x

Sejumlah pelajar yang bermitra dengan Mahasiswa PKM-PM IPB memasang rambu-rambu di mata air Campaka.

Iklan

Muhamad Husni Tamami

Writer and Journalist
Bergabung Sejak: 14 Oktober 2020

Kamis, 5 Agustus 2021 11:30 WIB

Mahasiswa PKM-PM IPB Gandeng Pelajar Pasang Rambu-rambu di Mata Air Campaka

Mata air merupakan salah satu aset terpenting bagi kehidupan umat manusia terlebih air adalah salah satu kebutuhan primer yang tidak ada gantinya. Namun, seiring berjalannya waktu sedikit-demi sedikit kini sumber air mulai menghilang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mata air merupakan salah satu aset terpenting bagi kehidupan umat manusia. Sebab air adalah salah satu kebutuhan primer yang tidak ada gantinya. Namun seiring berjalannya waktu sedikit-demi sedikit kini sumber air mulai menghilang. Bahkan, menurut Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Yuliarto Joko pada tahun 2018 tercatat ada 10.321 mata air di Indonesia. Mirisnya, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir sekitar 20-40% sumber mata air mengering dan hilang akibat degradasi tangkapan air.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh mahasiswa IPB University yang tergabung dalam kelompok Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) adalah menggandeng pelajar sebanyak 21 orang dari SMAN 1 Majalaya dan SMK Aloer Wargakusumah bersama Pemerintah Desa Drawati dan masyarakat setempat menggelar kegiatan pemasangan rambu-rambu di daerah sekitar Mata Air Campaka.

“Alhamdulilah telah terlaksana kegiatan pemasangan rambu-rambu di sekitar Mata Air Campaka Desa Drawati Kecamatan Paseh pada Hari Selasa 03 Agustus 2021. Alhamdulilah juga kegiatan ini didukung penuh oleh jajaran Pemerintah Desa Drawati, tadi juga hadir Ibu Kades, Ibu Sekdes Drawati, Bapak Bhabinkamtibmas, Bapak Babinsa, Bapak Kadus, Bapak RW, Bapak RT, para volunteer dari kalangan pelajar dan juga tentunya masyarakat setempat,” Ujar Muhamad Zidan Rahmat Ketua Tim PKM-PM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia pun mengatakan pemasangan rambu-rambu ini sebagai bentuk ikhtiar dalam menjaga agar mata air tidak hilang atau mengering. Hal itu karena ia bersama timnya meyakini bahwa salah satu faktor penyebab hilangnya mata air selama ini karena ulah manusia itu sendiri. Harapannya dengan adanya pemasangan rambu-rambu ini menjadi panduan bagi masyarakat setempat maupun pengunjung yang datang ke mata air untuk melakukan kegiatan sesuai dengan etika yang mendukung keberlangsungan mata air itu sendiri.

Rambu-rambu di mata air Campaka yang dipasang oleh mahasiswa PKM-PM IPB.

Selain itu, Ketua Tim PKM-PM yang dibimbing oleh Lindawati Kartika, S.E., M.Si ini juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan tentunya dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Zidan menuturkan bahwa kegiatan diawali dengan breafing kepada seluruh peserta sekaligus sosialisasi terkait rambu-rambu yang nantinya akan dipasang di sekitar mata air. Kemudian, sebelum dilakukan pemasangan terlebih dahulu secara simbolik Tim PKM-PM diwakili oleh Muhamad Zidan Rahmat menyerahkan rambu-rambu yang langsung diterima oleh Sekretaris Desa Drawati Ela Rahayu. Setelah pemasangan rambu-rambu tersebut kegiatan ditutup dengan makan bersama.

“Sebelumnya saya mewakili Pemerintah Desa Drawati mengucpakan terimakasih kami ucapkan kepada teman-teman mahasiswa IPB sebagai inisiator dari kegiatan ini. Kegiatannya sangat membantu dan memang sedang dibutuhkan oleh kami. Alhamdulilah acaranya luar biasa bahkan bisa sampai mendatangkan adik-adik pelajar yang lainnya untuk datang ke Mata Air Campaka ini,” ujar Ela Rahayu. 

Sementara itu, Ketua OSIS SMAN 1 Majalaya Taufik yang juga menjadi salah satu volunteer dalam kegiatan ini menuturkan bahwa ia merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Selain mendapatkan rasa lelah dan cape, tetapi keuntungan lainnya yang didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah bisa menambah relasi dan tentunya bisa membantu masyarakat setempat.

“Harapannya semoga kegiatan pemasangan rambu-rambu ini bermanfaat bagi masyarakat setempat maupun pengunjung yang datang ke Mata Air Campaka. Selain itu, mudah-mudahan selepas kegiatan ini kepedulian  terhadap keberadaaan mata air ini meningkat, sehingga keaslian air di Mata Air Campaka yang jernih ini bisa terjaga dan terus digunakan,” kata Taufik.

 

Ikuti tulisan menarik Muhamad Husni Tamami lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB