x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 21 April 2021 11:05 WIB

Ironi Investor Saham, Kala Rugi Teriaknya Keras, Begitu Cuan Diam-diam Aja

Investor yang rugi tuh biasanya gampang teriak-teriak keras, beda halnya dengan investor yang cuan gede lebih suka menahan diri untuk koar-koar. Agar tidak gampang terpengaruh cerita-cerita investor yang suka teriak-teriak itu, penting untuk realistis dan menjadi cerdas dalam investasi saham.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada sejuta alasan orang belum terjun ke investasi saham. Selain karena belum tahu, alasan lainnya yang umum ditemui, seperti merasa kurang paham dan mengerti tentang saham dan merasa belum punya cukup duit untuk investasi.

Di luar itu semua, tak sedikit masyarakat yang dengan sengaja masih mengambil jarak dengan investasi saham karena takut. Masyarakat tak hanya gamang, tapi hingga menjadi takut akut untuk terjun ke pasar saham karena cerita orang-orang yang rugi dan jatuh miskin karena investasi saham.

Kalau mau jujur, cerita-cerita negatif seperti kerugian inilah yang lebih cepat tersebar dan masuk ke kepala masyarakat dibanding berjibun kisah sukses investor saham.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyarakat banyak yang terjebak dengan cerita-cerita negatif dalam investasi saham. Hal begini yang menjadikan masyarakat gamang hingga acuh tak acuh dengan investasi saham

Padahal kalau mau sedikit terbuka dan realistis, sebenarnya banyak investor yang sebenarnya sukses dalam investasi saham. Masalahnya, investor yang demikian ini biasanya banyak diam sehingga informasinya tak tersebar secara masif seperti halnya berita-berita negatif yang cepat tersebar.

Cerita dan pemberitaan negatif lebih kuat persebarannya dibanding berita dan informasi yang positif kayak keberhasilan para investor dalam mendulang cuan.

Selain itu, investor yang rugi tuh biasanya gampang teriak-teriak keras, beda halnya dengan investor yang cuan gede lebih suka menahan diri untuk koar-koar. Dari fakta demikian ini, bukan tidak mungkin investor yang sebenarnya cuan itu lebih banyak ketimbang yang rugi dan langsung teriak-teriak.

Nah, biar tidak gampang terpengaruh dengan cerita-cerita investor yang suka teriak-teriak manalagi merugi, penting kiranya menjadi realistis dan menjadi cerdas dengan yang namanya investasi saham.

Pada dasarnya investasi saham itu bisa menjadi berkah berupa cuan, tatkala dijalani dengan cerdas. Cerdas investasi saham artinya menjalani aktivitas investasi dengan bekal ilmu yang mencukupi.

Ilmu paling dasar yang wajib dikuasai investor saham sebelum terjun, tapi bisa juga dipelajari sambil jalan, yakni analisis fundamental dan teknikal.

Berbekal dua analisis ini maka investasi saham yang saat ini sudah sangat mudah dilakukan secara online semisal dengan aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas akan mendatangkan cuan.

Kunci dasarnya adalah tatkala mau melakukan analisis secara mendalam akan saham-saham yang diincar dengan analisis fundamental dan teknikal, niscaya cuan datang menghampiri. So, pada saat cuan sudah di genggaman ini maka tak ada salahnya memberanikan diri untuk berteriak kalau investasi saham itu benar-benar mendatangkan kenikmatan, tak seseram cerita-cerita negatif yang banyak berkembang.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler