Lelaki tua mati
Lelaki tua sepi sendiri
Berselimut gelap lampu mati
Tiada lagi yang ia nanti
Hanya berharap panggilan Ilahi
Tubuhnya renta termakan usia
Penyakit stroke makin menggurita
Mulutnya tak lagi mampu bicara
Pun kaki lumpuh tuk melangkah
Dalam sanubari lelaki tua berteriak bisu.....
TUHAN! ampuni dosaku, dosa kepada kedua orangtuaku, saudaraku, sahabatku, juga dosa-dosa kemaksiatanku
Jujur aku berkata dalam doa
Aku gagal dalam kehidupan, masa mudaku hanya petualang dari desa ke kota, dari kota ke desa
Aku hanya menemukan kebahagian semu tapi tidak kebahagian sejati
Semua sudah terlambat
Kini aku sendiri berteman sunyi
TUHAN, jujur aku berkata dalam doa
Aku pendosa
Aku mungkin durhaka
Aku tak jua berhikmat
Tapi aku mohon kepadaMU
Izinkan detik-detik akhir napasku mengucapkan taubat atas kesalahan kegagahan masa mudaku yang sia-sia
KAU penerima taubat Ya ALLAH Al Rahman Ar Rahmi
Sekarang tutuplah kedua mataku
Hentikan aliran darahku
Bawalah aku pulang dari dunia fana
Ayah dan Ibuku telah menunggu di SURGAMU
Inalilahiwaina hirojiun.....
Jakarta, 22 Oktober 2021
Ikuti tulisan menarik Hendi Kusuma S Soetomo lainnya di sini.