x

Iklan

Puji Handoko

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 13 November 2020

Jumat, 26 Februari 2021 11:46 WIB

Bedah Rumah Warga Semarang, Istri Ganjar Pranowo Apresiasi Kepedulian PLN  

Dengan renovasi itu, Supriyono dan keluarganya bisa hidup dengan tenang. Tidak lagi takut rumahnya roboh tiba-tiba. Selain nyaman untuk ditinggali, rumah yang sudah dalam kondisi bagus itu juga akan menumbuhkan rasa percaya diri. Hal itu dengan sendirinya akan mendorong Supriyono dan keluarganya menjadi pribadi yang positif dan produktif. Acara serah terima dihadiri Manager PLN UP3 Semarang, Donny Adriansyah, dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Total bantuan yang diberikan ini senilai Rp 93.250.000. Siti Atikoh Ganjar Pranowo, memberikan apresiasi pada PLN yang telah memberikan bantuan bedah rumah. Hal ini tentu meringankan beban warga yang kurang mampu. Ia sangat berterima kasih kepada PLN yang telah mau peduli pada rakyatnya di Semarang.  

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Di dalam tubuh PLN ada sebuah lembaga bernama Yayasan Baitul Maal (YBM), ini adalah organisasi yang mengumpulkan zakat dan infaq karyawan PLN. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk kemanusiaan. Biasanya untuk membantu mereka yang sedang terkena bencana, adakalanya untuk menyantuni orang-orang tidak mampu. Salah satu bentuknya adalah melakukan kegiatan bedah rumah. Warga yang rumahnya tidak layak huni mendapat bantuan dari YBM PLN untuk dilakukan bedah rumah.

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru saja YBM PLN UID Jateng & DIY memberikan bantuan berupa bedah rumah pada seorang warga yang kurang mampu di Semarang. Rumah tersebut milik Supriyono, yang terletak di Jalan Brotojoyo, Panggung Kidul, Semarang. Rumah itu dalam kondisi yang sudah tidak layak huni. PLN melalui YBM segera menyalurkan bantuan untuk merenovasinya.

 

“Melihat kondisi rumah yang memprihatinkan, PLN UID Jateng & DIY melalui Yayasan Baitul Maal ingin membantu meningkatkan kondisi tempat tinggal Bapak Supriyono agar menjadi lebih aman dan layak huni,” ujar Ketua YBM PLN UID Jateng & DIY, Moh. Fatkhul Hakim, Rabu 24 februari 2021.

 

Dengan renovasi itu, Supriyono dan keluarganya bisa hidup dengan tenang. Tidak lagi takut rumahnya roboh tiba-tiba. Selain nyaman untuk ditinggali, rumah yang sudah dalam kondisi bagus itu juga akan menumbuhkan rasa percaya diri. Hal itu dengan sendirinya akan mendorong Supriyono dan keluarganya menjadi pribadi yang positif dan produktif.

 

Acara serah terima dihadiri Manager PLN UP3 Semarang, Donny Adriansyah, dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Total bantuan yang diberikan ini senilai Rp 93.250.000.

 

Siti Atikoh Ganjar Pranowo, memberikan apresiasi pada PLN yang telah memberikan bantuan bedah rumah. Hal ini tentu meringankan beban warga yang kurang mampu. Ia sangat berterima kasih kepada PLN yang telah mau peduli pada rakyatnya di Semarang.

 

“Terima kasih kepada teman-teman PLN yang sudah rela menyisihkan sebagian dari rezekinya untuk berbuat baik kepada sesama, karena memang sebagian dari rezeki kita adalah titipan untuk orang lain. Insya Allah ini akan sangat bermanfaat,” kata Atikoh.

 

Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah juga pernah melakukan bantuan renovasi rumah pada seorang veteran. Bantuan semacam ini sangat berarti bagi mereka yang memang tidak punya kemampuan untuk memperbaiki rumahnya. Sebab untuk mencukupi kebutuhan hidup saja sudah sulit. Proses renovasi rumah memerlukan biaya yang besar. Ditambah ketidakpahaman terhadap proses renovasi, bisa jadi anggaran perbaikan justru akan menjadi lebih mahal.

 

Supriyono merasa sangat beruntung. Dengan bantuan itu ia merasa tidak sendirian di dunia ini. Sebab ada orang-orang di sekitarnya yang peduli dengan kehidupannya. Jika mengandalkan kemampuan sendiri, entah kapan ia mampu merenovasi rumahnya. Sebelumnya pada November 2020 lalu Supriyono juga telah mendapatkan bantuan pemasangan listrik gratis yang merupakan hasil dari event PLN Virtual Charity Run & Ride (VCRR).

 

PLN telah membantu meringankan beban hidup bagi Supriyono. Kini fokus ke depannya adalah untuk lebih produktif dan memaksimalkan kemampuannya dalam menghidupi diri dan keluarganya. Dengan kondisi rumah yang telah lebih baik akan muncul semangat untuk bekerja lebih giat. Terbit pula kesadaran untuk tidak minder dan berani melangkah menjemput kemungkinan-kemungkinan baru. Tahniah.

 

Ikuti tulisan menarik Puji Handoko lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

5 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB