Sepanjang sejarah mountaineering gunung Everest, gunung tertinggi di dunia ini telah didaki ribuan orang. Pria, wanita, tua dan muda telah datang ke puncak Everest. Di antara banyak para pendaki itu, lalu ada yang terkenal karena membuat kisah pencapaian yang spektakuler.
Jika kita menyebut siapa saja pendaki gunung yang populer di Everest? Maka jawabannya akan sangat banyak. Hampir semua pendaki yang pernah mencapai puncak Everest memiliki popularitasnya sendiri. Namun memang, di antara mereka ada yang benar-benar dianggap paling terkenal untuk kita ketahui.
Nah, siapa sajakah para pendaki tersebut?
Sumber penulisan ini dikutip dari buku-buku mountaineering populer di Indonesia karya Anton Sujarwo. Atau jika Anda berkenan untuk lebih banyak mengetahui tulisan saya mengenai dunia pendakian gunung, mountaineering, dan lain sebagainya, maka Anda dapat mengunjungi halaman ini.
George Leigh Mallory
Nama pertama yang pasti akan muncul ketika seseorang menyebut tentang pendaki gunung Everest adalah George Leigh Mallory. Mallory seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, adalah pendaki gunung Inggris yang hilang dalam ekspedisi mencapai puncak Everest pada tahun 1924.
Sebelum menghilang bersama dengan Irvine Andrew pada tahun 1924, Mallory setidaknya telah melakukan beberapa kali upaya mencapai puncak Everest. Sayangnya, berbagai upaya yang dilakukan oleh Mallory ini menuai kegagalan. Bahkan pada tahun 1923, ekspedisi pendakian yang diketuai oleh Mallory bukan hanya gagal, namun juga membunuh beberapa sherpa yang mendaki bersama dirinya.
Ada beberapa hal yang membuat nama George Mallory demikian terkenal di Everest. Namun, popularitas Mallory nampaknya paling kuat terdorong akibat kontroversi yang terjadi terkait sebuah pertanyaan mengenai: Benarkah ia telah mencapai puncak Everest bersama Andrew Irvine sebelum keduanya menghilang di tempat itu?
Tenzing Norgay
Banyak orang yang menempatkan nama Edmund Hillary di atas nama Tenzing Norgay jika sedang menyebut pencapaian first ascent Everest. Tapi itu kurang tepat sebenarnya. Berdasarkan fakta dan data yang terjadi sebelum pencapaian puncak tertinggi dunia pada tahun 1953 itu, Anda akan mengetahui bahwa peran Tenzing Norgay sangat signifikan dalam kesuksesan ekspedisi Inggris di Everest tersebut.
Tenzing Norgay adalah pendaki kunci yang nampaknya berhasil menemukan rute paling aman dan efisien untuk mencapai puncak Everest saat itu. Hal ini didukung pula dengan data bahwa pada tahun 1952, ia telah berhasil mencapai ketinggian sekitar 8.600 meter bersama dengan ekspedisi Swiss. Dan ketinggian yang dicapai oleh Norgay ini adalah rekor ketinggian yang mampu dicapai pendaki gunung pada saat itu.
Memang benar bahwa puncak Everest akan tercapai cepat atau lambat. Namun agak sulit meyakinkan peristiwa ini akan terjadi pada bulan Mei 1953 bersama dengan Edmund Hillary jika bukan Tenzing Norgay yang menjadi partnernya. Pengalaman dan percobaan tahun sebelumnya dari Norgay adalah yang membuat namanya tak bisa lepas dari ukiran peristiwa paling penting sejarah pendakian gunung Everest tersebut.
Sir Edmund Hillary
Hampir dapat dipastikan bahwa siapa pun orangnya yang berhasil mencapai puncak Everest sebagai yang pertama kalinya, akan memperoleh ketenaran yang melambung. Dan ini kemudian dibuktikan dengan keberhasilan Edmund Hillary dan Tenzing Norgay yang berhasil berdiri di puncak tertinggi dunia itu untuk pertama kali.
Keberuntungan semata tentu tidak adil untuk menggambarkan seorang Edmund Hillary di Everest. Untuk mencapai puncak itu, jelas ia membutuhkan lebih banyak tekad, kerja keras, kegigihan dan juga pengorbanan. Dan itu sebanding kemudian dengan apa yang ia dapatkan. Kemasyhuran dan popularitas menjadi abadi di tangan Hillary.
Edmund Hillary pada perkembangan sejarahnya, jauh lebih dikenal daripada Jonh Hunt, pemimpin ekspedisi Inggris untuk Everest tahun 1953 itu sendiri. Meksipun secara keseluruhan anggota ekspedisi mendapatkan penghargaan yang melimpah, namun untuk urusan popularitas dan keabadian nama di Everest, rasanya Edmund Hillary mencapai tingkat yang paling sempurna.
Reinhold Messner
Messner mungkin memang bukan pendaki gunung terbaik di dunia, seperti yang seringkali dikatakan banyak orang. Akan tetapi di Everest, jelas namanya memiliki tahta istimewa. Ia adalah penggedor sebuah kemustahilan yang sebelumnya tak mungkin terpikirkan dalam daya imajinasi dan pengetahuan ilmiah manusia.
Messner adalah pendaki pertama di dunia yang berhasil mencapai puncak Everest dan turun kembali dengan selamat tanpa menggunakan tabung oksigen. Prestasi ini dicapai oleh Messner bersama dengan pendaki gunung Austria bernama Peter Habeler. Dan menariknya, beberapa tahun kemudian, Messner kembali menggandakan pencapaiannya tersebut dengan kembali mendaki Everest tanpa tabung oksigen secara solo.
Pendakian terberat Messner mungkin bukan di Everest. Namun jika mengingat gunung mana yang paling membesarkan namanya, maka itu jelas ada di Everest. Dan begitu juga Everest, nama Reinhold Messner tak akan bisa terhapus dalam sejarah pendakiannya; sebagai orang pertama yang berhasil mendaki ke puncaknya tanpa menggunakan oksigen tambahan.
Junko Tabei
Nama kelima atau yang terakhir yang tidak bisa lepas dalam sejarah pendakian gunung Everest adalah pendaki wanita asal Jepang bernama Junko Tabei. Junko adalah pendaki perempuan pertama di dunia yang berhasil mencapai puncak Everest dalam ekspedisinya tahun 1975.
Dalam hal pencapaian di atas gunung, Junko Tabei tidak hanya berhasil menjadi perempuan pertama yang mencapai puncak Everest, namun ia juga tampil menjadi pendaki perempuan pertama di dunia yang berhasil mencapai 7 puncak gunung tertinggi di 7 kepulauan besar dunia atau yang lebih dikenal dengan seven summit.
Bagaimana pun juga Everest memang adalah yang membesarkan nama Junko Tabei hingga melonjak ke prestasi tertingginya. Namun jika Anda membaca sejarah hidupnya, Anda akan tahu mengapa Everest memiliki nilai yang demikian besar bagi Junko. Dan mengapa pula dalam catatan perjalanan dan petualangannya, ia bersedia melakukan banyak pengorbanan untuk Everest.
Nah, itu adalah nama-nama pendaki paling populer jika terkait dengan gunung Everest. Informasi lebih lengkap tentang sejarah mountaineering dapat dibaca pula dalam tulisan-tulisan saya disini.
Ikuti tulisan menarik anton sujarwo lainnya di sini.
