Membayangkan handphone mati saat sendirian ditempat umum adalah hal yang sangat canggung, bagaimana kita bisa melewati situasi di tempat ramai tanpa terlihat sibuk dengan handphone?
Bayangkan berada di bandara dengan handphone mati saat harus menguhubungi seseorang untuk menjemput? Tidak ada juga colokan listrik yang tersedia, semuanya terlihat sudah terpakai. Situasi yang sangat kacau bukan?
Photo by ROBIN WORRALL on Unsplash
Itulah mengapa powerbank diciptakan. Namun yang jadi masalah sekarang bagaimana jika kita lupa membawa atau lupa mengisi daya ulang powerbank kita?
Akan sama-sama menjadi masalah. Belum lagi body powerbank yang tebal dan besar akan sangat menyusahkan ditaruh di dalam tas. Membawa powerbank yang kecil tidak menjadi jaminan akan bertahan sampai esok hari. Powerbank yang kecil dan berdaya besar dijual sangat mahal.
Sharing power bank lah yang sangat membantu dalam situasi semacam itu! Ketika handphone sudah hampir kehabisan daya, carilah YukCharge terdekat.
Hanya butuh 10 detik, powerbank akan ada di tangan anda. Lalu kita bisa membawanya dan mencari tempat duduk yang nyaman sampai daya handphone terisi penuh. Sangat praktis.
Source : Photo by YukCharge
Hanya dengan scan QR kode yang ada di powerbank, kita bahkan sudah tidak perlu lagi repot mencari keliling dimana ada terminal pengembalian powerbank ini, sudah ada titik yang menunjukan dimana saja dan mana terminal yang terdekat dengan anda untuk pengembalian.
Powerbank yang disewakan memiliki daya besar dan kabel charger yang bermacam-macam, hp tipe apapun tersedia.
Source : Photo by YukCharge
Tentang harga sewa? YukCharge ini tentu lebih terjangkau jauh harganya dibanding membeli sendiri powerbank super canggih yang akan sama saja tidak berfungsi jika lupa diisi daya.
Mereka bahkan memberi kesempatan pengguna baru untuk merasakan pengalaman menyewa powerbank anti repot ini dengan gratis sampai tiga kali penyewaan.
Menarik bukan? Siapa tau anda menjadi orang pertama yang merasakan sensasi mengambil powerbank seperti mengambil uang di atm diantara teman-teman anda.
Setelah baterai handphone terisi penuh dan daya powerbank habis, kita tidak perlu lagi repot-repot untuk mengisi daya-nya. Kita hanya perlu mengembalikan powerbank ke tempat semula, dilanjutkan transaksi pembayaran, lalu selesai.
Tidak perlu membawa powerbank, tidak pelru juga membawa charger berkabel yang membuat tas berantakan.
Source : Photo by YukCharge
Jika anda pemilik sebuah cafe atau restoran, menyediakan sharing powerbank di cafe akan sangat memanjakan pelanggan. Selain tidak perlu menyediakan colokan listrik di setiap meja, pelanggan juga tidak perlu menanyakan dimana colokan listrik untuk mengisi baterai handphone nya?
Lagipula, siapa yang tidak keberatan membawa tas besar dan berat berisi powerbank jika hanya ingin makan atau sekadar nongkrong di kafe.
Memiliki YukCharge ini juga akan menambah penghasilan anda disamping bisnis yang anda jalankan. Bisnis supermarket, restoran, kafe, salon, sampai ktv, pasti akan banyak orang yang mencoba sharing powerbank ini. Anda akan mendapat penghasilan dari banyaknya pengunjung yang menyewa powerbank juga.
Bukankah ini adalah saat yang tepat untuk berinovasi? Sejak pandemi covid-19 yang terjadi di dunia sudah banyak hal yang berubah dan kini perlahan menjadi normal yang baru.
Sharing power bank ini adalah satu dari banyak inovasi dari china yang menjunjung konsep sharing economy. Perusahaan kelas atas seperti Gojek, Grab, dan Airbnb juga memiliki konsep yang sama. Dengan konsep berbasis aplikasi yang bisa dimiliki semua orang dangan hanya mendownload, sharing power bank ini menjawab keresahan masyarakat dibidang teknologi dan informasi.
Ikuti tulisan menarik Happy Aja lainnya di sini.
