x

Iklan

Nabilah Afina Bukhori

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 2 Mei 2021

Selasa, 4 Mei 2021 06:56 WIB

Siap Menjadi Pebisnis Ayam Broiler yang Sukses


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kebutuhan masyarakat dalam mengkonsumsi protein hewani semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi yang baik. Salah satu sumber protein yang cukup diminati masyarakat adalah ayam broiler. Usaha Peternakan unggas khususnya ayam broiler hingga saat ini masih merupakan sektor kegiatan yang paling cepat menghasilkan bahan pangan berprotein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat

Salah satu hewan ternak unggas yang memiliki prospek cerah adalah ayam potong atau disebut ayam broiler. Hal tersebut dikarenakan pemeliharaan  ayam ini membutuhkan waktu yang singkat untuk bisa dipanen. Jadi tak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba peluang usaha ternak ayam potong.

Bisnis ayam potong memang memiliki potensi yang menguntungkan, karena sudah memiliki target konsumen tetap dan menjadi bahan pangan favorit Indonesia.Namun sebelum memulai berbisnis bahan makan in apa saja kiranya yang harus dipahami? Berikut ulasannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Mempersiapkan modal pendanaan awalHal yang paling dasar dari memulai usaha ayam potong adalah mampu dan memperhatikan modal pendanaan awal.

Modal pada awal bisnis menjadi salah satu hal yang penting sekali dalam berbisnis, karena ini akan mempengaruhi jalannya bisnis kedepannya. Misalnya saja modal pendanaan dari hutang, modal pribadi, jumlah yang besar atau kecil, itu mempengaruhi bisnis.

2. Memperhatikan tempat pengembangannyaKita harus memastikan ketika akan berbisnis ayam ini sendiri harus siap untuk memiliki tempat pengembangan yang luas dan jauh dari penduduk. Misalnya saja di dekat area persawahan, kebun, ladang atau area non-penduduk yang cocok lainnya. Hal ini agar pembangunan kandang bisa dilakukan dengan optimal, pengembangan ayam bisa dilakukan berkelanjutan, dan tidak mengganggu orang-orang sekitar akibat bau yang tidak sedap.

3. Memastikan bibit unggulKetika mendirikan usaha ayam potong tentu saja didalamnya harus memperhatikan bibit unggulan yang akan dikembangkan, karena inilah inti produk yang dipasarkan. Pilihlah bibit yang sudah terjamin keamanan, kualitas dan kesehatannya agar ketika pengembangan tingkat kematiannya semakin rendah. Bibit yang unggul sendiri memang jauh lebih mudah perawatannya dan lebih tinggi kemungkinan sehat dalam pertumbuhannya dibanding bibit kualitas yang biasa

4. Melakukan vaksinasi rutin
Selain menjaga kesehatan ayam dengan pemilihan bibit unggulan maka tentu saja harus memperhatikan vaksinnya juga. Kegiatan vaksinasi yang dilakukan tentu saja akan membuat kesehatan ayam lebih baik, tidak mudah sakit dan pertumbuhannya akan semakin bagus. Ingatlah, Anda mmbuka usaha dengan makhlik hidup, jadi perhatikan kesehatan mereka. 

5. Memastikan kualitas makanan ayamDalam melakoni usaha ayam potong hal yang harus diperhatikan lainnya adalah memastikan kualitas makanan yang diberikan. Jangan sampai memberikan jenis makanan yang sembarangan dan tidak teruji klinis karena akan membahayakan perkembangan ayam.

6. Memlihi jenis ayam yang paling banyak dikonsumsiDibandingkan dengan ayam kampung jenis ayam broiler sendiri paling banyak peminatnya karena masa pengembangannya yang relatif sebentar. Atau bisa juga memilih jenis ayam lainnya yang kiranya paling banyak dibutuhkan oleh lingkungan pengembangan.

7. Melakukan perawatan ayam dengan sebaik–baiknya

Nah namanya berbisnis makhluk hidup maka tentu saja perawatannya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar meminimalisir kematian.Jangan sampai persoalan kandang yang tidak bersih, kebutuhan air minum, vaksin dan juga kebersihan ayam luput di mata pebisnis. Pastikan untuk membuat ayam yang diternakan sebelum pemotongan ini selalu dalam keadaan sehat dan berkualitas.

8. Memahami kebutuhan pasarHal yang harus diperhatikan lainnya dari memulai atau melakukan bisnis ayam ini adalah memahami kebutuhan pasar yang ada. Misalnya saja dengan mengetahui jenis ayam yang paling banyak diinginkan konsumen,

9. Memahami harga pasarKetika melakoni usaha ayam potong maka memahami harga pasar merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan selain point-point diatas.Hal ini dikarenakan agar ketika melakukan penjualan tidak akan memberikan harga pasaran yang terlalu rendah yang berdampak kerugian atau sebaliknya. Jadi sebagai seorang pelaku bisnis harus sering-sering survey harga pasar untuk kemudian menentukan berapa harga yang akan dibebankan pada konsumennya

10. Siap berinovasi
Sebagai seorang usahawan ayam potong maka tentu saja hal yang harus diperhatikan untuk mengembangkan bisnisnya adalah dengan senantiasa berinovasi. Jangan sampai hanya berhenti pada pengelolaan jenis itu saja dan enggan untuk melakukan gerakan lain yang lebih baik lagi.
Lakukan inovasi berkala mulai dari menaikan kualitas produksi ayam potong, melakukan promosi tambahan, membuat kandang terbarukan, mengenal teknologi terbaru dan banyak lainnya

Ikuti tulisan menarik Nabilah Afina Bukhori lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler