x

Iklan

Tania Adin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Juli 2020

Kamis, 25 Maret 2021 06:46 WIB

Warga Marowali Mengeluh Pasokan Listrik Masih Kurang

Di usia ke-75 tahun, Indonesia rupanya masih terengah-engah untuk mewujudkan cita-cita dari pemerataan listrik di seluruh daerah. Pemerintah terus menekankan untuk mendorong pemasangan infrastruktur kelistrikan di wilayah pelosok Nusantara guna menjaga target elektrifikasi Indonesia.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di era seperti saat ini, tak hanya pangan saja yang menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Namun, kebutuhan lainnya seperti listrik rupanya kini telah beralih fungsi menjadi kebutuhan pokok. Hal ini dikarenakan pola hidup masyarakat yang kini bergantung kepada listrik. Mulai dari kebutuhan daya pengisian handphone, laptop, hingga alat memasak rumah tangga. Semua terhubung dengan listrik yang selama ini dipasok oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara) sebagai satu-satunya penyedia layanan listrik di Indonesia. 

Sejak terbentuknya Indonesia sebagai negara, tentunya listrik menjadi misi utama bagi pemerintah agar seluruh wilayah di Indonesia—tidak hanya kota melainkan hingga pelosok—dapat menikmati ‘terang’ untuk keberlangsungan hidup.

Di usia ke-75 tahun, Indonesia rupanya masih terengah-engah untuk mewujudkan cita-cita dari pemerataan listrik di seluruh daerah. Pemerintah terus menekankan untuk mendorong pemasangan infrastruktur kelistrikan di wilayah pelosok Nusantara guna menjaga target elektrifikasi Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun pada tahun 2020 dinyatakan Indonesia telah mencapai 98,89% dalam realisasi rasio elektrifikasi, namun rupanya ada beberapa daerah yang masih kekurangan pasokan listrik. Adalah wilayah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah yang masih dikeluhkan oleh masyarakat setempat bahwa pasokan listrik masih kurang dari kebutuhan. 

Pemkab Morowali melalui Bupati Taslim, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah berkontribusi besar terhadap PLN yakni membangun beberapa jaringan yang ada di Morowali. Dirinya menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun telah ada penambahan daya PLN seiring dengan perkembangan daerah.

Selain itu, Taslim juga memaparkan bahwa dalam penyediaan listrik di Morowali, PT. IMIP juga berkontribusi untuk pengadaan listrik bagi masyarakat di Morowali yang sebenarnya dibangun mandiri untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Target Indonesia agar listrik bisa masuk ke seluruh daerah Indonesia dan menjadi 100% Indonesia 'terang' memang terdengar ambisius. Namun, hal tersebut perlu dan penting. Bahkan, Presiden Jokowi telah mengamanatkan jajarannya untuk 'blusukan' dalam menyediakan kelistrikan bagi masyarakat. 

“Dengan adanya listrik, kami harapkan anak-anak dapat belajar di malam hari dengan penerangan lampu yang cukup sehingga kualitas pendidikan kita juga semakin meningkat,” ujar Jokowi. 

Pemerataan listrik beserta kebijakannya telah diamanatkan. Sekarang, saatnya membuktikan bahwa misi mulia untuk menjadikan Indonesia lebih terang dapat dilaksanakan. Pasukan, apakah kalian siap? Kami rasa, inilah saatnya, agar Indonesia tak terus kegelapan, tak terus meraba di dalam gelap, saatnya Indonesia menjadi terang. 

Ikuti tulisan menarik Tania Adin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler