Kemerdekaan finansial menjadi impian banyak orang, tak terkecuali di kalangan generasi milenial. Kemerdekaan finansial adalah suatu level kehidupan dimana seseorang dapat menjalani kehidupan tanpa perlu berpikir darimana datangnya uang untuk menutup pengeluaran.

Kemerdekaan atau kebebasan finansial ini bukan hanya ilusi dan senyatanya bukan pula kondisi kaya raya secara ekonomi. Kemerdekaan finansial adalah kondisi hidup merdeka yang tak lagi direcoki masalah keuangan.

Karena bukan ilusi maka hal ini bisa diwujudkan, tak terkecuali oleh milenial yang memiliki segudang persoalan terkait keuangan.

Milenial masa kini identik dengan hedon. Hedon atau hedonism adalah istilah yang merujuk pada sikap memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan rasa sakit.

Begitulah, ada anggapan umum kalau milenial saat ini termasuk generasi yang tak bisa mengelola keuangannya dengan baik, salah satu indikatornya tidak memiliki investasi.

Boro-boro investasi, untuk nabung saja sudah susah, begitulah yang kerap didengar dari kalangan milenial ini. Apa boleh buat, milenial banyak mengalokasi uangnya untuk memenuhi keinginan-keinginan, bukannya kebutuhan.

Banyak milenial yang beranggapan bahwa keinginan itu kebutuhan. Padahal, tidak demikian, keinginan itu beda dengan kebutuhan. Dengan begitu, milenial pun terjebak untuk memenuhi keinginan-keinginannya, bukannya hal-hal yang benar-benar dibutuhkan.

Dewasa ini indikatornya sangat jelas. Milenial yang tak melakukan investasi atau sedikitnya menabung tentu akan sulit untuk mencapai kebebasan finansial. Investasi adalah salah satu langkah untuk mencapai kemerdekaan finansial.

Pun di masa pandemi saat ini, investasi sudah mudah dilakukan karena sudah 100% online, semisal investasi saham yang sudah sangat terjangkau dibanding pengalaman di masa lalu.

Investasi saham, semisal dengan aplikasi IPOT besutan Indo Premier, bisa dinikmati milenial yang notabene masih punya modal kecil. Dengan modal Rp.100 ribu,- saja, investasi saham sudah bisa dilakukan.

Karena keterjangkauan ini, tentu saja investasi saham bisa dilakukan oleh mereka yang tergolong kaum auto rebahan. Syaratnya, sangat sederhana, yakni bergerak sedikit saja dengan smartphone di genggaman tangan maka investasi sudah tak lagi di angan-angan. Semua bisa investasi.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.