x

Iklan

DHEWANDHA GIBRAN WIRANU

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 April 2021

Senin, 3 Mei 2021 06:43 WIB

Tip Menjadikan Limbah Litter Peternakan Ayam Menjadi Litter Baru


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Litter merupakan alas kandang yang berfungsi untuk menyerap air, menyerap ammonia, isolasi panas, dan meminimalkan ayam kontak langsung dengan lantai. Kualitas litter merupakan faktor penting dalam pemeliharaan broiler karena akan mempengaruhi kesehatan, performa, kesejahteraan broiler, dan produk yang dihasilkan. Litter yang basah dan lembab akan mengeluarkan bau busuk dan memicu timbulnya beberapa penyakit seperti coryza, coccidiosis, infeksi jamur dan parasit pada usus.

Peternak broiler di Indonesia pada umumnya menggunakan litter dari bahan sekam padi, hal ini karena sekam padi merupakan bahan yang sangat baik untuk menjaga kelembaban. Penggunaan sekam padi sebagai litter saat ini hanya digunakan untuk satu periode dan setelah itu diganti dengan litter yang baru. Peternak dengan jumlah yang banyak harus menyediakan sekam padi dalam jumlah yang banyak pula. Seiring dengan penurunan luas sawah yang dikonversikan menjadi lahan pemukiman, sekam padi menjadi sulit didapat dibeberapa daerah dan harganya mahal.
Lantas Bagaimana ya sobat cara mengatasinya?

Bukannya mendapat keuntungan/profit, banyak peternak yang berada di posisi yang merugikan. Terlebih lagi, apabila peternak tidak bisa memanajemen limbah dengan baik, maka hal tersebut akan memberikan penambahan kerugian pada usaha yang dijalankan. Limbah pada pemeliharaan ayam ini biasanya berupa limbah sekam yang bercampur dengan kotoran ayam dan bangkai ayam akibat manajemen pemeliharaan yang kurang baik atau pengaruh lingkungan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi cara mengatasinya begini sobat!! yaitu diperlukan suatu bahan aktif yang mampu mengurai material organik di dalam sekam menjadi material organik bentuk lainnya yang sehat dan segar.bahan yang dimaksud adalah probiotik. probiotik merupakan makhluk hidup mikro yang jika digunakan dalam jumlah relatif sedikit dan terukur mampu membawa manfaat besar dan membawa banyak keuntungan.

Jadi untuk mengatasi permasalahan itu semua, perlu dilakukanya daur ulang sekam kotor dengan cara mengurainya dengan ditambahkan probiotik. Sehingga sekam tersebut dapat digunakan Kembali sebagai alas litter.

Untuk itu tidak perlu bingung-bingung lagi sobat. 

Ikuti tulisan menarik DHEWANDHA GIBRAN WIRANU lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu