Pasar modal mulai bergairah yang ditandai dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus merangkak naik. Pasar yang sedang bullish ini diyakini pelaku pasar modal alan terus cemerlang karena beberapa sentimen positifnya.

Di hadapkan pada kondisi pasar yang sedang bullist seperti asat ini maka ini bukan saat untuk wait and see lagi, melainkan melakukan aksi buy/sell untuk saham-saham yang berpotensi cuan.

IHSG yang terus menghijau menjadi pertanda baik untuk mendulang cuan, apalagi pada saat ini yang namanya musim window dressing itu sudah mulai. Banyak Manajer Investasi sudah mulai melirik saham-saham incarannya yang akan digunakan untuk mengganti saham-saham di portofolionya selama ini berkinerja buruk dan merugikan.

Musim window dressing adalah saat dimana MI mau tidak mau mempercantik diri agar makin terlihat seksi di masa investor dan calon investor. Mereka harus menjual saham-saham yang cuannya kurang bagus dan mengoleksi saham-saham yang kece punya.

Selain itu, keuangan juga jadi lini polesan lain. Laporan keuangan dipoles sedemikian rupa dengan cara menunda pembayaran kewajiban dan tentu saja berupaya mendongkrak pendapatan lebih cepat dari yang seharusnya.

Dampak dari window dressing ini adalah saham-saham akan menggeliat alhasil terjadi pergerakan transaksi yang cukup signifikan. Saham-saham menjadi terkerek naik karena permintaannya naik. Di sinilah peluang cuan itu bisa didapatkan selama musim window dressing.

Secara umum jelang akhir tahun memang ada fase uptrend, apalagi sentimen positif seperti kasus pandemi Covid-19 yang melandai, laju kenaikan pun tak terbendung tertopang geliat perekonomian. Harga-harga komoditas terus menggeliat menuju pemulihan ekonomi.

Namun satu hal yang perlu diperhatikan di saat pasar saham sedang bullist adalah pilihan saham-sahamnya yang tepat. Oleh sebab itu di tengah kemudahan transaksi saham yang saat ini sudah sangat mudah berbasis aplikasi di smartphone, semisal dengan aplikasi IPOT milik sekuritas karya anak bangsa Indo Premier Sekuritas, investor tetap wajib melakukan analisis secara mendalam.

Analisis yang dimaksud adalah analisis fundamental dan teknikal. Kedua analisis ini menjadi pisau dalam memilah-milah untuk mendapatkan saham-saham yang terbaik. Dengan analisis yang yang tepat maka akan didapatkan saham-saham yang terbaik dan bisa mendatangkan cuan. So, jangan asal sembarangan pilih saham.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.