Tak Hanya Nikel, Bauksit-Tembaga-Emas Menyusul Dihilirisasi

Jumat, 27 Agustus 2021 16:42 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Melihat hilirisasi nikel membawa hasil positif, selanjutnya tembaga-bauksit-emas juga akan dihilirisasi.

Setelah hilirisasi nikel yang mencatatkan hasil positif ke perekonomian Indonesia, Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo menginginkan tidak hanya nikel yang dihilirisasi namun juga bauksit, tembaga, emas hingga minyak sawit (crude palm oil/CPO)

Diketahui, hilirisasi merupakan 1 dari 3 kunci sekaligus strategi besar ekonomi negara yang dijalankan oleh Indonesia untuk keberlangsungan dan kemajuan di masa depan. Jika hilirisasi dilakukan berbarengan dengan digitalisasi UMKM dan ekonomi hijau, maka bukan tidak mungkin, ekonomi Indonesia akan semakin berhasil ke depannya.

Presiden Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom yang dihelat CNBC Indonesia bersama INDEF mengatakan bahwa contoh sukses hilirisasi adalah kondisi Indonesia yang sudah tidak mengekspor nikel. Ditambah, angka ekspor besi baja Indonesia sudah mencapai sekitar US$ 10,5 miliar.

Selanjutnya, di acara yang bertemakan ‘Penguatan Reformasi Struktural Fiskal dan Belanja Berkualitas di Tengah Pandemi’ pada Jumat, (26/8/2021) lalu itu, Presiden juga meminta hilirisasi selanjutnya pada bauksit, tembaga, emas dan minyak sawit harus menghasilkan turunan-turunan yang sebanyak mungkin. Minimal menjadi barang setengah jadi, jika tidak bisa menjadi barang jadi.

Hilirisasi dinilai mempunyai banyak manfaat, tidak hanya bagi negara namun juga sektor industri dan sekitarnya. Kini, Indonesia sedang bergerak mengimbau semua pelaku industri untuk kompak mengadakan hilirisasi. 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler