Review Buku

Identitas Buku

1. Judul Buku : RUMUS dan DATA dalam APLIKASI STATISTIKA
2. Penerbit : ALFABETA
3. Penulis : Dr. Riduwan, M.B.A., M.Pd dan Prof. Dr. Akdon, M.Pd
4. ISBN : 979-8433-09-2
5. Ukuran :
6. Halaman : 312

Dewasa ini banyak kita dituntut untuk memahami situasi yang makin hari makin sulit. Kita harus bisa menguasai berbagai ilmu agar survive dalam proses kehidupan. Statistika adalah bagian dari rumpun ilmu matematika yang kurang mendapat minat dari anak muda. Stigma yang melekat pada ilmu satu ini cukup buruk, mungkin karena masih satu rumpun dengan ilmu matematika jadi banyak anak tidak menyukainya. Padahal menurut penulis sendiri ilmu statistika tergolong lebih mudah dipahami dari pada matematika itu sendiri, manfaat dari ilmu statistika pun banyak, yaitu bisa mengumpulkan data, mengolah data, dan menyajikannya dalam bentuk yang sederhana entah dalam bentuk kurva maupun pernyataan matematis.

Materi statistika dalam buku ini pun menurut pendapat pribadi penulis sangat mudah dipahami, sebab selain disajikannya teori, contoh dari pengaplikasiannya dalam berbagai hal juga di terangkan secara jelas. Dijelaskan pula bagaimana hubungan dari berbagai skala serta, analisis regresi dan korelasi pun dibahas.

Jadi dari pada makin penasaran mari simak ulasan singkat dari buku karya Dr. Riduwan, M.B.A., M.Pd dan Prof. Dr. Akdon, M.Pd

BAB I PENGERTIAN DAN KONSEP

Dalam buku ini pengertian dibagi menjadi dua yaitu statistika dan statistic. Pengertian statistic berasal dari kata state (Yunani) yang berarti yaitu negara dan digunakan untuk urusan negara. Dari uraian ini dapat dinyatakan bahwa statistic adalah rekapitulasi dari fakta yang berbentung angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang mendeskripsikan suatu permasalahan.

Sedangkan statistika dalam artiannya yang luas adalah sering disebut statistika inferensial atau statistika induktif atau statistka probabilitas yaitu suatu alat pengumpul data, pengolah data, menarik kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statisika yang digunakan menganalisis data sampel dan hasilnya (generalisasi) untuk populasi.

Landasan kerja statistika dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Didasarkan atas dasar kenyataan bahwa seorang peneliti atau penyelidik selalu menghadapi persoalan dan gejala yang berbagai macam (variasi) baik dalam bentuk tingkatan dan sejenisnya.
2. Hanya sebagian dan seluruh kejadian yang hendak diteliti (penelitian sampling).
3. Sekalipun penelitian dilakukan terhadap sebagian dan seluruh kejadian yang hendak diteliti. Namun kesimpulan dan penelitian ini akan diperuntukan bagi keseluruhan kejadian atau gejala yang hendak diambil.

Karakteristik pokok statitstika yang ditojolkan dalam buku ini di bagi menjadi tiga yaitu: statistika bekerja dengan angka, statitika bersifat objektif artinya angka statistika dapat digunakan sebagai alat pencari fakta, pengungkap kenyataan yang ada dan memberikan keterangan yang benar kemudian menentukan kebijakan sesuai fakta dan temuannya diungkap apa adanya, dan statistika bersifat universal artinya statistika tidak hanya digunakan dalam salah satu disiplin ilmu saja tetapi juga dapat secara umum dalam berbagai bentuk disiplin ilmu pengetahuan dengan penuh keyakinan.

Manfaat dan keguanaan statistika pun dibagi menjadi lima yaitu:

• Komunikasi ialah sebagai penghubung beberapa pihak yang menghasilkan data statistic atau berupa analisis statistic sehingga beberapa pihak tersebut akan dapat mengambil keputusan melalui informasi tersebut.
• Deskripsi yaitu penyajian data dan mengilustrasikan data, misalnya mengukur hasil produksi, laporan hasil liputan berita, indeks harga konsumen, laporan keuangan, tingkat inflasi, jumlah penduduk, hasil pendapatan dan pengeluaran negara dan lain sebagainya.
• Regresi yaitu meramalkan pengaruh data yang satu dengan data yang lainnya dan untuk mengantisipasi gejala-gejala yang akan datang.
• Korelasi yaitu untuk mencari kuatnya atau besarnya hubungan data dalam suatu penelitian
• Komparasi yaitu membandingkan data dua kelompok atau lebih.

BAB II SKALA PENGUKURAN

Dalam bab ini dijelaskan macam – macam skala sebab dalam penyusunan instrument penelitian harus mengetahui dan paham tentang jenis skala pengukuran yang digunakan dan tipe – tipe skala pengukuran gar instrument bisa diukur sesuai apa yang hendak diukur dan bisa dipercaya serta konsisten terhadap permasalahan instrument penelitian.

1. Skala Nominal

Skala nominal adalah skala yang paling sederhana disusun menurut jenis kategorinya atau fungsi bilangan hanya sebagai symbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan karakteristik lainnya. Adapun ciri-ciri skala nominal antara lain hasil penghitungan dan tidak dijumpai bilangan pecahan, angka yang tertera hanya label saja, tidak mempunyai urutan ranking, tidak mempunyai ukuran baru, tidak mempunyai nol mutlak. Tes statistic yang digunakan ialah statistic non parametric.

2. Skala Ordinal

Skala ordinal adalah skala yang didasarkan pada rangking yang diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya. Analisis statistic yang digunakan adalah statistic non parametric

3. Skala Inteval

Skala interval adalah skala yang menunjukan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Analisis statistic yang digunakan ialah uji statistic parametric

4. Skala Ratio

Skala ratio adalah skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sama.

Selain empat skala di atas ada juga skala yang di gunakan untuk mengukur sikap yaitu terdiri dari skala likert, skala diferensial semantic, skala guttman, rating scale, dan skala thurstone.

1. Skala Likert

Skala likert digunaka untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.

2. Skala Guttman

Skala guttman merupakan skala kumulatif. Jika seseorang menyisakan pertanyaan yang berbobot lebih berat, ia akan mengiyakan pertanyaan yang kurang berbobot lainnya. Skala guttman mengukur suatu dimensi saja dari suatu variabel yang multi dimensi. Skala guttman disebut juga dengan skala scalogram yang sangat baik untuk meyakinkan penliti tentang kesatuan dimensi dan sikap atau sifat yang diteliti, yang disebut dengan atribut universal. Pada skala guttman pertanyaan yan diurutkan secara hierarki untuk melihat sikap tertentu seseorang.

3. Skala diferensial semantik

Skala diferensial semantik atau skala perbedaan semantic berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua kutub), seperti: panas-dingin ; popular-tidak popular; baik-tidak baik dan sebagainya.

4. Rating Scale

Dalam model rating scale responden tidak akan menjawab dat data kualitatif yang sudah tersedia tersebut, tetapi menjawab salah satu jawaban kuantitatif yang telah disediakan. Dengan demikian bentuk rating scale lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja, tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap gejala atau fenomena lainnya misalanya skala untuk mengukur status sosial ekonomi, Iptek, Instansi & lembaga, kinerja dosen, kegian PBM, kepuasan dan lain lain.

5. Skala Thurstone

Skala Thurstone meminta rseponden untuk memilih pertanyaan yang ia setujui dari beberapa pertanyaan yang menyajikan pandangan yang berbeda beda. Pada umumnya setiap item mempunyai asosiasi nilai antara 1 sampai 10, tetapi nilai-nilainya tidak diketahui oleh responden. Pemberian nilai ini berdasarkan jumlah tertenti pertanyataan yang dipilih oleh responden mengenai angket tersebut. 

Selain dua bab diatas pada buku ini juga menyajikan penjelasan dari macam macam hubungan skala misalnya hubungan skala nominal dengan ordinal, nominal dengan interval dan lain lain.

Tak lupa juga cara penggunaan SPSS juga dibahas dalam buku ini. Pokoknya penulis secara pribadi sangat merekomendasikan buku ini bagi siapapun yang sedang melanjutkan pendidikan strata satu (S1) maupun sampai program Doktor (S3) sebab penjelasan tentang statistika yang dibahas dalam buku ini sangatlah mudah di cerna oleh akal pikiran.

Ikuti tulisan menarik fatur dunggio lainnya di sini.