Desa Candi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pada tahun 2013 lalu, Desa Candi yang luas wilayahnya sebesar 1.082,29 Ha memiliki jumlah penduduk sebanyak 6582 jiwa. Di mana sebagian besar penduduk Desa Candi berprofesi sebagai petani. Penghasilan petani bergantung dengan musim dan hasil panen. Di mana hasil panen biasanya dipengaruhi oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Oleh sebab itu, seorang petani harus memiliki tubuh yang bugar untuk dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini maka dampak buruk dapat terjadi di kalangan petani di Dusun Tarukan Desa Candi. Tidak hanya jumlah pembeli yang merosot, namun juga hasil panen yang ikut terdampak akibat kesehatan yang kurang baik. Apalagi di Dusun Tarukan Desa Candi saat ini penyebaran Covid-19 terbilang cukup tinggi.

Setelah dilakukan observasi dan diskusi dengan perangkat desa terdapat beberapa masalah yang menyebabkan penyebaran Covid-19 ini cukup tinggi. Beberapa permasalahan yang terjadi adalah jarang menggunakan masker saat keluar rumah, berkerumun tanpa jaga jarak, mencuci tangan tidak menggunakan sabun, kurang mengerti bagaimana melakukan isolasi mandiri yang baik dan benar serta kurangnya pengetahuan tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

Oleh karena itu, dilakukan edukasi dan sosialiasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), isolasi mandiri, dan cara membuat empon- empon untuk meningkatkan sistem imun. Edukasi dan sosialisai ini dilakukan selama periode KKN dari tanggal 11 Agustus 2021 sampai 09 September 2021 dan dilakukan dengan cara pembagian brosur secara door to door. Selain itu juga dilakukan sosialisasi dengan melalui video. Dari semua materi yang diberikan, diharapkan dapat membantu masing-masing individu di Dusun Tarukan Desa Candi ini untuk lebih memahami terkait pentingnya berprotokol kesehatan yang benar selama pandemi Covid-19. Sekaligus dapat memahami bagaimana cara melakukan isolasi mandiri yang baik. Materi ini diberikan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan warga Desa agar lebih berhati-hati dan percaya bahwa Covid-19 dapat disembuhkan bahkan apabila yang terjangkit virus ini adalah seorang lansia.

Pada kenyataannya, dengan sosialisasi yang diberikan ini dapat membantu warga desa untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Ilmunya sangat bermanfaat untuk orang awam seperti saya dan keluarga, terima kasih atas informasinya,” ucap salah satu warga Dusun Tarukan Desa Candi. Dengan adanya ilmu pengetahuan maka kesehatan juga dapat dijaga.

Ikuti tulisan menarik Anaba Dhani lainnya di sini.