x

Brasil

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Minggu, 1 Agustus 2021 14:50 WIB

Tim Unggulan Akankah Tampil Sesuai Harapan di 8 Besar?

Sepertinya, antara Korea Selatan atau Meksiko, yang sama-sama sebagai tim kuda hitam, siapa yang tak lengah akan mendampingi Jepang, Brasil, dan Spanyol ke semi final.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

fase grup. Demikian pula bagi tim Jepang, para generasi penerusnya di sepak bola juga akan kembali diuji kiprahnya setelah menjadi tim paling sukses di fase grup.

Jepang yang difavoritkan dan diunggulkan karena bertindak sebagai tuan rumah, ternyata selama fase grup tampil lepas dari bayang-bayang tuan rumah dan benar-benar menunjukkan kualitasnya karena ditunjang oleh para pemain muda yang kompeten. Berbeda dengan Brasil dan Spanyol yang justru tak mampu menyapu bersih kemenangan di fase grup.

Sehingga, secara data dan fakta, di fase gugur, perempat final, Jepang akan terus melanjutkan penampilan impresifnya dan meraih kemenangan untuk tiket semi final. Sementara, Brasil dan Spanyol akan kembali berjuang alot demi tiket empat besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendamping tim unggulan Korea Selatan atau Meksiko

Jepang, Brasil, dan Spanyol adalah tiga tim unggulan yang tersisa setelah tiga tim unggulan lain, Jerman, Prancis, dan Argentina tak berdaya di fase grup. Namun, Jepang, Brasil, dan Spanyol diprediksi akan tetap mampu melaju ke partai empat besar. Lalu, satu tempat dipastikan akan diisi oleh tim kuda hitam atau tim kejutan.

Melihat siapa akan berhadapan dengan siapa, di laga yang akan digelar Sabtu (31/7/2021), pertempuran akan diawali oleh Spanyol meladeni Pantai Gading yang akan berlangsung di Stadion Miyagi, Rifu, mulai pukul 15.00 WIB. Pantai Gading yang juga tak pernah kalah di fase grup, mampu menahan imbang Brasil dan memulangkan Jerman, tentu akan menjadi lawan tak mudah bagi Spanyol.

Bila Spanyol lengah dan bermain dengan cara yang masih sama seperti di fase grup, tak greget dan tak cepat, bukan tak mungkin, Pantai Gading yang terus bermain cepat dan ngotot juga akan mengantar Spanyol angkat kopor. Laga nanti, Spanyol pun tetap akan tampil dengan beban sebagai tim yang diunggulkan dengan deretan pemain muda bertalenta, sebaliknya lawan akan tampil tanpa beban sebagai tim kejutan yang juga belum pernah kalah di fase grup.

Urutan laga berikutnya adalah sang impresif, Jepang akan ditantang tim kejutan lain Selandia Baru pada pukul 16.00 WIB. Jepang diunggulkan karena melaju ke perempat final dengan status juara Grup A dan tampil di kandang. Dari tiga pertandingan Grup A Jepang mengoleksi tiga kemenangan, mencetak tujuh gol dan hanya sekali kebobolan. Takefusa Kubo menjadi bintang Jepang dengan melesakkan tiga gol atau satu gol per laga. Sepertinya Jepang tak akan sulit menyingkirkan Selandia Baru.

Laga ketiga, Brasil akan menghadapi Mesir di Stadion Saitama 2002 pada pukul 17.00 WIB. Kendati sempat ditahan Pantai Gading di fase grup, pelatih Andre Jardine yakin Brasil bisa menaklukkan Mesir. Terlebih, Richarlison, top skor sementara dengan lima gol, siap mengandaakan Mesir untuk meraih tiket semifinal. Namun, Mesir sebagai tim kejutan seperti Pantai Gading, tentu akan membikin sulit Brasil dan akan bermain bertahan sejak menit awal. 

Partai 8 besar akan ditutup pada pukul 18.00 WIB saat Korea Selatan menghadapi Meksiko. Partai ini saya yakini bakal menjadi pertandingan yang sangat menarik sebab kedua tim sama-sama punya catatan impresif selama babak grup.

Catatannya,  Korea Selatan menjadi juara Grup B dengan dua kemenangan dan satu kekalahan, sedangkan Meksiko menjadi runner-up Grup A dengan statistik yang sama. Bedanya, Korea punya Hwang Ui Jo dan Lee Kang In sebagai mesin gol. Namun, permainan bertenaga dari anak-anak Meksiko jelas akan menjadi adu kekuatan yang menarik meladeni perlawanan tim ginseng.

Sepertinya, antara Korea Selatan atau Meksiko, yang sama-sama sebagai tim kuda hitam, siapa yang tak lengah akan mendampingi Jepang, Brasil, dan Spanyol ke semi final.

Mari kita saksikan laga generasi baru, partai 8 besar sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020 di rumah saja dengan prokes kesehatan ketat.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler