RUSUH BATU
sejatinya kepala itu
yang melempari batu
bukan kepalan tanganmu
sejatinya bukan tinjumu mengarah
yang sebabkan kaca kaca porandah
rusuh pecah berdarah darah
teriak tangis berbelah belah
tapi rusuh hati gundukan sampah
yang menyimpan keyakinan salah
sejatinya bukan batu itu yang
kau timpukkan ke musuh
tapi ajaran cintamu yang
sudah kumuh
Ikuti tulisan menarik Bambang Syairudin Channel lainnya di sini.