x

Turnamen pramusim

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 11 Maret 2021 08:06 WIB

Apa yang Dimaksud Persipura, PSSI dan PT LIB Tak Jujur dan Tak Profesional, Hingga Membuatnya Mundur?

ankah PSSI jujur dan profesional dalam menyelesaikan masalah dengan Persipura? Bagaimana bila turnamen berjalan tanpa Persipura? Atau Persipura diganti tim lain? Yang pasti, mundurnya Persipura, sewajibnya menjadikan PSSI dan PT LIB bercermin. Apakah ketidakjujuran yang dimaksud oleh Persipura? Apa maksud Persipura menyebut PSSI dan PT LIB tak profesional? Benarkah dalam hal ini yang salah murni PSSI? Atau Persipura yang hanya sekadar cari-cari alasan? Apakah Menpora harus turun tangan lagi? Kita tunggu kebenarannya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kabar mundurnya Persipura dari turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang sudah mengantongi izin dari Polri, sungguh mengejutkan bukan hanya bagi publik sepak bola di Irian Jaya, namun juga membikin kaget publik sepak bola nasional.

Padahal turnamen yang bakal bergulir 21 Maret 2021 dan sudah terjadi pembagian grup, kick off nya tinggal menghitung hari. Malah, turnamen yang sempat membikin beberapa pihak kebakaran jenggot hingga mengkritik Polri mengapa memberikan izin, dan ada pula yang meminta Presiden membatalkan turnamen, harus gigit jari, karena upaya menghalangi turnamen tak digubris Polri maupun Presiden.

Bahkan, ujian siaran langsung pertandingan tanpa penonton uji coba antara Timnas U-23 versus Tira Persikabo dan Bali United pun berjalan sukses dan menggunakan protokol kesehatan ketat. Karenanya, tak perlu diragukan lagi bahwa turnamen pramusim Piala Menpora pun, yakin akan sukses.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab, turnamen pramusim dijadikan ujian dan tolok ukur Polri untuk memberikan izin kompetisi resmi, maka publik sepak bola nasional pun akan saling bahu-membahu untuk membuktikan bahwa turanamen pramusim akan sukses demi menghidupkan kembali gairah sepak bola di Indonesia khususnya, dan olah raga lain pada umumnya, sehingga dapur para pelaku sepak bola dan olah raga lain dapat kembali mengepul di tengah pandemi corona.

Ada apa dengan Persipura dan PSSI?

Kini, saat semua tim tengah bersiap dan publik sepak bola nasional juga menanti gelaran Piala Menpora sebagai hiburan di rumah, kerinduan menonton tim Liga 1 yang dihuni oleh pemain-pemain terbaik tanah air dan pemain asing pilihan, serta segera tersaji di layar kaca, tiba-tiba terganggu dengan kabar dari Persipura.

Pasalnya, Persipura Jayapura ternyata kini menjadi perbincangan netizen karena terpublikasi di media massa menyatakan mundur dari turnamen pramusim ini. Tentu saja, sikap Persipura ini menjadi pertanyaan semua pihak. Ada apa dengan Persipura? Ada aap dengan PSSI dan PT LIB? Ada masalah apa dengan mereka?

Sebab, secara logis dapat ditangkap kesan bahwa secara otomatis mundurnya Persipura tentu karena ada masalah dengan PSSI dan PT LIB sebagai penyelenggara turnamen.

Dari berbagai informasi yang beredar di media massa dan bahkan tersebar di grup media sosial, terungkap pertanyaan dari pihak Persipura yang bertanya.

Semoga pertanyaan yang saya kutip dari beberapa media dan tersebar di grup media sosial ini benar. 

"Apa maksudnya ini? Kami kan secara resmi sudah kirim surat sebelum drawing dan menyampaikan tidak bisa ikut Piala Menpora 2021, mereka sudah tahu itu." 

"Jadi jangan menunggu konfirmasi kami, justru kami yang menunggu kejujuran dan profesionalitas mereka. Kami berdiam diri ini karena masih menghargai Menpora dan PSSI sebagai federasi, tapi kalau mereka mau, kita sangat siap untuk beberkan secara gamblang apa yang mereka lakukan kepada kami." 

"Ketika mereka menegaskan sesuatu ke klub maka klub wajib tunduk dan taat, kalau tidak kami akan kena sanksi dan denda, tetapi ketika klub meminta konfirmasi ke mereka, eh mereka suka-suka saja, tidak profesional, mau seenaknya sendiri, jangan begitu dong, kami juga punya harga diri," Ungkap pihak Persipura.

Sejatinya saya berharap ungkapan itu tidak benar. Namun, bila benar, maka ada masalah yang tidak sederhana yang terjadi antara PSSI dan PT LIB dengan Persipura. Dalam ungkapan pihak Persipura sampai membeberkan tentang kejujuran dan profesionalisme.

Sementara, Ketua Pelaksana Piala Menpora yang juga Ketua PT LIB maupun Ketua Umum PSSI, terkesan hanya meminta maaf dan tetap memohon Persipura membatalkan rencana mundur dari turnamen.

Sepertinya, jalan pintas PT LIB dan PSSI pun akan kembali memanfaatkan Menpora untuk mendekati Persipura seperti saat PSSI meminta izin turnamen pramusim ke Polri dan meminta izin uji coba Timnas U-23 yang tidak diurus dengan benar.

Bila ada masalah mendasar yang harus diselesaikan antara PSSI-PT LIB dan Klub,  harapan publik, terutama kepada PSSI wajib dapat menyelesaikan masalah sendiri. Jangan terus bergantung kepada Menpora.

Tapi, bila Persipura akhirnya dapat kembali menjadi peserta turnamen pramusim karena Menpora turun tangan, jelas, untuk kesekian kalinya, kepengurusan PSSI wajib dipertanyakan kapabilitas dan kompetensinya.

Terlebih jelas diungkap oleh Persipura, bahwa PSSI maupun PT LIB tak jujur dan tak profesional. Bagaimana nanti menjalankan kompetisi resmi? Baru turnamen pramusim saja sudah tak jujur dan tak profesional.

Mari kita lihat, apa yang akan dilakukan oleh PSSI dan PT LIB. Misal, Persipura benar-benar tetap mundur, maka turnamen pramusim, sudah gagal dan tak sukses sejak awal. Bahayanya, bila di tengah jalan ada kejadian yang menyerupai Persipur, ada yang masalah dan bahkan mundur lagi, atau ada persoalan lain, tentu akan menambah tercorengnya turnamen itu.

Menpora turun tangan lagi?

Karenanya, akankah PSSI jujur dan profesional dalam menyelesaikan masalah dengan Persipura? Bagaimana bila turnamen berjalan tanpa Persipura? Atau Persipura diganti tim lain?

Yang pasti, mundurnya Persipura, sewajibnya menjadikan PSSI dan PT LIB bercermin. Apakah ketidakjujuran yang dimaksud oleh Persipura? Apa maksud Persipura menyebut PSSI dan PT LIB tak profesional?

Benarkah dalam hal ini yang salah murni PSSI? Atau Persipura yang hanya sekadar cari-cari alasan? Apakah Menpora harus turun tangan lagi? Kita tunggu kebenarannya.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler