x

Commuter menunggu di peron kereta pada suatu hari yang cerah (Sumber: Pixabay)

Iklan

Hendi Kusuma S Soetomo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 17 September 2021

Minggu, 10 Oktober 2021 06:52 WIB

Dia Menunggu


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Angin berhembus sejuk membawa nyanyian merdu daun pohon kelapa
Deru suara ombak bersama langit  jingga membangkitkan gelora asmara muda 

Kau bersandar di bahu ku, mata mu terpejam
Rambut mu harum semerbak bunga melati
Pipi dan bibir merona merah muda
Lembut tangan mu mengenggam jemari ku

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sayang, aku bahagia," kata mu

Aku diam mendengar kata mu
Hanyut aku dalam lamunan menatap cantik paras wajah mu

Pikiran ku bertanya 
Apa aku telah siap, siap dengan segala resikonya ?
Apa aku telah mampu, mampu dengan keterbatasan ku ?

Hati ku pun menjawab bijak

Hai kau laki-laki, dia memanggil mu, sudah saatnya bagi mu 
Hai kau laki-laki, jangan kau sia-siakan cinta suci itu
Hai kau laki-laki, dialah tulang rusuk yang kau cari
Hai kau laki-laki, cintailah dia, sayangi dia, jaga dia dan hormatilah dia

Lalu aku sadar dalam lamunan ku, kemudian berkata

"Aku ingin menikah dengan mu..."

Ikuti tulisan menarik Hendi Kusuma S Soetomo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler