Pelejitan keterampilan hukum perdata dibesut oleh Konsentrasi Hukum Perdata FH UHO melalui kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang melibatkan secara langsung mahasiswa hukum perdata FH UHO. Lokasi PKL yang dijadikan sebagai mitra adalah Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kegiatan PKL tersebut sekaligus sebagai bagian integral untuk mendukung program merdeka belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Salah satu konsep merdeka belajar bidang hukum, adalah mahasiswa tidak hanya dibatasi oleh jejalan teori-teori hukum tetapi diharapkan mahasiswa dapat mengakses ilmu yang relevan secara praktis, salah satunya melalui kegiatan PKL.
Bagi mahasiswa hukum yang bergelut dengan pembelajaran pelbagai teori-teori hukum di Fakultas Hukum sesungguhnya juga harus didukung dengan kemampuan praktis untuk menerapkan ilmu-ilmu hukum yang dipelajarinya supaya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat terutama dalam kerangka penegakan hukum yang mewujudkan keadilan, kemanfaatan hukum, dan kepastian hukum menuju masyarakat yang sejahtera. Di beberapa fakultas hukum di tanah air termasuk Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (FH UHO) yang terletak Kota Kendari Jazirah Provinsi Sulawesi Tenggara, mahasiswa yang berminat dengan konsentrasi studi hukum perdata, animonya sangat besar dan meningkat sangat signifikan.
Sehubungan dengan itu, mahasiswa konsentrasi hukum perdata di FH UHO dituntut tidak hanya memiliki kecerdasan pemahaman ilmu-ilmu hukum bidang keperdataan tetapi juga harus melejitkan pemahaman hukum perdata yang dipelajarinya itu secara trampil sehingga ketika telah berhasil meraih gelar sarjana hukum, tidak lagi gagap menerapkan ilmu yang dipelajarinya itu guna menghadapi perbagai problematika hukum perdata yang mengemuka di tengah masyarakat.
Pelejitan keterampilan hukum perdata tersebut kemudian dibesut oleh Konsentrasi Hukum Perdata FH UHO melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang melibatkan secara langsung mahasiswa hukum perdata FH UHO. Lokasi PKL yang dijadikan sebagai mitra adalah Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Dinas Perindag Sultra). Kata Haris Yusuf, S.H., M.H, selaku Ketua Konsentrasi Hukum Perdata FH UHO bahwa dipilihnya lokasi PKL mahasiswa ini sebab isu-isu perdagangan dan kegiatan usaha merupakan salah satu problematikan hukum yang banyak dihadapi masyarakat Indonesia sehari-hari sehingga ini cocok menjadi ajang bagi mahasiswa hukum untuk mempraktikkan ilmu yang didapatnya dari bangku perkuliahan, kata pria yang juga merupakan salah satu dosen muda FH UHO.
Mahasiswa yang melaksanakan PKL tersebut juga didampingi oleh dosen-dosen hukum perdata FH UHO, antara lain Dr Jabalnur, S.H. M.H., Dr Ruliah, S.H. M.H, Dr Guswan Hakim, S.H. M.H., Jumiati Ukkas, S.H., M.H., Siti Muslimah Suciati, S.H., M.H., Idris Saputra, S.H., MH, Wa Ode Zuliarti, SH., M.H, Endah Widyastuti, SH., MH., dan Deschika Justicia, S.H., M.H. Semua dosen yang terlibat mendampingi mahasiswa dalam kegiatan PKL Hukum Perdata FH UHO tersebut, adalah para tenaga pengajar yang memiliki kapabilitas serta keahlian bidang pengajaran hukum perdata yang tak diragukan lagi.
Pada kata sambutan mewakili Dekan FH UHO, Dr Jabalnur, dosen senior FH UHO, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kantor Dinas Perindag Sultra yang telah berkenan menerima mahasiswa Hukum Perdata FH UHO, sebagai tempat PKL. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak Dinas Perindag Sultra yang berkenan menjalin kemitraan dengan FH UHO sebagai tempat bagi anak-anak didik kami untuk mempraktikkan ilmunya yang diperoleh selama menimba ilmu di fakultas hukum. Kami berharap juga mitra kerjasama ini dapat berlangsung secara sinambung dan sinergis demi peningkatan sumberdaya manusia di Provinsi Sultra”, kata pria alumnus doktor hukum pascasarjana Universitas Hasanuddin di sela-sela penyambutan mahasiswa PKL oleh pihak Dinas Perindag Sultra.
“Kegiatan PKL ini sekaligus sebagai bahagian integral untuk mendukung program merdeka belajar yang digagas saat ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Salah satu konsep merdeka belajar adalah mahasiswa tidak hanya dibatasi oleh jejalan teori-teori hukum tetapi diharapkan mahasiswa dapat mengakses ilmu yang relevan secara praktis, salah satunya melalui kegiatan PKL ini”, pungkas Haris Yusuf.
Pada akhir penyambutan mahasiswa PKL mahasiswa hukum perdata FH UHO, diselingi dengan kegiatan penyerahan plakat dari pihak FH UHO yang diwakili oleh Haris Yusuf, yang juga selaku ketua pelaksana kegiatan kepada pihak Dinas Perindag Sultra. Penyerahan plakat ini merupakan simbol sinergitas yang sangat baik antara kedua pihak tersebut sehingga dimasa akan datang kerjasama antara kedua instiusi FH UHO sebagai lembaga pendidikan dan Dinas Perindag Sultra sebagai pemerintah daerah dapat berkelanjutan, tentu untuk kemajuan Provinsi Sulawesi Tenggara disegala bidang.
Reportase: Muh. Sjaiful
Ikuti tulisan menarik Muh Sjaiful lainnya di sini.
