RUMPANG
By. Em Fardhan
.
Bagaimana aku tidak terluka, jika aku yang mencintaimu dan membuatmu menjadi seperti sekarang justru kini kau buang, kau malah memilih orang lain yang sama sekali tak ikut berjuang. Bukan aku tak ikhlas atas semua yang pernah aku berikan kepadamu, tetapi sungguh bukankah kau sendiri yang berjanji akan selalu ada disampingku?
Tak ingatkah ketika kau di lecehkan semua orang, dipandang sebelah mata, dan diremehkan. Dan hanya aku yang peduli kepadamu. Setiap hari aku menyakinkanmu dan menguatkanmu bahwa suatu ketika kau akan membuat mereka malu dengan keberhasilanmu, dan itu terbukti. Kini kau sudah menjadi orang hebat yang dikenal dan disegani banyak orang.
Aku tak ingin berkata bahwa kau seperti peribahasa kacang yang lupa kulitnya, sebab tanpa aku berkata, sikapmu telah menjelaskan semuanya. Barangkali aku yang teralu bodoh percaya kepada sosok manusia, percaya penuh dengan janjinya, dan kemudian mengharapkan sempurna tanpa cela. Padahal itu hanya ada dalam dongeng saja.
Aku akan terus berusaha menerima kepergianmu, tetapi aku belum sanggup berkata bahwa cinta tak harus memiliki. Sebab sakit ini tidak seremeh yang kau kira selama ini.
.
Kaki Cakrawala, 11 Oktober 2021
Ikuti tulisan menarik Em Fardhan lainnya di sini.