x

Tenaga kesehatan di Puskesmas dituntut untuk tetap memberikan pelayanan optimal selama pandemi

Iklan

CISDI ID

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 8 September 2020

Selasa, 9 Maret 2021 17:09 WIB

Mari Selamatkan Jawa Barat Melalui Program Respons Pandemi yang Transparan

Dalam menangani wabah, puskesmas adalah tiang penopang utama keutuhan sistem kesehatan. Dengan semangat itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menginvestasikan Rp 90,4 milliar untuk mengimplementasikan program penguatan puskesmas bernama Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) bersama Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI). Kendati demikian, dukungan pendanaan masih tetap dibutuhkan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pendanaan tambahan dibutuhkan untuk pembiayaan kajian dan dampak evaluasi program yang lebih efektif dan berdampak positif terhadap program. (Sumber gambar: Dok. CISDI)

Dalam menangani wabah, Puskesmas adalah tiang penopang utama keutuhan sistem kesehatan. Dengan semangat itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menginvestasikan Rp 90,4 milliar untuk mengimplementasikan program penguatan puskesmas bernama Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) bersama Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PUSPA merupakan wujud komitmen Pemprov Jabar mendukung peran puskesmas dalam penanganan Covid-19. Program ini merekrut 500 tenaga kesehatan sebagai petugas lapangan penanganan wabah untuk 100 puskesmas di 12 kota/kabupaten di Jawa Barat. PUSPA berupaya menguatkan deteksi, lacak kasus, edukasi publik terkait 3M, menyiapkan vaksinasi Covid-19, hingga memastikan pemulihan layanan kesehatan esensial di Jawa Barat.

Kendati disusun untuk tujuan mulia dan berdampak panjang, masih terdapat celah pembiayaan dengan kebutuhan aktual program mencapai Rp 128,7 miliar sehingga pendanaan tambahan dibutuhkan. Target prioritas pendanaan ini ialah kebutuhan dana untuk mengaji dampak dan evaluasi program yang lebih komprehensif dengan target Rp 5,2 miliar.

Mengapa kajian dampak dan evaluasi ini dibutuhkan? Kajian dan dampak evaluasi berfungsi mengukur perubahan perilaku masyarakat dan kesigapan 100 puskesmas di Jawa Barat dalam menghadapi pandemi. Kajian ini juga menjadi acuan nasional yang transparan, akuntabel, dan konkret untuk menunjukkan penanganan pandemi bisa diselesaikan melalui puskesmas.

Ditambah lagi, CISDI bersama PPKMI, Center for Health Research UI, dan Center for Economics and Development Studies UNPAD, telah membuat rancangan pemantauan dan evaluasi dampak berbasis data untuk melihat keterkaitan program selama 6 bulan terhadap (1) performa puskesmas dalam respons Covid-19 (3T), (2) Cost Effectiveness Analysis (CEA) dampak program dengan investasi, (3) peningkatan kapasitas SDM Kesehatan (tenaga dan kader kesehatan), (4) kepatuhan terhadap protokol kesehatan (3M), dan (5) pelibatan lintas sektor dalam respons Covid-19.

CISDI Mengajakmu Berdonasi

Dikarenakan pentingnya Kajian Dampak dan Evaluasi Program, CISDI bersama Gerakan Puskesmas Bangkit, mengajak rekan-rekan filantropi, pelaku bisnis, serta individu bergabung dalam upaya penyelamatan sistem kesehatan ini. Dukungan bisa diberikan dengan menyebarkan ajakan ini ke jejaring rekan-rekan sekalian atau dengan berdonasi atau dengan memberikan dana hibah tunai Program PUSPA melalui rekening CISDI: Bank Rakyat Indonesia (BRI) 0230-01-02935-30-9 atas nama: Pusat Inisiatif Strategis Untuk Pemb Ind

Adapun, pertanyaan ataupun informasi lebih lanjut dapat menghubungi Nadhira Febianisari/0877-1948-0350 (nadhira@cisdi.org). Penguatan puskesmas merupakan investasi jangka panjang menyelamatkan sistem kesehatan Indonesia dari kolaps, jika kegawatdaruratan kesehatan kembali terjadi di masa depan. Mari berdonasi!

 

Tentang Program PUSPA

Program PUSPA (Puskesmas Terpadu dan Juara) merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang didukung oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) dalam memperkuat respons penanganan Covid-19 di puskesmas. Program ini merekrut 500 tenaga kesehatan sebagai Field Officer yang akan ditugaskan di 100 puskesmas di 12 kota/kabupaten di Jawa Barat. Program PUSPA bertujuan menguatkan upaya deteksi, lacak kasus, edukasi publik terkait 3M, menyiapkan vaksinasi Covid-19 hingga memastikan pemenuhan layanan kesehatan esensial di Jawa Barat.

 

Tentang CISDI

Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) adalah think tank yang mendorong penerapan kebijakan kesehatan berbasis bukti ilmiah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaya, setara, dan sejahtera dengan paradigma sehat. CISDI melaksanakan advokasi, riset, dan manajemen program untuk mewujudkan tata kelola, pembiayaan, sumber daya manusia, dan layanan kesehatan yang transparan, adekuat, dan merata.

 

Penulis

 

Amru Sebayang

Ikuti tulisan menarik CISDI ID lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler