x

Ilustrasi kawasan industri. Foto: CNBC Indonesia

Iklan

Tania Adin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 31 Juli 2020

Jumat, 27 Agustus 2021 16:42 WIB

Tak Hanya Nikel, Bauksit-Tembaga-Emas Menyusul Dihilirisasi

Melihat hilirisasi nikel membawa hasil positif, selanjutnya tembaga-bauksit-emas juga akan dihilirisasi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setelah hilirisasi nikel yang mencatatkan hasil positif ke perekonomian Indonesia, Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo menginginkan tidak hanya nikel yang dihilirisasi namun juga bauksit, tembaga, emas hingga minyak sawit (crude palm oil/CPO)

Diketahui, hilirisasi merupakan 1 dari 3 kunci sekaligus strategi besar ekonomi negara yang dijalankan oleh Indonesia untuk keberlangsungan dan kemajuan di masa depan. Jika hilirisasi dilakukan berbarengan dengan digitalisasi UMKM dan ekonomi hijau, maka bukan tidak mungkin, ekonomi Indonesia akan semakin berhasil ke depannya.

Presiden Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom yang dihelat CNBC Indonesia bersama INDEF mengatakan bahwa contoh sukses hilirisasi adalah kondisi Indonesia yang sudah tidak mengekspor nikel. Ditambah, angka ekspor besi baja Indonesia sudah mencapai sekitar US$ 10,5 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, di acara yang bertemakan ‘Penguatan Reformasi Struktural Fiskal dan Belanja Berkualitas di Tengah Pandemi’ pada Jumat, (26/8/2021) lalu itu, Presiden juga meminta hilirisasi selanjutnya pada bauksit, tembaga, emas dan minyak sawit harus menghasilkan turunan-turunan yang sebanyak mungkin. Minimal menjadi barang setengah jadi, jika tidak bisa menjadi barang jadi.

Hilirisasi dinilai mempunyai banyak manfaat, tidak hanya bagi negara namun juga sektor industri dan sekitarnya. Kini, Indonesia sedang bergerak mengimbau semua pelaku industri untuk kompak mengadakan hilirisasi. 

Ikuti tulisan menarik Tania Adin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB