Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada tahun ini dilaksanakan ditengah pandemi covid-19, universitas jember akhirnya memberikan kebijakan untuk melaksanakan KKN didaerah tempat asal masing masing mahasiswa, KKN tersebut dinamakan KKN Back TO Vilage III. Permasalah pada masa pandemik covid-19 ditengah masyarakat muncul dari aspek kehidupan mulai dari ekonomi, sosial, sampai kesehatan. Kesehatan menjadi konsen atau focus terpenting dalam pelaksanaan KKN saya kali ini, dengan tema “Pencegahan Stunting, AKI, Dan AKB Dimasa Pendemi Covid-19”.
KKN pada tahun ini akan saya laksanakan di di Desa Labuhan Ratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Secara geografis, Kecamatan Way Jepara berbatasan dengan Kecamatan Labuhan Ratu di sebelah utara, Kecamatan Bandar Sribhawono dan Kecamatan Mataram Baru sebelah selatan kemudian di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Braja Selebah, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sukadana. Kecamatan Way jepara ini memiliki 16 desa yakni desa Braja Fajar, Braja Emas, Braja Caka, Braja Dewa, Sri Wangi, Jepara, Sumberjo, Sri Rejosari, Labuhan Ratu Dua, Sumur Bandung, Labuhan Ratu Satu, Braja Sakti, Braja Asri,Sumber Marga, Labuhan Ratu Danau dan Labuhan Ratu Baru. Mayoritas pekerjaan masyarakat di desa labuhan ratu baru adalah buruh dan petani.
Ada 3 Program kerja yang saya buat dalam pelaksanaan KKN pada tahun ini. Program kerja yang pertama adalah MAKIB (Mencegah Angka Kematian Ibu dan Bayi), program kerja ini dilaksanakan pada minggu ke dua, dalam pelaksaannya saya melakukan penyuluhan disetiap rumah di desa labuhan ratu baru selama 1 minggu, penyuluhan tersebut merupakan penyampaian materi sekaligus memberikan konsultasi gratis terhadap cara-cara pencegahan stunting, AKI, dan AKB yang mana bertujuan untuk memastikan audiens mengerti dalam penyampaian materi yang telah saya berikan, berbagai respon positife diberikan mulai dari sudah mengerti dalam melakukan pencegahan stunting pada anak sampai melakukan perencanaan dalam proses kehamilan selanjutnya.
Gambar 3. Dokumentasi Pelaksaan Program Kerja Dirumah
Sasaran 1
Gambar 4. Dokumentasi Pelaksaan Program Kerja Dirumah
Sasaran 2
Progam kerja kedua adalah diskusi dan pembimbingan tatacara scrining dalam mencegah pencegahan stunting, AKI, dan AKB. Dalam program kerja ini dilaksanakan dalam satu waktu dan membutuhkan waktu persiapan dalam menghubungi kader kader posyandu di 4 dusun. Program ini dilaksanakan pada minggu ke tiga, tempat pelaksanaan di kantor balai desa labuhan ratu baru. Susunan acara program kerja tersebut dimulai dengan pemaparan data data situasi keadaan stunting, AKI, dan AKB pada masa pandemik yang disampaikan oleh kepala posyandu desa labuhan ratu baru, kemudian dilanjutkan dengan forum diskusi dan pemberiaan materi tatacara scrining dalam mencegah stunting, AKI, dan AKB yang disampaikan oleh saya.
Banyak sekali informasi yang saya dapatkan dari para kader mulai dari program yang sudah mereka buat, pemberian vitamin bagi ibu hamil, dan data-data stunting tahun 2021. Saya memberikan materi tersebut dikarenakan masih banyak kader yang belum mengerti dalam menscrining anak stunting, namun para kader tetap semangat dalam membantu masyarakat untuk memberantas
stunting, AKI, dan AKB.
Gambar 5. Penyuluhan Dan Diskusi Bersama Kader Posyandu Desa
Labuhan Ratu Baru
Program yang ketiga adalah TPA (Tempat Pembelajaran Alquran) HEBAT, program ini adalah program dalam mengajarkan anak anak di TPA labuhan ratu baru paham tehadap gizi dan nutrisi yangharus dimakan dan sekaligus memberikan makanan sehat. Program ini memiliki sasaran ke anak anak agar ada kesadaran dalam diri anak sendiri dalam menjaga gizi dan nutrisi dari makanan.
Gambar 6. Pengajaran Dan Pemberian Makanan Begizi
Program yang telah saya lakukan bertujuan untuk mengabdi sekaligus memberikan bantuan kepada posyandu labuhan ratu baru dalam program pemerintah yaitu mencegah stunting, AKI, dan AKB kepada masyarakat desa labuhan ratu baru.
Ikuti tulisan menarik Aji Rahmat H lainnya di sini.