x

timnas

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 11 Juni 2021 10:39 WIB

Turunkan Komposisi Terbaik, Garuda akan Repotkan UEA

Semoga Shin Tae-yong kembali menurunkan komposisi pemain terbaik di Timnas dan para pemain kembali tampil lepas seperti saat meladeni Thailand. Hasilnya tentu akan sesuai harapan. Minimal imbang, dan bukan mustahil pula bila menang. Aamiin.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Saat melawan UEA di laga pamungkas nanti malam, bagi pasukan Shin Tae-yong (Sty) tetap tidak mudah. Terlebih pasukan Bert van Marwijk (BvM) dalam dua laga sebelumnya sudah menggunduli Malaysia 4-0 dan menggilas Thailand 3-1. Namun, melihat semangat juang dan mental anak-anak Garuda yang kini telah bangkit, maka UEA tak akan mendapatkan kemenangan mudah dari pasukan Garuda.

Saat Evan cs ditekuk Vietnam 4-0, kesalahan dibuat oleh STy sendiri karena tak menurunkan komposisi tiga pemain terbaik dari awal laga. Paling fatal adalah menurunkan gelandang bertahan yang tak mampu bertahan dan tak mampu membantu menyerang. Kontrol dan passing saja salah.

Bila STy menurunkan komposisi pemain terbaik, UEA bisa ditahan imbang. Bukan mustahil Evan cs bikin kejutan, bisa mencuri gol.

Yang pasti, UEA akan lebih berat dari Thailand dan Vietnam. Tapi siapa tahu Indonesia bisa seperti Mongolia. Tim ini sempat jadi lumbung gol Jepang 14-0, tapi di laga berikutnya mampu menang 1-0 atas Kirgizstan di Grup F.

Jangan salah komposisi

Dari berbagai berita di media baik nasional maupun manca negara, BvM sangat konsen dan serius menyiapkan pasukannya. Pasalnya, untuk lolos langsung ke babak selanjutnya, menyapu bersih 4 laga menjadi syarat mutlak. Terlebih, setelah partai meladeni Garuda, UEA harus berhadapan dengan Vietnam di laga pamungkas. Karenanya, poin penuh wajib direngkuh oleh pasukan BvM demi mengamankan jalan lolos ke babak ketiga.

Di sisi lain, bagi timnas Garuda, kalah atau menang memang tak ada pengaruh, sebab, Evan Dimas cs akan tetap menjadi juru kunci Grup. Tetapi, kehadiran STy dari bangsa pemenang dan pengalamannya membalikkan ramalan dengan menjungkalkan Jerman di Piala Dunia Rusia 2018 bersama pasukan Korea Selatan, akan menjadi perhitungan tersendiri bagi BvM dan pasukannya.

Terlebih, mental pasukan Garuda sedang naik. Mereka juga telah melupakan kekalahan telak yang tak diduga dari Vietnam. Lebih dari itu, gengsi dan harga diri pun menjadi pertaruhan bagi STy pribadi dan pasukan Indonesia.

Untuk itu saya berharap STy tidak lagi salah memasang dan menurunkan komposisi pemain. Laga ini bukan coba-coba dan bukan pula uji coba. Jadi, turunkanlah komposisi pemain terbaik, yang dengan skill passing dan kontrol bola mumpuni. Juga tentu yang mampu menyerang balik dengan cerdas, bukan asal tendang bola ke daerah lawan.

Bila masih banyak pemain yang belum diberikan kesempatan turun gelanggang, itu tidak masalah. Terpenting mereka sudah tergabung dengan pasukan Garuda.

Siapa tahu, Indonesia mengikuti jejak Korea singkirkan Jerman. Seberuntung Mongolia taklukan Kirgizstan setelah jadi bulan-bulanan Jepang. Siapa menduga, Mongolia mampu bangkit?

Semoga STy kembali menurunkan komposisi pemain terbaik yang sekarang ada di UEA dan para pemain dapat kembali tampil lepas seperti saat meladeni Thailand. Maka, hasilnya tentu akan sesuai harapan. Minimal imbang, dan bukan mustahil pula bila menang. Aamiin.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB