x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 1 Maret 2021 11:22 WIB

Saat Pasangan Bilang “Terserah” Soal Investasi, Bisa Jadi Ingin Ditanya 3 Hal Ini

Kata investasi boleh dikata booming di masa pandemi ini. Bukan rahasia lagi kalau istri atau pasangan kadang hanya bilang “terserah” saat membahas soal investasi. Jawaban begini pasti memiliki makna terselubung. Kata "terserah" pun jadi kata keramat dengan makna jamaknya, tak hanya sebatas pasrah atau kesal semata. Nah, ini tip untuk memahami agar anda tak salah langkah merespon kata itu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kata investasi boleh dikata booming di masa pandemi dan bukan rahasia lagi kalau istri atau pasangan kadang suka bilang “terserah” saat membahas soal investasi. Jawaban begini pasti ada makna terselubung di baliknya. Kata "terserah" pun jadi kata keramat dengan makna jamaknya, tak hanya sebatas pasrah atau kesal semata.

Kata "terserah" bagi pasangan secara umum telah menjadi ekpresi kejengkelan, kekecewaan hingga kemarahan. Apalagi, hingga kini tidak sedikit pasangan yang bisa terang-terangan bilang langsung. Begitulah, mereka memiliki cara yang berbeda untuk mengekpresikan hati terdalamnya.

Namun di balik kata "terserah" saat ditanya soal keuangan keluarga seperti halnya investasi, sebenarnya ada sesuatu di baliknya. Apalagi, investasi di mata kebanyakan perempuan memang belum familiar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kini banyak pasangan atau istri yang hanya sebatas menjadi "tukang simpan uang" dan mengalokasinya uang-uang keluarga hanya sebatas untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Nah, pasangan yang tidak dilibatkan dalam pengelolaan uang secara luas, bisa jadi memang tidak tahu apa-apa soal investasi. Padahal, yang namanya pasangan dalam pengelolaan keuangan bukan sekadar "tukang simpan uang", tetapi juga perlu mengelola hingga mengembangkannya.

Toh, yang namanya investasi kini sudah "ramah" bagi perempuan. Ada berbagai alternatif yang mudah dijalani bagi istri atau pasangan, semisal investasi reksa dana yang memang cocok untuk pemula.

Ada pun pilihan jenis reksa dana yang paling tepat dan mudah dinikmati pemula pada masa pandemi seperti saat ini adalah reksa dana pasar uang, semisal melalui platform IPOTFund besutan Indo Premier Sekuritas.

Saat investasi sudah mudah, tetapi pasangan menjawab "terserah", tentu ada makna di baliknya yang bukan sekadar "terserah" dalam arti kepasrahan, tetapi bisa jadi pasangan ingin ingin ditanya begini:

1. Sedang ada masalah ya? Ada apa sih? Cerita lah

Saat ditanya terkait keuangan keluarga, tak jarang pasangan tiba-tiba bilang "terserah". Makna terserah di tempat pertama biasanya karena sedang tidak mood. Bisa jadi karena sedang ada masalah sehingga malas bahas apa pun, termasuk soal duit. Saat menghadapi kondisi seperti ini, pasangan biasanya menantikan pertanyaan pancingan untuk menceritakan sesuatu yang dialaminya. Pertanyaan “Kamu kenapa? Lagi ada masalah?” akan membantunya mengungkapkan hati dan perasaannya. Menunjukkan perhatian saat mood pasanan lagi down menjadi solusi paling jitu.

2. Mau jalan-jalan, ikut nggak?

Kata terserah memang jamak mengungkapkan kekesalan. Pun saat diajak untuk membahas atau ditanya soal keuangan. Oleh sebab itu, saat harus membicarakan hal-hal yang serius seperrti keuangan, ada baiknya melihat kondisi psikologi pasangan. Sebagai orang paling dekat, tentu sudah bisa melihat dengan jelas situasi pasangan. Seadainya pasangan sedang terlihat bete atau jengkel, ada baiknya dipancing dengan pertanyaan: mau jalan-jalan nggak? Jalan-jalan bagi pasangan kadang menjadi cara paling tepat untuk mengurangi kekesalan. Saat atau usai jalan-jalan maka bisa dimulai pembahasan soal keuangan.

3. Aku ngikut maumu saja gimana?

Kata "terserah" dari pasangan saat diajak membahas soal keuangan, seperti halnya investasi, bisa jadi karena pasangan merasa nggak diakomodir pendapatnya. Bukan tidak mungkin pula, pasangan lebih tahu tentang investasi. Oleh sebab itu, pertanyaan balik: aku ngikut maumu saja gimana, bisa menjadi pertanyaan pemancing agar pasangan mengungkapkan cara pandangnya yang bisa jadi sudah bete dengan cara pandang kita.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu