x

Menimbang bobot broiler

Iklan

Putri Salwa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 30 April 2021

Senin, 3 Mei 2021 06:55 WIB

Teknik Meningkatkan Bobot Badan Ayam Broiler

Bagaimana sih teknik meningkatkan bobot badan ayam broiler yang tepat? Mari kita bahas yuk.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ternak ayam broiler merupakan salah satu jenis ternak dengan waktu panen yang terbilang cepat dan memberikan keuntungan secara berkelanjutan. Namun, semakin cepat ayam menjadikan pakan menjadi daging maka ayam semakin rawan dengan stress berlebih, mulai dari faktor suhu, cuaca, oksigen, cahaya, kelembaban, minum dan pakan harus dioptimalkan untuk dapat menumbuh kembangkan kemampuan sel-sel pada ayam broiler membelah dan membesar secara maksimal.

Ketika berbicara tentang ayam broiler, sudah pasti peternak akan memacu dan mengoptimalkan baik dari segi pemeliharaan ataupun manajemen di dalam kandang juga luar kandang. Bobot ayam merupakan hal utama yang paling sering dibicarakan oleh peternak kepada peternak lain. Salah satu faktor keberhasilan dalam usaha berternak dan kemitraan ayam broiler adalah keberhasilan mencapai bobot badan ayam yang standar bahkan harus lebih dari standarnya. Teknik meningkatkan bobot badan ayam broiler paling efektif yaitu dengan memilih pakan yang berkualitas bagus, bibit DOC bagus, dan manajemen pemeliharaan yang baik dan benar, selain itu bisa dengan pemberian vitamin dan suplemen tambahan. Untuk usaha peternakan yang bekerja sama dengan kemitraan tentunya dapat menghemat pakan untuk menjadikan daging semaksimal mungkin sehingga pendapatan peternak ayam broiler juga bertambah. Berikut adalah teknik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan bobot badan ayam broiler :

Kualitas DOC

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DOC harus memiliki bobot standar antara 38-42 gram dan panjang tubuh minimal 17 cm, sedangkan panjang tubuh optimal dalah 21 cm. Kualitas DOC juga harus sehat dan tanpa adanya cacat fisik, bukan DOC yang rawan sakit atau menderita penyakit genetik seperti kaki kering dan omphalitis. Tingkah laku DOC haruslah lincah, aktif, dan responsif kemudian mata harus cerah, buat, dan bersih. Bulu DOC yang sehat biasanya halus, tidak keriting, warna kuning segar, tidak ada kontaminasi kerabang telur, dan panjang merata. Kondisi pusar harus bersih, menutup sempurna, tidak ada sisa tali pusar, dan kering tanpa noda. Pada fase starter DOC harus lebih diperhatikan pada minggu pertama pemeliharaan karena seringkali kegagalan dalam masa brooding atau minggu pertama bobot badan ayam jauh dibawah standar.

Manajemen Pemeliharaan yang dibutuhkan Ayam

Seperti halnya kenyamanan ayam, jika diibaratkan dengan kita sebagai peternak, kita pasti akan tumbuh dan berkembang dengan baik di dalam rumah yang nyaman. Manajemen pemeliharaan yang baik meliputi oksigen, cahaya, suhu, air, dan pakan yang dapat menentukan pertumbuhan genetik dan bobot dengan standar serta performa tubuh ayam yang lebih kuat. Manajemen pemeliharaan ini juga harus diperkuat dengan penerapan biosecurity pada area peternakan. Berikut merupakan cara yang paling utama pada manajemen dalam kandang:

  • Pemilihan brooding disesuaikan dengan kondisi bentuk kandang
  • Penggunaan model tirai brooding yang sesuai dengan kondisi iklim dan lokasi agar mendapat kebutuhan oksigen secara optimal
  • Pastikan kebutuhan pakan atau feed intake standar perharinya terpenuhi dan selalu melakukan recording bobot badan tiap harinya agar bisa mengetahui perkembangan performa ayam. Jika mengalami penurunan feed intake maka kita harus segera mencari tau sumber masalah dan bagaimana cara untuk memperbaiki masalah tersebut
  • Pengaturan dan pengontrolan suhu dalam brooding harus sesuai dengan kebutuhan tiap umur ayam
  • Pengontrolan litter untuk meminimalisir kelembaban dan amonia berlebih
  • Penjagaan kepadatan populasi pada brooding dengan pelebaran sekat

Kualitas Pakan Ayam

Pakan merupakan sumber nutrisi sebanyak 70% yang akan membantu tumbuh kembang ayam. Pembelahan sel, dan pembesara sel juga akan berlangsung optimal sejalan dengan teknik lainnya. Kualitas pakan bisa dilihat dari beberapa kandungan seperti kadar protein, kalsium, air, dan kandungan lainnya yang terdapat di dalam pakan.

Penyimpanan Pakan Ayam

Memberikan pakan ayam yang berkualitas merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas daging pada peternakan ayam broiler. Namun, pemilihan pakan saja kurang menjamin, untuk itu kita juga harus memperhatikan tempat penyimpanan pakan ayam ternak. Hindari penyimpanan pakan pada tempat yang panas, sebab cuaca yang panas dapat mengakibatkan kelembaban pada tempat penyimpanan pakan ayam kita. Area yang panas dan lembab akan menyebabkan jamur mudah berkembang pada pakan ayam, pakan ayam yang sudah berjamur tentu tidak akan memiliki kualitas yang baik dan memliki efek beracun pada ternak. Oleh karena itu, pastikan tempat penyimpanan pakan aman dan terhindar dari area yang panas.

Memilih Alat Pakan yang Tepat

Untuk memaksimalkan pakan ayam adalah dengan menggunakan alat pakan yang berkualitas sehingga dapat membantu mempercepat pertumbuhan ayam. Alat pakan yang berkualitas akan meminimalkan jumlah porsi pakan yang terbuang sehingga pemberian pakan sesuai porsinya akan lebih efektif. Oleh karena itu peternak harus pandai memilih alat pakan ternak ayam yang berkualitas meskipun dengan harga yang mahal.

Penempatan Tempat Minum

Selain alat pakan, tempat minum juga harus diperhatikan terutama untuk letak penempatan tempat minum ayam yang tepat. Penempatan tempat minum yang terlalu dekat dengan tempat pakan dapat menyebabkan air berpindah pada tempat pakan sehingga menyebabkan pakan lebih cepat busuk. Pakan yang busuk memiliki kualitas rendah yang dapat memperlambat pertumbuhan ayam karena tidak sehat dan beracun, oleh karena itu penempatan tempat minum letaknya harus cukup jauh dari tempat pakan.

Penggunaan Vitamin Tambahan

Penggunaan vitamin tambahan harus sesuai dengan dosis yang tertera, jika pemberian vitamin terlalu banyak atau melebihi dosis yang tertera bisa menyebabkan ayam mencret karena vitamin yang diberikan tidak terserap sempurna oleh tubuh ayam. Tubuh ayam sama seperti tubuh manusia, jika kebutuhan vitamin yang diberikan atau dimasukkan sudah cukup maka yang lainnya akan dibuang melalui air seni. Hal ini justru akan menambah kinerja ginjal pada ayam dan akan memperberat jika memakai obat dalam waktu bersamaan.

Demikianlah beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk meningkatkan bobot badan ayam broiler, semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih.

Ikuti tulisan menarik Putri Salwa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler