x

Iklan

Mei Linda Nikma Nur Ulumi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 16 Juli 2021

Minggu, 18 Juli 2021 12:23 WIB

Mahasiswa Teknologi Pangan UMM Sosialisasikan Pentingnya Manajemen Food Waste Pada Warga Desa

Dalam rangka melaksanakan program kerja Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa Teknologi Pangan UMM melaksanakan sosialisasi Food Waste pada masyarakat Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam rangka melaksanakan program kerja Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa Teknologi Pangan UMM melaksanakan sosialisasi food waste pada masyarakat Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Dalam sosialisasi tersebut, target utama dari program kerja PMM Kelompok 92 Gelombang 5 ini adalah ibu-ibu warga Dusun Bunder yang mana sebagai pengatur kebutuhan sehari hari dalam kehidupan rumah tangga. Kegiatan sosialisasi ini dilatarbelakangi meningkatnya sampah makanan (Food Waste) di ranah rumah tangga yang ada di Indonesia.  Oleh karena itu, penerapan manajemen pangan Food Waste sangat diperlukan.

Namun, pada kenyataannya masih banyak warga, terutama di Dusun Bunder yang masih belum menerapkan manajemen pangan Food Waste. Hal tersebut dapat dilihat masih adanya sampah makanan yang dibuang begitu saja di sekitar lingkungan Dusun Bunder. Kejadian tersebut disebabkan sebagai akibat dari ketidak tahuan dan kurangnya pemahaman pentingnya manajemen Food Waste yang berakibat masih banyaknya sampah makanan atau Food Waste di lingkungan Dusun Bunder.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

sosialisasi food waste

Program kerja dari PMM Kelompok 92 Gelombang 5 ini menekankan pada materi pentingnya manajemen pengelolaan Food Waste. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan media sosialisasi, dimana akan disosialisasikan kepada ibu-ibu warga Dusun Bunder. Isi materi yang disosialisasikan mengenai urgensi manajemen Food Waste, dilanjutkan mengenai  pemaparan materi tentang tingginya Food Waste di negara-negara luar terutama juga di Indonesia sendiri dan betapa bahayanya jika sampah makanan menumpuk setiap harinya juga dapat menimbulkan efek gas rumah kaca. Selain itu juga pemaparan pentingnya manajemen pengelolaan Food Waste khususnya sektor di rumah tangga.

Selain itu juga disosialisasikan bagaimana solusi dan pencegahan tingginya Sampah Makanan (Food Waste). Contohnya seperti bijak dalam mengkonsumsi makanan, membeli pangan lokal seperlunya, menyimpan pangan secara tepat dan benar, kreatif dalam mengolah sisa bahan pangan, rutin berbelanja bahan pangan, membuat list belanja, jangan memilih produk pangan berdasarkan tampilan, dan diusahakan mengubah makanan menjadi pupuk kompos.

Tujuan dari adanya sosialisasi urgensi manajemen pengelolaan Food Waste adalah memberi pemahaman lebih dalam kepada ibu-ibu di Dusun Bunder agar mengetahui betapa pentingnya mengelola sampah makanan agar tidak menjadi limbah yang dibuang begitu saja dan menyebabkan pencemaran lingkungan serta menyebabkan gas rumah kaca yang sangat beresiko untuk masa depan. Luaran dari adanya kegiatan ini diharapkan ibu-ibu sebagai pengatur bahan pangan dan sampah makanan dalam rumah tangga memahami tentang manajemen pengelolaan sampah makanan (Food Waste) sehingga apa yang telah dipelajari dalam kegiatan ini dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.

sosialisasi food waste

Ikuti tulisan menarik Mei Linda Nikma Nur Ulumi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler