x

Sepak bola

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 22 Juli 2021 07:08 WIB

Brasil vs Jerman, Dua dari Enam Tim Unggulan yang Bentrok Kepagian

Enam tim unggulan akan memulai perjuangan meraih emas Olimpiade Tokyo 2020. Brasil dan Jerman akan mengawali bentroknya, sekaligus mengulang laga final Olimpiade Rio 2016. Siapa menang?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pendidikan, pembinaan, pelatihan, dan kompetisi yang di program-praktikkan dengan benar, signifikan berhasil. Menanam, merawat, maka memetik. (Supartono JW.21072021)

Pesta sepak bila enam zona Benua, segera dimulai. Tim-tim jawara dari babak kualifikasi masing-masing Benua adalah bukti keberhasilan regenerasi masing-masing negara yang konsisten dan berkesinambungan. 

Karenanya, berdasarkan catatan data dan fakta proses regenerasi dan kualitas timnas senior di ranking FIFA, dalam Olimpiade Tokyo 2020, publik menjagokan juara bertahan Brasil sebagai tim unggulan didampingi oleh Jerman, Prancis, Spanyol, Argentina, dan Jepang yang diuntungkan sebagai tuan rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembuka dan jadwal

Kendati, kali ini publik enam Benua akan disuguhi laga dari para talenta muda di bawah usia 24 tahun  (karena Olimpiade tertunda) plus sisipan maksimal 3 pemain senior, pertandingan pun dipastikan tak akan kalah dari kualitas Euro 2020 dan Copa America 2021. Pasalnya, beberapa pemain yang merumput di kedua event dua benua itu, juga turun di gelanggang Olimpiade Tokyo.

Lebih menariknya, di laga perdana fase Grup, akan terjadi partai ulangan final Olimpiade Rio 2016, Brasil versus Jerman yang kali ini harus bertemu lebih awal karena berada dalam satu Grup. Bila lima tahun lalu, Brasil memecundangi Jerman, maka kali ini Jerman tentu tak mau mengulang kekalahan.

Khusus bagi publik sepak bola nasional, rangkaian pertandingan sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 bisa disaksikan melalui siaran langsung di TVRI Nasional maupun TVRI Sport dari siang hingga malam hari, tak harus begadang. Dalam partai pembuka fase Grup yang akan mempertandingkan 8 laga, TVRI merilis jadwal  yang akan  disiarakan secara langsung adalah Meksiko vs Perancis dan Brasil vs Jerman. 

Dari 8 laga yang akan di helat pada Kamis, 22 Juli 2021 tersebut, urutannya
15.00 WIB: Meksiko vs Perancis (Live TVRI)
18.00 WIB: Jepang vs Afrika Selatan
Grup B
15.00 WIB: Selandia Baru vs Korea Selatan
18.00 WIB: Honduras vs Rumania
Grup C
14.30 WIB: Mesir vs Spanyol
17.30 WIB: Argentina vs Australia
Grup D
15.30 WIB: Pantai Gading vs Arab Saudi
18.30 WIB: Brasil vs Jerman (Live TVRI)

Catatan tim unggulan

Dalam sepak bola, nama besar, catatan data statistik, ranking FIFA, keberadaan pemain dan pelatih, rekor pertemuan, pengalaman adalah faktor-faktor yang minimal  dapat dijadikan tolok ukur pertimbangan matematis kualitas sebuah tim untuk bahan prediksi.

Dalam Euro 2020 dan Copa America, prediksi tim unggulan berdasarkan faktor-faktor tersebut, ternyata ampuh dan benar mengantar Italia dan Inggris serta Brasil dan Argentina ke partai puncak, sebab memang diunggulkan sejak awal. 

Jadi, semua berdasarkan data-data dan fakta, bukan asal meramal atau karena dewi fortuna. Kata lainnya, pendidikan, pembinaan, pelatihan, dan kompetisi yang di program-praktikkan dengan benar, signifikan berhasil. Menanam, merawat, maka memetik.

Untuk itu, berdasarkan faktor-faktor matematis yang terukur, kali ini saya memfavoritkan 6 tim  berpeluang memenangkan medali emas sepak bola edisi ke-32 di Olimpiade Tokyo 2020.

Dari berbagai sumber dan data, 6 tim favorit yang saya unggulkan adalah:

Pertama, Brasil.
Sebagai juara bertahan olimpiade, Brasil tak diragukan lagi menampati posisi tim unggulan. Terlebih, dalam skuat tim Samba ini, Dani Alves ditunjuk oleh manajer Andre Jardine masuk dalam skuad 22 pemain Brasil. Sebagai pemain veteran, Dani dianggap akan mampu menjadi panutan karena akan jadi starter dalam setiap pertandingan.

Selain Dani, Brasil diisi oleh pemain Everton, Richarlison, pemain Arsenal, Gabriel Martinelli, dan pemain Sevilla Diego Carlos, serta pemain muda lain yang tentu akan bersinar dan merepotkan setiap lawan.

Kedua Spanyol
Tim berjuluk La Furia Roja juga tak kalah dengan Brasil. Didukung pemain-pemain berkualitas di setiap posisi seperti Unai Simon, Pedri, Mikel Oyarzabal, Pau Torres, Dani Olmo, dan Eric Garcia, semuanya telah unjuk gigi dan berperan penting di Euro 2020.

Bahkan saat Spanyol mencapai semi-final, Pedri yang bermain untuk Barcelona, sangat sensasional dan menerima penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala Eropa 2020. Sehingga Spanyol digadang akan mampu menembus final.

Manajer Spanyol, Luis de la Fuente memiliki banyak pilihan dan La Furia Roja didukung oleh pasukan yang siap meraih sukses di ajang Olimpiade Tokyo.

Ketiga Jerman
Sebagai runner-up Olimpiade Rio, Jerman tentu tak ingin gagal lagi. Kali ini, meski tak dihiasi pemain seperti Brasil dan Spanyol yang lebih sarat pengalaman, Stefan Kuntz memboyong anak didiknya yang berpengalaman saat juara Piala Eropa U-21 2021 dan Runner-up Piala Eropa U-21 2019 ke Olimpiade Tokyo 2020. 

Dari generasi runner-up Piala Eropa U-21 2021 ada beberapa nama seperti Marco Richter, Nadiem Amiri, dan Benjamin Henrich, sedangkan dari generasi juara Piala Eropa U-21 2021 ada Amos Pieper, Arne Maier, Ismail Jakobs, dan Anton Stach.

Dengan mengabaikan kegagalan timnas senior Jerman di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, Kuntz percaya diri Jerman muda akan menembus final kembali, yang dulu pernah diraih Jerman Barat, sebelum Jerman bersatu di Olimpiade Montreal 1976.

Keempat Prancis
Meski Les Bleus memiliki beberapa masalah dengan klub yang menolak untuk melepaskan pemain mereka, namun Prancis tetap diisi oleh pemain berpengalaman.

Di dalamnya ada pemain yang meraih Piala Dunia, Florian Thauvin, lalu ada Andre-Pierre Gignac, Teji Savanier. Berikutnya ada bek AC Milan Pierre Kalulu, gelandang Hertha Berlin, Lucas Tousart dan bek Paris Saint-Germain, Timothee Pembele, akan membikin penggemar Prancis yang kecewa di Euro 2020, terhibur di Olimpiade Tokyo

Kelima Argentina
Argentina muda, tentu akan terlecut prestasi Lionel Messi dan kolega setelah menjadi juara Copa America 2021. Terlebih, Argentina menunjuk skuat yang cukup berpengalaman untuk Olimpiade Tokyo.

Di dalamnya ada kiper Cadiz Jeremias Ledesma, sebagai senior. Didukung striker CSKA Moscow, Adolfo Gaich dan gelandang Brighton & Hove Albion, Alexis Mac Allister. Selain itu juga ada gelandang Spartak Moscow, Ezequiel Ponce dan bek kiri Lens Facundo Medina.

Karenanya, pelatih Fernando Batista berharap bisa menyamai angkatan 2008, ketika pemain seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, Angel Di Maria dan Ezequiel Lavezzi meraih medali emas.

Keenam Jepang
Sebagai tuan rumah, Jepang juga saya unggulkan. Pasalnya, Samurai biru telah menunjuk skuat yang kuat untuk Olimpiade Tokyo.

Sebut saja bek tengah Sampdoria, Maya Yoshida, bek kanan Urawa Red Diamonds, Hiroki Sakai dan gelandang Stuttgart, Wataru Endo adalah tiga pemain senior yang akan jadi panutan pemain muda seperti bek kanan Bologna, Takehiro Tomiyasu dan penyerang PSV Eindhoven, Ritsu Doan, ditambah beberapa pemain muda berbakat Tomiyasu, Doan, dan Takefusa Kubo (pemain yang dijuluki Messi dari Jepang) yang semuanya berada di level atas. 

Untuk itu, Hajime Moriyasu, sebagai pelatih juga dimudahkan oleh keberadaan pemain muda bertalenta dicampur dengan pemain berpengalaman untuk menembus partai final.

Mari kita tunggu, apakah 6 tim unggulan tersebut akan sesuai prediksi? Ayo tonton laga pembuka di rumah saja. Jaga protokol kesehatan ketat.

 

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler