x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 7 Juli 2021 06:18 WIB

Tip Menjaga Keseimbangan Emosi Saat Trading Saham

Dalam trading saham yang namanya menjaga emosi itu sama saja dengan tindakan mengekang diri. Ini adalah soal melawan segala keinginan sesaat dan tetap rasional serta realitis dengan kondisi pasar. Kalian bisa?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Salah satu kunci kesuksesan seorang trader saham adalah menjaga emosi agar tetap rasional dan tidak membiarkan emosi menguasainya. Menjaga emosi bagi seorang trader saham yang biasa mencari cuan dalam waktu dekat sangat penting.

Memang untuk disiplin itu pada dasarnya tidak mudah. Banyak trader pemula gampang terbawa emosi. Apalagi, di tengah trading saham yang saat ini sudah sangat mudah, semisal dengan aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas. Trading saham di sekuritas karya anak bangsa dengan tagline #SemuaBisaInvestasi yang sudah 100% online itu bisa dilakukan kapan saja dan dimana dengan smartphone di genggaman tangan.

Dalam trading saham yang namanya menjaga emosi itu sama saja dengan tindakan mengekang diri, yakni melawan segala keinginan sesaat dan tetap rasional serta realitis dengan kondisi pasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terutama di masa pandemi Covid-19, dimana pasar cenderung fluktuatif, kemampuan menjaga emosi sangat penting. Nah, karena menjaga emosi itu penting dalam trading saham maka berikut ini 3 tip yang wajib diketahui agar tidak mudah dikuasai emosi saat trading saham:

1. Memasang Stop Loss

Di platform atau aplikasi saham biasanya ada fitur trading yang memungkinkan trader melakukan pembelian dan penjualan saham secara otomatis. Manfaatkan lah fitur ini karena dengan begitu trader tidak perlu terlalu sering mematau pasar hanya untuk memasang order. Khusus untuk stop loss otomatis, ini penting dipasang karena akan membantu trader karena tidak harus memantau pasar terus-menerus. Begitu order dan stop loss terpasang, segera tutup platform atau aplikasi trading saham, kecuali kategori trading harian.

2. Analisis Setelah Pasar Tutup

Mungkin bagi sebagian trader ini hal sepele, tapi sebenarnya secara psikologi ini penting karena bisa melakukan analisis fundamental dan teknikal dalam kondisi tenang karena nggak ada hiruk-pikuk pasar.

3. Berhenti Sejenak Saat Rugi

Tak ada trading saham yang akan cuan terus, sehingga saat mengalami kerugian ada baiknya trader tenang sejenak. Menenangkan diri setelah mengalami kerugian itu penting karena jika memaksakan diri untuk trading malah akan meningkatkan emosi. Saat tenang dapat digunakan untuk menganalisis saham. Hal yang sama perlu dilakukan saat mendapatkan cuan. Euforia yang berlebihan bisa mengakibatkan trader tidak disiplin. Santai sejenak bisa mendatangkan keseimbangan emosi.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler