, Balikpapan pada Jumat 19 Februrari 2021. Kegiatan yang sama juga telah dilakukan bersama rekan-rekan jurnalis, dengan membagikan paket yang sama di Pasar Klandasan.
"Pembagian masker dan handsanitizer ini merupakan salah satu program kami di dalam memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di RU V Balikpapan," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU V Balikpapan Ely Chandra Peranginangin pada Jumat 19 Februrari 2021.
Selain itu, menurut Chandra, program pembagian masker dan handsantizer ini juga bertujuan untuk terus mengedukasi dan mengingatkan masyarakat. Kondisi bencana tidak boleh membuat orang lalai terhadap ancaman lain yang sedang mengepung mereka.
"Kehidupan kita terus berjalan dan kita harus ingat bahwa pandemi covid-19 belum melandai. Satu hal yang bisa kita lakukan adalah melakukan adaptasi terhadap kebiasaan baru, salah satunya dengan mempergunakan masker dengan benar," katanya.
Chandra juga mengatakan bahwa pemilihan lokasi kegiatan juga memiliki alasan. Kegiatan pembagian masker dan handsanitizer dilakukan di pasar, karena pasar merupakan salah satu tempat bertemunya orang banyak. Orang datang dari berbagai tempat untuk berbelanja dan perputaran ekonomi cukup besar di sana. Oleh sebab itu, mereka harus membentengi diri dengan protokol kesehatan.
Total masker dan handsanitizer yang dibagikan dalam kedua kegiatan tersebut berjumlah 1.000 paket. Bantuan seperti itu akan terus bertambah mengingat wilayah bencana juga terjadi di banyak tempat. Pertamina, sebagaimana para dermawan lain menyadari, bantuan kemanusiaan akan meringankan beban orang-orang yang sedang tertimpa kemalangan. Dengan adanya bantuan itu akan menumbuhkan semangat dan harapan. Seiring berjalannya waktu, beban berat yang mereka alami akan segera terpulihkan.
Ikuti tulisan menarik Puji Handoko lainnya di sini.
